45
Tabel 2. Pembagian Wilayah Administratif Kabupaten Karawang No
Nama Kecamatan Jumlah
Desa Kelurahan
No Nama
Kecamatan Jumlah
Desa Kelurahan
1. Karawang Barat
8 16. Jayakerta
8 2.
Karawang Timur 8
17. Kutawaluya 10
3. Telukjambe Barat
10 18. Cilamaya Kulon
12 4.
Telukjambe Timur 9
19. Cilamaya Wetan 12
5. Pangkalan
8 20. Cikampek
10 6.
Tegalwaru 9
21. Tirtamulya 10
7. Klari
13 22. Jatisari
14 8.
Ciampel 7
23. Banyusari 12
9. Rengasdengklok
9 24. Kotabaru
9 10. Batujaya
10 25. Purwasari
8 11. Pakisjaya
8 26. Telagasari
14 12. Tirtajaya
11 27. Rawamerta
13 13. Cibuaya
11 28. Lemahabang
11 14. Pedes
12 29. Tempuran
14 15.
Cilebar 10
30. Majalaya 7
Sumber : Bag. Pemerintahan Setda Karawang, 2006
Pembagian wilayah administratif terbagi atas 3 kawasan yaitu :
a. Kawasan Utara
Terdiri atas kecamatan-kecamatan: Pakisjaya, Cibuaya, Batujaya, Kutawaluya, Pedes, Tirtajaya, Jayakerta, Tempuran, Cilamaya Wetan,
Cilamaya Kulon, Rengasdengklok dan Cilebar.
b. Kawasan Tengah
Terdiri atas kecamatan-kecamatan: Karawang Barat, Karawang Timur, Klari, Purwasari, Cikampek, Kotabaru, Banyusari, Tirtamulya, Jatisari, dan
Rawamerta, Telagasari Lemahabang, serta Majalaya.
c. Kawasan Selatan
Terdiri atas kecamatan-kecamatan: Teluk Jambe Barat, Teluk Jambe Timur, Ciampel, Tegalwaru, dan Pangkalan.
46 Dengan kondisi pembagian wilayah yang cukup proporsional diharapkan
perencanaan pembangunan akan lebih berorientasi pada pengembangan karakteristik wilayah dengan pengelolaan potensi geografi, demografi serta
keterkaitan antar wilayah dapat dijadikan dasar untuk memperhitungkan mobilitas terpadu dari seluruh sumberdaya yang dimiliki Kabupaten Karawang, termasuk
pertimbangan konsentrasi lokasi kegiatan pembangunan yang menjadi pusat jaringan pengembangannya.
Kondisi obyektif pembagian wilayah kecamatan tersebut akan terus diupayakan penataannya agar tercipta keseimbangan antara jumlah desa di
masing-masing kecamatan, sehingga luas wilayah dan potensi sumber daya alam dan kondisi demografi dapat mempengaruhi kelancaran pelaksanaan tugas, baik
bidang pemerintahan, pembangunan maupun pelayanan kepada masyarakat.
A. Aparatur Pemerintahan Daerah
Untuk mengoptimalkan pelaksanaan otonomi daerah, maka
penyelenggaraan pemerintahan diarahkan pada paradigma pemerintahan yang baik Good Governance, dimana akan mengedepankan aplikasi tugas dan fungsi
pemerintah dalam mewujudkan aspirasi masyarakat. Untuk mendukung pencapaian hal tersebut diperlukan aparatur pemerintah
daerah yang memadai baik dari aspek jumlah yang proporsional maupun aspek kualitas yang profesional. Adapun kondisi aparatur Pemerintah Kabupaten
Karawang sampai dengan tahun 2004 tercatat sebanyak 13.055 orang, dengan klasifikasi jenjang pendidikan formal S2 sebanyak 49 orang, S1 sebanyak 6.525
orang, Sarjana MudaD3 sebanyak 1.901 orang, SMA sebanyak 4.116 orang, SMP sebanyak 263 dan selebihnya 201 orang berpendidikan SD.
47
4.3. Kondisi Sosial dan Ekonomi