Lokasi dan Waktu Kajian Sasaran Kajian Prosedur Pengumpulan dan Analisis Data

38 Selanjutnya menggunakan analisis SWOT, SPACE matrik dan QSPM guna menentukan alternatif-alternatif strategi yang layak dari paduan faktor-faktor penting dari lingkungan internal dan eksternal Satlak Program Raksa Desa, kemudian dilakukan analisis strategi guna memilih strategi yang layak untuk diterapkan.

3.3. Lokasi dan Waktu Kajian

Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Karawang Propinsi Jawa Barat, pengumpulan dan pengolaha n data dilakukan selama 4 bulan, dimulai dari Bulan September 2006 sampai dengan Bulan Desember 2006.

3.4. Sasaran Kajian

Sasaran kajian adalah pelaksanaan strategi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Karawang dalam formulasi Satlak Raksa Desa untuk mensinergikan Program Raksa Desa, berupa pelaksanaan Satlak kabupaten, kecamatan, desa dan kelompok masyarakat penerima bantuan. Adapun aspek yang dikaji mencakup komitmen dan koordinasi yang dilakukan oleh Dinas atau Instansi yang tergabung dalam Satlak Program Raksa Desa dalam menunjang keberhasilan program. Selanjutnya mengkaji dan menguraikan peran dan fungsi serta dukungan dari dinas atau instansi terkait dalam menunjang pelaksanaan Program Raksa Desa. Dilain pihak mengungkapkan pelaksanaan Program Raksa Desa yang dirasakan oleh kelompok masyarakat penerima bantuan di desa, dan mengungkapkan faktor internal dan eksternal Satlak Rakdes guna merumuskan alternatif strategi yang layak untuk diterapkan. 39

3.5 Prosedur Pengumpulan dan Analisis Data

Data yang dipergunakan dalam kajian ini terdiri atas data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari responden dengan mempergunakan kuisioner dan wawancara. Informasi yang dikumpulkan dari responden meliputi pelaksanaan koordinasi dan komitmen para Kepala Dinas atua Instansi terkait yang tergabung dalam SATLAK Program Raksa Desa tingkat Kabupaten Karawang, Satlak kecamatan, dan Satlak desa, serta ketua kelompok masyarakat penerima bantuan. Dalam hal ini masyarakat sekitar tidak dijadikan responden mengingat luasnya cakupan kajian dan pembatasan masalah serta keterbatasan waktu penulis. Sedangkan data sekunder diperoleh dari Bagian Pemerintahan, BPS, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Sosial BPMS, Bapeda, Dinas Pendidikan, serta Dinas kesehatan Kabupaten Karawang meliputi jumlah desa lokasi Raksa Desa,perkembangan IPM, APBD Kabupaten Karawang, dukungan program dan anggran dari dinas atau instansi, prasaranan fisik Rakdes, jumlah dan prosentase buta aksara, jumlah tenaga medis, jumlah penanganan kasus pelayanan kesehatan dari program Rakdes, realisasi kegiatan Rakdes,prasarana kesehatan dan pendidikan serta penambahan prasarana desa. Dalam hal ini penentuan sampel dilakukan dengan cara : a. Untuk Satuan Pelaksana Satlak Program Raksa Desa Kabupate n Karawang berjumlah 15 Responden, terdiri atas Kepala BPMS, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Koperasi, Kepala Dinas Binamarga dan Ciptakarya, Kepala Bagian Pemerintahan, Kepala Bagian Pengendalian Program, Kepala Bapeda serta unsur staf pelaksana. 40 b. Dalam menentukan ukuran sampel dari Satlak Kecamatan, Satlak Desa, dan Kelompok masyarakat maka penelitian ini menggunakan rumus Slovin Sevila at all 1993:161 yaitu sebagai berikut : n = N Keterangan : 1 + N e² n = Ukuran Sampel N = Ukuran Populasi e = nilai kritis batas ketelitian yg dinginkan yaitu 10 Dengan demikian didapat distribusi sampel sebagai berikut : Tabel 1. Distribusi Sampel Pengukuran dari Satlak Kecamatan, Desa dan Masyarakat No Lokasi dan lingkup kegiatan Uraian Jumlah Populasi Nilai yang diperoleh Jumlah Sampel Ket 1 Satlak Kecamatan 24 Kec x 7 Org 168 6,75 7 n 1 2 Satlak Desa 202 Desa x 7 Org 1414 56,80 57 n² 3 Ketua Kelompok Masyarakat Penerima Bantuan 202 Desa x 4 Org 808 32,45 32 n³ Jumlah 2390 96,00 96 -

3.6. Metode Perancangan Program