Penilaian Model Fit Pengaruh Persepsi Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Konsumen pada Minat Pembelian Ulang (Study Pada Konsumen Toserba Luwes Palur)

commit to user 86

E. Penilaian Model Fit

Menilai model fit adalah sesuatu yang kompleks dan memerlukan perhatian yang besar. Suatu indek yang menunjukkan bahwa model adalah fit tidak memberikan jaminan bahwa model memang benar-benar fit. Sebaliknya, suatu indeks fit yang menyimpulkan bahwa model adalah sangat buruk, tidak memberikan jaminan bahwa model tersebut benar-benar tidak fit. Dalam SEM, peneliti tidak boleh hanya tergantung pada satu indeks atau beberapa indeks fit. Tetapi sebaiknya pertimbangan seluruh indeks fit. Dalam analisis SEM tidak ada alat uji statistik tunggal untuk mengukur atau menguji hipotesis mengenai model Hair et al., 1995; joreskog Sorbom, 1989; Long, 1983; Tabachnick Fidell, 1996 dalam Ferdinand, 2002. Umumnya terhadap berbagai jenis fit index yang digunakan untuk mengukur derajat kesesuaian antara model yang dihipotesiskan dengan data yang disajikan. Peneliti diharapkan untuk melakukan pengujian dengan menggunakan beberapa fit index untuk mengukur kebenaran model yang diajukannya. Berikut ini adalah hasil pengujian indeks kesesuaian dan cut-off valuenya untuk digunakan dalam menguji apakah sebuah model dapat diterima atau ditolak. Hasil pengujian Goodness of Fit dapat di lihat pada gambar model struktural sebagai berikut: commit to user 87 .28 Reliability R1 .25 e1 1.00 1 R2 .26 e2 1.04 1 R3 .23 e3 1.06 1 .18 Responsv RS1 .33 e4 1.00 1 RS2 .29 e5 1.19 1 RS3 .26 e6 1.33 1 .18 Assurance A1 .39 e7 1.00 1 A2 .25 e8 1.39 1 A3 .28 e9 1.14 1 .28 Empathy EM1 .22 e10 1.00 1 EM2 .22 e11 .99 1 EM3 .30 e12 .83 1 EM5 .22 e13 .94 1 .27 Tangible T1 .20 e14 T3 .23 e15 T4 .27 e16 1.00 1 .95 1 .86 1 Satisfaction K1 .24 e17 1.00 1 K2 .26 e18 .94 1 Repurchase Intention RI2 .21 e19 1.00 1 RI3 .25 e20 .86 1 RI4 .29 e21 .82 1 RI5 .28 e22 1.00 1 .23 .16 -.05 .04 .23 .58 .28 z1 1 .07 z2 1 GOODNESS OF FIT: Chi-Square = 213.720 Probability = .146 CMINDF = 1.107 AGFI = .884 CFI = .983 TLI = .980 RMSEA = .024 Model Struktural .13 .11 .11 .21 .12 .08 .09 .09 .08 .06 Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan program AMOS 16 diperoleh hasil goodness of fit sebagai berikut: Tabel 4.24 Evaluasi Goodness-of-Fit Indices Indeks Model goodness of fit Cut-off Value Hasil Model Kesimpulan Chi Square Diharapkan kecil 213,720 Fit Probabilitas Chi Square p 0,05 0,146 CMINDF 2,00-3,00 1,107 Fit Adjusted goodness of fit index AGFI 0,90 0,884 Marginal Comparative fit index CFI 0,95 0,983 Fit Tucker-Lewis Index TLI 0,95 0,980 Fit Root mean square error approximation RMSEA 0,08 0,024 Fit Sumber: data primer diolah, 2010 Gambar 4.6 Model Struktural SEM commit to user 88 Tabel 4.24 menunjukkan ringkasan hasil yang diperoleh dalam kajian dan nilai yang direkomendasikan untuk mengukur fit-nya model. Seperti yang ditunjukkan dalam tabel di atas, sebagai syarat utama model MLE maximum likelihood estimate adalah nilai chi-square harus fit nilai probabilitas 0,05 terpenuhi dengan nilai probabilitas sebesar 0,146 0,05, dan diiringi pengukuran fit model lainnya yang telah dinyatakan fit. Jadi, hanya dua kriteria yang marginal yaitu adjusted goodnees-of-fit index AGFI sedikit lebih kecil dari nilai yang direkomendasikan. Namun, mengikut Salisbury, dkk 2001, Cheng, 2001; Hu, dkk 1999, dan Segars Grover 1993 dalam Ma’ruf et. al, 2002 merekomendasikan AGFI minimum ³0,80. Dengan demikian, secara overall model yang dikembangkan adalah fit dengan data. F. Uji Hipotesis Analisis Kausalitas Analisis kausalitas dilakukan guna mengetahui hubungan antar variabel. Pada penelitian ini diharapan dengan adanya pengujian kausalitas dapat mengetahui pengaruh yang terjadi antara service quality kualitas jasa layanan, satisfaction, dan repurchase intention. Tabel 4.25 Hasil Pengujian Kausalitas Hubungan Variabel Estimate S.E. C.R. P Satisfaction --- Reliability .235 .141 1.662 .097 Satisfaction --- Responsv .162 .222 .733 .464 Satisfaction --- Assurance -.053 .218 -.242 .809 Satisfaction --- Empathy .045 .191 .234 .815 Satisfaction --- Tangible .227 .204 1.110 .267 Repurchase_ Intention --- Satisfaction .581 .092 6.309 Sumber: data primer diolah, 2010 commit to user 89 Tabel 4.25 diperoleh hasil bahwa hubungan reliability tidak berpengaruh signifikan positif terhadap kepuasan konsumen dengan perolehan nilai C.R sebesar 1,662, nilai estimate sebesar 0,235, dan nilai probabilitas sebesar 0,097 0,05 5, akan tetapi pada level signifikansi 10 berpengaruh signifikan pada kepuasan konsumen dengan nilai efek langsung yang telah distandarisasi sebesar 0,216. Hubungan responsiveness tidak berpengaruh signifikan positif pada kepuasan konsumen dengan perolehan nilai C.R sebesar 0,733, nilai estimate sebesar 0,162, dan nilai probabilitas sebesar 0,464 0,05 5 dengan nilai efek langsung sebesar 0,121. Hubungan assurance tidak berpengaruh signifikan negatif pada kepuasan konsumen dengan perolehan nilai C.R sebesar -0,242, nilai estimate sebesar -0,053, dan nilai probabilitas sebesar 0,809 0,05 5 dengan nilai efek langsung sebesar -0,039. Hubungan empathy tidak berpengaruh signifikan positif pada kepuasan konsumen dengan perolehan nilai C.R sebesar 0,234, nilai estimate sebesar 0,045, dan nilai probabilitas sebesar 0,815 0,05 5 dengan nilai efek langsung sebesar 0,041. Hubungan tangible tidak berpengaruh signifikan positif pada kepuasan konsumen dengan perolehan nilai C.R sebesar 1,110, nilai estimate sebesar 0,227, dan nilai probabilitas sebesar 0,267 0,05 5 dengan nilai efek langsung sebesar 0,205. commit to user 90 Hubungan satisfaction kepuasan konsumen pada repurchase intention berpengaruh signifikan positif dengan perolehan nilai C.R sebesar 6,309, nilai estimate sebesar 0,581, dan nilai probabilitas atau signifikansi sebesar 0,000 0,001 dengan efek langsung sebesar 0,783.

G. Pembahasan