Subjek dan Objek Penelitian Definisi Operasional Variabel

diproses secara langsung dari PT Asuransi Ramayana, Tbk Unit Syariah seperti gambaran umum objek penelitian, struktur organisasi, visi dan misi perusahaan, jawaban atas pertanyaan yang diajukan oleh peneliti.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penelitian ini yaitu: a. Studi Dokumentasi yaitu metode pengumpulan data yang menghasilkan catatan-catatan penting yang berhubungan dengan masalah yang diteliti, sehingga akan diperoleh data yang lengkap, sah dan bukan berdasarkan perkiraan. 45 b. Observasi merupakan suatu kegiatan mencari data yang dapat digunakan untuk memberikan suatu kesimpulan atau diagnosis. 46 Dalam penelitian ini, peneliti langsung turun ke lapangan untuk mengamati perilaku dan aktivitas individu-individu di lokasi penelitian yaitu PT Asuransi Ramayan,Tbk Unit Syariah. c. Wawancara yaitu teknik pengumpulan data untuk mendapatkan informasi dengan cara bertanya secara langsung kepada responden, yakni dengan mengadakan tanya jawab sesuai dengan data-data yang diperlukan dalam 45 Basrowi, Suwandi, Memahami Penelitian Kualitatif, Jakarta: Rineka Cipta, 2008 hlm. 158. 46 Haris Herdiansyah, Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-ilmu Sosial, Jakarta: Salemba Humanika, 2012 Cetakan ke-3, hlm.131. memecahkan masalah yang akan dibahas. 47 Dalam hal ini peneliti melakukan wawancara pada bagian pemasaran dan kepala unit syariah PT Asuransi Ramayan,Tbk.

E. Metode Analisis Data

Setelah data-data yang diperlukan terkumpul, kemudian dilakukan pengolahan data dari hasil wawancara. Metode analisis data yang digunakan penulis yaitu: 1. Metode analisis deskriptif, yaitu metode untuk memberikan pemecahan masalah dengan mengumpulkan data, menyusun atau mengklasifikasikan, menganalisis dan menginterprestasikan dengan tujuan memberikan gambaran yang sistematis, faktual, aktual, akurat mengenai peluang dan tantangan yang dihadapi asuransi syariah di Indonesia dalam menghadapi ASEAN Economic Community 2015. 48 2. Metode Kualitatif Merupakan cara yang digunakan untuk meneliti pada obyek alamiah dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci. 3. Matriks SWOT Menurut Pearce dan Robinson analisis SWOT merupakan cara sistematik untuk menidentifikasi faktor-faktor dan strategi yang menggambarkan 47 Masri Singarimbun dan Sofian Effendi, Metode Penelitian Survai, Jakarta: LP3ES, 1987, hlm.192. 48 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan RD, cet.IV. Bandung: Alfabeta, 2008 hlm. 39 kecocokan paling baik 49 . Dengan analisis lingkungan ini, maka akan didapatkan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman untuk menciptakan strategi bersaing PT Asuransi Ramayana,Tbk Unit Syariah dalam menghadapi ASEAN Economic Community AEC 2015. Tabel 3.1. Matriks SWOT 50 IFAS EFAS Strengths S Tentukan 5-10 faktor-faktor yang merupakan kekuatan internal perusahaan. Weakness W Tentukan 5-10 faktor-faktor yang merupakan kelemahan Opportunities 0 Tentukan 5- 10 faktor-faktor peluang eksternal Strategi SO Menciptakan strategi yang menggunakan kekuatan perusahaan untuk memanfaatkan peluang. Strategi WO Menciptakan strategi untuk mengatasi kelemahan dengan memanfaatkan peluang vanq ada. ThreatsT Tentukan 5-10 faktor-faktor ancaman eksternal Strategi ST Menciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman yang ada. Strategi WT Menciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman yang ada Matriks SWOT merupakan alat untuk pencocokan yang sangat penting bagi para manajer, yakni mengembangkan 4 empat jenis strategi 51 : 49 Muhammad Ismail Yusanto dan Muhammad Karebet Widjajakusuma, Manajemen Strategis Perpektif Syaria, Jakarta : Khairul Bayan, 2003, hlm.33 50 Freddy Rangkuti, Teknik Membedah Kasus Bisnis Analisis SWOT, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2014, hlm.83 51 Husein Umar, Strategic Management in Action, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2008, ctk.ke-5, hlm.225