Pelaksanaan Program Raksa Desa di Tingkat Satlak Kecamatan

79 persen. Angka-angka tersebut lebih tinggi dari target PPP tahun 2001 - 2005 yang direncanakan naik dengan annual growth rate PPP sebesar 0,40 persen. Akan tetapi kondisi perekonomian masyarakat lokasi Raksa Desa umumnya relatif masih kurang karena masih cukup tingginya angka kemiskinan, sehingga diperlukan upaya-upaya peningkatan pendapatan yang sekaligus mengopti malkan potensi yang dapat menjadi unggulan ditunjang dengan prasarana yang lebih baik. Berdasarkan tabel 20, hasil penelitian angket terhadap kelompok sasaran penerima bantuan menunjukan bahwa program raksa desa membantu menyediakan bantuan modal ekonomi bagi masyarakat miskin sehingga menambah kesempatan berusaha disamping membantu pembangunan prasarana fisik di desa, memperoleh prosentase sebesar 83,75 persen, hal ini apabila diinterprestasikan dalam interval Sugiyono menunjukkan jawaban sangat setuju.

5.4.2. Pelaksanaan Program Raksa Desa di Tingkat Satlak Kecamatan

Pelaksanaan Program Raksa Desa di tingkat kecamatan merupakan refleksi dari pelaksanaan program di tingkat desa dalam wilayah kecamatan yang bersangkutan, dilain pihak menjadi bagian yang menggambarkan pelaksanaan dalam lingkup kabupaten. Namun dalam pembahasan penelitian ini tidak akan menggambarkan secara konkrit keterkaitan dalam bentuk data penunjang dari level pemerintahan yang berkaitan dengan Program Raksa Desa, hal ini karena keterbatasan waktu dan tenaga serta wawasan. 80 Pembahasan ini lebih diarahkan pada uraian tentang persepsitanggapan dari Satlak kecamatan terhadap pelaksanaan Program Raksa Desa. Untuk mengetahui hasil angket tentang Pelaksanaan Program Raksa Desa tingkat kecamatan, diuraikan pada tabel berikut : Tabel 18. Jawaban Angket tentang Pelaksanaan Program Raksa Desa Tingkat Satlak Kecamatan No Pernyataan Jumlah Nilai Yang Diperoleh Jumlah Nilai Yang ditetapkan Prosentase 1 Kegiatan pengarahansosialisasiyang diberikan dapat menambah wawasan dan pengertian tentang maksud dan tujuan Rakdes sehingga meningkatkan kesadaran dan pemahaman thd hakekat program tersebut 32 35 91,43 2 Untuk menunjang keberhasilan Program Raksa Desa perlu dilakukan Rapat Koordinasi mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi mulai dari tingkat kecamatan dan kabupaten setiap sebulan sekali 29 35 82,86 3 Bagi desa yg belum mendapatkan bantuan Rakdes, penambahan dan mutu infrastruktur, desa selain yang didapat dari bantuan pemerintah pusat atau APBD dirasa belum optimal 29 35 82,86 4 Bagi desa yang belum mendapatkan bantuan Rakdes ketersediaan bantuan modal usaha ekonomi produktif bagi masyarakat miskin dirasa belum memadai 26 35 74,29 5 Bagi desa yang mendapat bantuan Rakdes, pelayanan bidang kesehatan dalam penanganan ibu bersalin resiko tinggi dan anak baru lahir bagi keluarga miskin sudah cukup memadai 27 35 77,14 6 Program rakdes dapat meningkatkan kuantitasdan kualitas infrastruktur desa, seperti jalan lingkungan jembatan dan irigasi 32 35 91,43 7 Program Rakdes membantu menyediakan bantuan modal usaha ekonomi produktif bagi masyarakat miskin sehingga menambah kesempatan berusaha dalam upaya peningkatan taraf hidupnya 35 35 100 8 Dalam penerimaan dana bantuan 26 35 74,29 81 modal usaha ekonomi produktif bagi masyarakat miskin diberikan sesuai dengan yang diusulkan atau dicatat 9 Program Rakdes membantu meningkatkan pelayanan pendidikan bagi masyarakat miskin dalam meminimalisir angka drop out. 22 35 62,29 10 Untuk meningkatkan keterpaduan Program rakdes usulan semestinya dimantapkan dalam perencanaan melalui forum musrenbang dan realisasi anggaran harus tepat waktu awal tahun anggaran 32 35 91,43 11 Untuk menjamin keutuhan dana bantuan dan menghindari penyimpangan perlu meningkatkan pengawasan dari aparatur terkait serta melibatkan pengawasan dari masyarakat 31 35 88,57 12 Program rakdes dapat menunjang peningkatan taraf hidup masyarakat miskin dan partisifasi gotong royong masyarakat 29 35 82,86 Jumlah 350 420 83,29 Sumber : Hasil penelitian angket, 2006 Dari tabel di atas, menunjukkan bahwa kegiatan pengarahan atau sosialisasi program raksa desa yang diberikan dapat menambah wawasan dan pengertian tentang maksud dan tujuan serta hakekat program tersebut, memperoleh prosentase sebesar 91,43 persen, apabila diinterprestasikan dalam interval Sugiyono menunjukkan jawaban sangat setuju. Dalam hal ini kegitan sosialisasi dan pelatihan program raksa desa diberikan kepada semua tingkatan satlak. Pelatihan tersebut diselenggarakan baik di tingkat propinsi maupun kabupaten. Selanjutnya untuk menunjang keberhasilan program raksa desa perlu dilakukan rapat koordinasi mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi baik di tingkat kecamatan maupun kabupaten setiap sebulan sekali. Hal ini mendapat respon dengan memperoleh prosentase jawaban sebesar 82 82,86 persen, apabila diinterprestasikan dalaam interval Sugiyono menunjukkan jawaban sangat setuju. Untuk membandingkan persepsi antara desa-desa yang telah dan belum mendapatkan program raksa desa, diajukan beberapa pernyataan berikut, bagi desa yang belum mendapat bantuan raksa desa, penambahan dan mutu infrastruktur desa selain yang didapat dari bantuan pemerintah pusat atau APBD dirasa belum oftimal, memperoleh prosentase jawaban 82,86 persen. Selanjutnya bagi desa yang belum mendapatkan raksa desa, ketersediaan bantuan modal ekonomi produktif dirasa belum memadai, mendpat prosentase jawaban sebesar 74,29 persen. Apabila diinterprestasikan dalam interval Sugiyono menyatakan sangat setuju dan setuju. Bagi desa yang mendapat program raksa desa, pelayanan bidang kesehatan dalam penanganan ibu bersalin resiko tinggi dan anak baru lahir dirasa cukup memadai, mendapat respon jawaban sebesar 77,14 persen, pabila diinterprestasikan menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut. Selanjutnya program raksa desa dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur desa, seperti jalan lingkungan, jembatan dan saluran irigasi direspon dengan jawaban sebesar 91,43 persen yang berarti sangat setuju dengan pernyataan tersebut. Disamping itu program raksadesa membantu menyediakan bantuan usaha ekonomi produktif bagi masyarakat miskin sehingga menambah kesempatan berusaha dalam peningkatan taraf hidupnya, direspon dengan jawaban sebesar 100 persen yang berarti sangat setuju dengan pernyataan tersebut. 83 Dalam penerimaan modal usaha ekonomi produktif bagi masyarakat miskin diberikan sesuai dengan yang diusulkan atau dicatat, memperoleh prosentase sebesar 74,29 persen. Hal ini apabila diinterprestsikan dalam interval Sugiyono menunjukkan setuju. Kemudian untuk menjamin keutuhan dana bantuan dan menghindari penyimpangan perlu meningkatkan pengawasan dari aparat terkait dan melibatkan pengawasan dari masyarakat, mendapat respon jawaban sebesar 88,57 persen, yang berarti responden sangat setuju dengan pernyataan tersebut. Program raksa desa membantu meningkatkan pelayanan pendidikan bagi masyarakat miskin dalam meminimalisir angka droup out, direspon dengan jawaban sebesar 62,29 persen yang berarti setuju. Disamping itu program raksa desa dapat menunjang peningkatan taraf hidup dan partisipasi gotong royong masyarakat mendapat respon jawaban sebesar 82,86 persen yang berarti menunjukkan sangat setuju. Untuk meningkatkan keterpaduan program, usulan semestinya dimantapkan dalam perencanan melalui forum musrenbang dan realisasi anggaran harus tepat waktu pada awal tahun anggaran mendapat respon jawaban sebesar 91,43 persen, jika diinterprestasikan dalam interval Sugiyono menunjukkan jawaban sangat setuju. Secara umum pelaksanaan program raksa desa ditanggapi oleh satlak kecamatan selaku responden memperoleh rata-rata prosentase sebesar 83,29 persen yang menunjukkan jawaban sangat setuju. 84

5.4.3. Pelaksanaan Program Raksa Desa di Tingkat Satlak De sa