Metode Kajian METODOLOGI KAJIAN

36 Gambar 3. Kerangka Pemikiran

3.2. Metode Kajian

Metode penelitian yang digunakan dalam kajian ini menggunakan metode campuran antara kualitatif dengan kuantitatif. Dalam hal ini analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif untuk mengkaji strategi Pemerintah Kabupaten Karawang dalam formulasi Satlak Raksa Desa untuk mensinergikan Program Raksa Desa. Untuk mengukur pendapat atau persepsi responden dalam hal pelaksanaan Program Raksa Desa maka dipergunakan angket atau kuisioner. Dalam kuisioner, Strategi Pemda Program Raksa Desa Komitmen Pemda Peran Dukungan Instansi Terkait program anggaran Pelatihan Pendampingan Bantuan Modal Usaha Ekonomi Infrastruktur Desa Bidang Kesehatan Bidang Pendidikan Ketersediaan modal dan Kemandirian Perkembangan Prasarana Desa Peningkatan Pelayanan Pendidikan Peningkatan Pelayanan Kesehatan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Peningkatan IPM feedback 37 setiap pertanyaanpernyataan diberi lima alternatif penilaian. Penggunaan lima alternatif penilaian ini sesuai dengan skala Likert. Menurut Sugiyono 1994 : 74-75 menyatakan bahwa ”Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial, ini telah ditetapkan secara specifik oleh peneliti, yang selanjutnya disebut dengan variabel penelitian”. Penelitian dengan skala Likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai denga n sangat negatif dengan penilaian atau penskoran sebagai berikut : Keterangan Simbol Bobot Sangat Setuju Setuju Netral Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju SS S N TS STS 5 4 3 2 1 Untuk menginterprestasikan data yang diperoleh melalui angket, digunakan interprestasi data kuantitatif ke dalam data kualitatif dari masing- masing indikator yang dikembangkan dalam butir-butir pernyataan yang telah disusun sesuai dengan interprestasi yang dikemukakan oleh Sugiyono 1994 : 74 sebagai berikut : a. Jumlah prosentase 0-20 persen masuk kategori jawaban sangat tidak setuju. b. Jumlah prosentase 21-40 persen masuk kategori jawaban tidak setuju. c. Jumlah prosentase 41-60 persen masuk kategori jawaban netral atau ragu. d. Jumlah prosentase 61-80 persen masuk kategori jawaban setuju. e. Jumlah prosentase 80-100 persen masuk kategori jawaban sangat setuju. 38 Selanjutnya menggunakan analisis SWOT, SPACE matrik dan QSPM guna menentukan alternatif-alternatif strategi yang layak dari paduan faktor-faktor penting dari lingkungan internal dan eksternal Satlak Program Raksa Desa, kemudian dilakukan analisis strategi guna memilih strategi yang layak untuk diterapkan.

3.3. Lokasi dan Waktu Kajian