57 semua desanya sudah berstatus kelurahan yang bukan sasaran Program Raksa
Desa. Sedangkan jumlah alokasi per kecamatan disesuaikan dengan prioritas dan kuota yang ditetapkan oleh Pemerintah Propinsi Jawa Barat.
Sedangkan jumlah bantuan yang diberikan untuk menunjang daya beli masyarakat pada bidang ekonomi dan fisik sebesar Rp.100 juta per desa,
selanjutnya bidang kesehatan dan pendidikan besarannya disesuaikan dengan pengajuan target atau prediksi sasaran pada desa lokasi Raksa Desa yang diajukan
ke Propinsi menurut mekanisme tertentu.
5.2. SATLAK Program Raksa Desa Kabupaten Karawang
Untuk menunjang pelaksanaan pengelolaan Program Raksa Desa maka dibentuk Satuan Pelaksana SATLAK pada setiap tingkatan pemerintahan.
Dalam hal ini SATLAK Program Raksa Desa tingkat Kabupaten Karawang mempunyai tugas dan tanggung jawab melakukan pembinaan, perencanaan,
pelaksanaan dan pengendalian program, dengan susunan personalia sebagai berikut :
I. Penanggung Jawab : Bupati Karawang II. PengarahKetua : Sekretaris Daerah Kab. Karawang
Anggota :1. Asisten Tata Praja Setda Karawang 2. Asisten Administrasi Pembangunan Setda
Kabupaten Karawang 3. Kepala Bapeda Kab. Karawang
58 Ketua : Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat
dan Sosial Kab Karawang. III. Sekretaris : Kabid PMD pada BPMS Kab Karawang.
IV. Wakil Sekretaris : Kabag Pemerintahan Setda Kab.Karawang. V. Sekretariat : Kasubid PDDK pada BPMS Karawang.
VI. Bidang–bidang a. Pendidikan
: Kepala Dinas Pendidikan Kab Karawang. b. Kesehatan
: Kepala Dinas Kesehatan Kab Karawang. c. Ekonomi
: Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Karawang.
d. Fisik : 1. Kepala Dinas Binamarga Karawang.
2. Kepala Dinas Ciptakarya Karawang. 3.Kabag Pengendalian Program Setda
Kabupaten Karawang.
Berdasarkan susunan personalia Satlak kabupaten, keanggotaannya terdiri atas gabungan dinas atau instansi yang tercermin dalam masing-masing bidang
sesuai dengan tugas dan tanggungjawab yang diemban, hal ini menunjukkan Program Raksa Desa merupakan program terpadu yang membutuhkan upaya atau
strategi untuk mensinergikan program tersebut agar tercapai tujuan yang diharapkan.
Untuk mengetahui hasil angket terhadap pelaksanaan sinergitas Program Raksa Desa dari dinas atau instansi yang tergabung dalam Satlak kabupaten dapat
dilihat sebagai berikut :
59
Tabel 9. Jawaban Angket tentang pelaksanaan sinegritas Program Raksa Desa Dari Dinas atau Instansi yang tergabung dalam Satlak kabupaten
No Pernyataan
Jumlah Nilai Yang Diperoleh
Jumlah Nilai Yang ditetapkan
Prosentase
1 Komitmen dan perhatian dari setiap
Kepala dinasinstansi yg tergabung dlm satlak Program raksa Desa dlm
menunjang pelaksanaan Program raksa Desa melalui peningkatan peran dan
fungsi selaku pelaksana Program Rakdes sudah optimal
49 75
68,33
2 Keterpaduan sinegritas Program dari
dinasinstansi dlm menunjang Program rakdes mulai dari tahap perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi sudah memadai
39 75
52 3
Dinasinstansi yang tergabung dalam satlak Rakdes selalu menyampaikan
laporankoordinasi masalah Rakdes setiap bulan sehingga setiap anggota
satlak mengetahui perkembangan Program Raksa Desa
41 75
54,67
4 Dinasinstansi yang tergabung dalam
satlak selalu mengadakan Rapat koordinasi khusus menyangkut masalah
Program Raksa Desa setiap bulan sekali
37 75
49,33
Jumlah 166
300 55,33
Sumber : Hasil penelitian angket, 2006
Dari hasil penelitian angket di atas, menunjukkan bahwa komitmen dan perhatian kepala dinas atau instansi yang tergabung dalam Satlak Program Raksa
Desa dalam menunjang pelaksanaan program Rakdes melalui peningkatan peran dan fungsi selaku pelaksana program, diperoleh prosentase sebesar 68,33 persen.
Hal ini memberikan pengertian bahwa prosentase ini apabila diinterprestasikan dalam interval dari sugiyono menunjukkan hasil setuju atau positif.
Selanjutnya keterpaduan atau sinergitas program dari dinas atau instansi dalam menunjang program Rakdes mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan
evaluasi, diperoleh prosentase sebesar 52 persen. Hal ini mengandung pengertian
60 apabila prosentase ini diinterprestasikan dalam interval Sugiyono menunjukkan
netral atau ragu. Dinas atau instansi yang tergabung dalam Satlak Program Raksa Desa
selalu menyampaikan laporan atau koordinasi masalah Rakdes setiap bulan sehingga setiap anggota Satlak mengetahui perkembangan Program Raksa Desa,
diperoleh prosentase sebesar 54,67 persen yang menunjukan netral atau ragu bahwa setiap anggota Satlak mengetahui perkembangan Program Raksa Desa.
Kemudian diperoleh prosentase 49,33 persen yang berarti netral atau ragu terhadap pernyataan dinas atau instansi yang tergabung dalam Satlak Rakdes
selalu mengadakan rapat koordinasi khusus menyangkut Program Raksa Desa. Namun demikian kegiatan rapat koordinasi pada Tahun 2006 telah dilakukan
sebanyak 3 kali walaupun setiap kali rapat tidak sepenuhnya dihadiri oleh anggota satlak sebagaimana ditunjukkan pada tabel berikut :
Tabel 10. Kegiatan Rapat Satlak Program Raksa Desa Tingkat Kabupaten
No DinasInstansi
Bulan Jan
Peb Mar
Apr Mei
Jun Jul
Agust Sep
Okt Nop
Des
1 BPMS
v v
v 2
Bapeda v
v v
3 Dinas Pendidikan
v 4
Dinas Kesehatan v
v 5
Dins Koperasi v
v 6
Dinas Binamarga v
7 Bag Pemerintahan
v v
8 Bag Dalprog
v v
9 Dinas Ciptakarya
v
Sumber : BPMS Kab. Karawang, 2006
Secara keseluruhan pelaksanaan sinergitas program Raksa Desa dari Satlak Kabupaten memperoleh prosentase sebesar 55,33 persen, hal ini apabila
diinterprestasikan dalam interval Sugiyono menunjukkan jawaban netral atau
61 ragu. Dengan demikian beberapa faktor yang merupakan indikator penunjang
perlu perhatian untuk perbaikan agar memperoleh hasil yang lebih oftimal.
5.3. Dukungan Dinas atau Instansi Dalam Menunjang Program Raksa Desa