maka pendapatan beban bunga juga semakin meningkat. Sehingga dapat mempengaruhi dalam peningkatan laba. Selain itu, untuk meningkatkan laba,
bank dapat meningkatkan pendapatan operasional lainya yakni dengan meningkatkan transaksi mata uang asing. Maka dalam perkembangannya BII
telah memperluas jaringan dan terus menawarkan produk yang dapat memenuhi kebutuhan nasabahnya. BII menawarkan kredit untuk berbagai
produk seperti produk otomotif dan kredit rumah. BII juga menjadi bank pertama yang menyediakan layanan ATM Dollar Singapura SGD, Serta
ATM Dollar Amerika. Strategi kedepannya, BII dapat melakukan perluasan dalam hal penambahan jaringan ATM, peningkatan layanan terhadap nasabah
serta menawarkan berbagai layanan produk bagi nasabah sesuai dengan kebutuhan yang dinamis.
5.4. Rekapitulasi Tabel Tabel 10. Rekapitulasi Hasil CAR, EPS, ROE dan EVA PT. BII, Tbk
Tahun CAR
EPS Rp ROE
EVA Rp 2004
20,35 17
19,51 4.202.513,03
2005 21,67
15 15,40
3.354.654,53 2006
18,69 13
11,61 5.444.826,52
2007 17,75
7 6,82
9.458.098,65 2008
17,83 10
9,52 12.216.393,50
2009 15,25
-1 -0,78
10.130.156,00
Tabel 11. Rekapitulasi Hasil Market Value Added MVA PT. BII Tbk.
Periode Nilai
Jumlah Saham Nilai Buku
MVA Pasar
b ©
axb-c a
Lembar Juta Rupiah
Juta Rupiah 2004
200 47,783,346,231
4,210,800 5,345,869.25
2005 160
47,865,856,000 4,708,425
2,950,111.96 2006
255 47,865,856,000
5,222,864 6,982,929.28
2007 320
48,663,702,731 5,258,878
10,313,506.87 2008
520 50,028,436,231
4,923,055 21,091,731.84
2009 395
50,028,436,231 5,258,959
14,502,273.31 Rata-Rata Nilai MVA
10,197,737.08
Tabel 12. Rekapitulasi One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
CAR ROE
EPS EVA
MVA N
6 6
6 6
6 Kolmogorov-Smirnov
,559 ,320
,411 ,520
,452 Asymp Sig 2-Tailed
,914 ,1000
,996 ,950
,987
Tabel 13. Model Summaryb dan ANOVA
Tabel 14. Coefficients Regression
Model Unstandardized Coefficients
t Sig
B Std Error
1 constant
CAR ROE
EVA EPS
18.652.178,595685 -1.327.158,68142508
-846.031,848928833 1,61323456338243
1.486.877,3038805 841.171,3201826
40.334.13758750 42.733,36456268
0,026264110111 54.703,60689663
3,244 -3,425
6,392 7,330
0.012 0,029
0,019 0,032
0,010 0,115
Tabel 15. Rekapitulasi Hasil Correlations
MVA CAR
ROE EVA
EPS Pearson Correlation
MVA 1
-0.684 0,632
0,957 -0,585
CAR -0,684
1 0,687
-0,658 -0,785
ROE 0,632
0,687 1
-0,763 -0,973 EVA
0,957 -0,658
-,763 1
-0,719 EPS
-0.585 0,785 0,973
-0,719 1
Sig MVA
0,067 0,089
0.001 0.111
CAR 0,067
0,066 0,078
0,032 ROE
0,089 0,066
0,039 0,001
EVA 0,001
0,078 0,039
0,054 EPS
0.111 0,032
0.001 0,054
N 6
6 6
6 6
Model R
R Square Adjusted R
Square Durbin-
Watson F
Sig 1
.998a 0.996
0.980 3.137 63,502 0,011a
KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
a. Berdasarkan hasil perhitungan rasio keuangan, Economic Value Added
EVA dan Market Value Added MVA, BII memiliki kinerja keuangan yang baik. Walaupun dari segi rasio keuangan cenderung menurun namun
BII dapat menghasilkan nilai EVA dan MVA yang positif. b.
Selama periode 2004 sampai dengan 2009, nilai MVA yang dicapai BII adalah positif. BII memiliki rata-rata nilai EVA adalah Rp 7.467.773,70 juta
dan rata-rata nilai MVA di tiap periodenya adalah sebesar Rp 10.197.737,08 juta.
c. Berdasarkan hasil pengujian regresi berganda diperoleh bahwa nilai R
sebesar 0,998 yang artinya CAR, EPS, ROE dan EVA memiliki pengaruh dengan tingkat hubungan yang sangat kuat terhadap perubahan MVA. Uji
Regresi juga menunjukkan nilai Adjusted R Square sebesar 0,980 atau sekitar 98,0 persen menunjukkan bahwa CAR, EPS, ROE dan EVA dapat
berpengaruh sebesar 98,0 persen terhadap perubahan MVA. sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel yang digunakan. Uji
regresi juga menghasilkan p-value sebesar 0,011 lebih kecil dari nilai α = 0,10 dan nilai F hitung sebesar 63,502 lebih besar dari F tabel.
Sehingga secara simultan variabel independen CAR, ROE, EPS dan EVA berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen MVA. Selain itu hasil
t hitung dari CAR, ROE dan EVA lebih besar dari nilai t tabel. Dimana nilai t hitung untuk CAR adalah negatif 3,425. Untuk t hitung ROE adalah
negatif 6,392, dan t hitung EVA adalah 7,330. Sehingga secara parsial CAR, ROE dan EVA memiliki pengaruh signifikansi terhadap MVA. Sedangkan
EPS memiliki nilai t hitung yang lebih kecil dibandingkan nilai t tabel, dimana nilai t hitung EPS adalah 0,012. Hal ini berarti EPS tidak memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap MVA.
2. Saran
a. Pihak bank dan investor dapat melakukan pengukuran kinerja keuangan
tidak hanya dengan menghitung rasio keuangan, tetapi dapat pula melakukan perhitungan EVA dan MVA untuk melihat kemampuan bank
dalam menciptakan nilai tambah dan kekayaan bagi pemegang saham. Oleh karena itu, BII dapat menyajikan hasil perhitungan EVA dan MVA
yang telah dicapai oleh bank tersebut selama beberapa periode tertentu. Hal tersebut dapat meningkatkan kepercayaan dan penting bagi pertimbangan
investor. b.
BII dapat melakukan pengendalian pos-pos keuangan yang memiliki pengaruh terhadap nilai CAR, EPS, ROE, EVA dan MVA sehingga dapat
mengantisipasi terhadap penurunan EVA dan MVA. Dalam hal ini BII perlu meningkatkan pos-pos keuangan penyusun laba bersih sehingga
dapat mempengaruhi nilai ROE dan EPS dan EVA semakin baik. BII perlu memperhatikan komponen penyusun total modal. Untuk meningkatkan
total modal perlu adanya penambahan modal disetor, cadangan umum dan komponen lainnya. Semakin besar total modal maka semakin baik nilai
CAR. Dengan melakukan pengendalian beberapa pos keuangan diharapkan dapat meningkatkan rasio keuangan dan nilai EVA yang mempengaruhi
nilai MVA. c.
Dalam perkembangan kedepanya, BII dapat memperluas jaringan ATM dan menambah berbagai layanan produk bagi kebutuhan nasabah. BII juga
dapat meningkatkan penjualan dengan menambah pemberian dana kredit dan meningkatkan transaksi valuta asing. Sehingga pendapatan bunga dan
pendapatan operasional meningkat. Dengan meningkatnya pendapatan bunga dan operasional maka laba perusahaan dapat meningkat.
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, M.Faisal.2003. Manajemen Perbankan. UMM Press, Malang. Antasari.net Berita Indonesia. 2010. Iniliah 10 Bank Terbesar di Indonesia Tahun
2010. http:antasari.netinilah-10-bank-terbesar-di-indonesia-tahun-
2010 5 Januari 2011
Bank Internasional Indonesia Tbk. 2009. Laporan Keuangan PT Bank Internasional Indonesia, Tbk 2007
– 2009. www.bii.go.id
20 September 2010
Bringham, E.F dan Joel F. Houston. 2006. Dasar-dasar Manajemen Keuangan Jakarta : Salemba Empat.
Budiharti, L. 2006. Kinerja Keuangan Analisis Pengaruh Rasio Keuangan terhadap EVA dan EVA terhadap MVA PT Bank Rakyat Indonesia
Persero Tbk. Skripsi pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Dendawijaya, L.2001. Manajemen Perbankan. Ghalia Indonesia. Jakarta. Helfert, Erich A. 1996. Teknik Analisis Keuangan, Terjemahan Edisi Kedelapan.
Jakarta: Erlangga. Ikatan Akuntansi Indonesia. 2002. Standar Akuntansi Keuangan, Salemba Empat,
Jakarta. Imamah, H. 2005. Kinerja Keuangan PT Bank Mandiri Persero Tbk 2003-2004
Hubungan Rasio Keuangan dengan Economic Value Added-EVA. Skripsi pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian
Bogor, Bogor.
Iman Hilman, et al.2003. Perbankan Syari’ah Masa Depan, Senayan Abadi
Publishing, Jakarta. Fardiansyah, T. 2003 Betulkah EVA Mengukur Percepatan Nilai ?. dalam
Swasembada. www.google
2003 berkala
sambung jaring.
http:swa.co.idswasembadasajiandetails .php?cid=1id=1490
[18 September 2010]
Hansen, D.R dan Maryanne M. Mowen. 2005 Akuntansi Manajemen Jilin 1. Jakarta : Salemba Empat
Kasmir.2003. Manajemen Perbankan. Jakarta : Rajawali Pers.
Keown, John D. Martin, dkk. 2004. Manajemen Keuangan : Prinsip-prinsip dan Aplikasi. Jilid 1. Edisi kesembilan. Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Martono. 2002. Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Ekonisia, Yogyakarta. Makelalnen, E. Economic Value Added As a Management Tools.
www.google 1998 berkala sambung jaring.
http:evanomics.comevastudy.shtml [17 Oktober 2010]
Munawir, S. 1995 Analisa Laporan Keuangan. Liberty, Yogyakarta. Poeradisastra, E.S. 2004.Menelanjangi Kinerja Manajemen. SWA 20XVII4-7,
Jakarta Prehatiningsih, Siti P.I. 2007. Analisis Pengaruh Rasio Keuangan dan Economic
Value Added EVA Terhadap Market Value Added MVA Studi Kasus PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk. Skripsi pada Fakultas
Ekonomi dan Manajemen. Institut Pertanian Bogor.
Prhadono. 2004. Pengaruh Economic Value Added, Residual Income, Earnings dan Arus Kas Operasi terhadap Return yang Diterima Oleh Pemegang
Saham. Di dalam Jurnal Akuntansi dan Keuangan Vol. VII No.2 140- 166.
Robert N. Anthony Vijay Govindarajan.2002 penerjemah F.X. Kurniawan Tjakrawala, M.Si.Ak, “Sistem Pengendalian Manajemen”, Edisi Pertama,
Salemba Empat. Jakarta.
Sartono, A. 2001. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Yogya : BPFE Stewart, S and Co. 2000. Eva and Strategy.
www.google 2000 berkala sambung
jaring. http:www.sternstewart.comcontentevaluationinfo042000.pdf
. [17 September 2010]
Sutriyani. 2007. Analisa Komparasi Kinerja Keuangan Antara Perbankan Konvensional dan Perbankan Syari’ah”, Skripsi Sarjana, Jurusan
Ekonomi Islam STAIN Surakarta-SEM. Institute,Yogyakarta.
Taufik. 2001. Penerapan EVA Mancanegara. www.google
2001.berkala sambung jaring.
http:www.markplusnco.comdownloadpenerapan_EVA_mancanegara. pdf
. [ 17 September 2010]
Teuku Mirza dan Imbuh S, “ Konsep Economic Value Added ”: Pendekatan Untuk Menentukan Nilai Riil Manajemen”, Usahawan, No.01, Th. XXVIII,
Januari, 1999.
Tunggal, A.W. 2001. Economic Value Added Teori, Soal, dan Kasus. Jakarta : Harvarindo.
Turangan, J.A. 2003. Economic Value Added dan Market Value Added : Model peramalan Kesejahteraan Pemegang Saham. Jurnal Akuntansi Vol. VIII
No.2. 140-155. Utama, S.1997. Economic Value Added EVA : Pengukur Penciptaan Nilai
Perusahaan. Usahawan No.4 Tahun XXVI. Jakarta. Utomo, L.L. 1999. Economic Value Added Sebagai Ukuran Keberhasilan Kinerja
Manajemen Perusahaan. Di dalam Jurnal Akuntansi dan Keuangan Vol 1 No.1.28-42.
Wikipedia. 2010. Laporan Keuangan dan Bagian Laporan Keuangan. http:id.wikipedia.orgwikiLaporan_keuangan
. [17 September 2010] Wikipedia.
2010. Pengertian
Bank, Fungsi
dan Jenis-jenis
Bank. http:id.wikipedia.orgwikibank. [17 September 2010]
Young, S.D dan O’Byrne, S.F. 2001. EVA dan Manajemen Berdasarkan Nilai : Panduan Praktis untuk Implementasi. Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Yusbardini. 2004. Perbandingan Penggunaan Metode ROE dan EVA dalam Menilai Kinerja Perusahaan. Di dalam Jurnal Akuntansi Vol VIII no.2.
140-154.
Lampiran 1. Daftar Istilah Glossary
1. Indeks Harga Saham Gabungan IHSG : salah satu indeks pasar saham
yang digunakan oleh Bursa Efek Indonesia BEI; dahulu Bursa Efek Jakarta BEJ, sebagai indikator pergerakan harga saham di BEJ, Indeks
ini mencakup pergerakan harga seluruh saham biasa dan saham preferen yang tercatat di BEI.
2. Economic Value Added EVA : merupakan metode pengukuran untuk
mengetahui nilai tambah ekonomi yang telah dicapai oleh perusahaan yang akan diberikan kepada para pemegang saham pada alternatif
investasi yang memiliki risiko yang sama dengan risiko perusahaan. 3.
Beta : merupakan pengukuran perubahan dari harga saham berkenan dengan pasar saham keseluruhan, disebut juga sebagai resiko pasar atau
ukuran kepekaan return sekuritas terhadap return pasar. Makin besar beta suatu sekuritas, makin besar kepekaan return sekuritas tersebut terhadap
perubahan return pasar. 4.
Cost of Capital COC : biaya modal atau pengembalian yang diharapkan investor ketika mereka berinvestasi pada sekuritas-sekuritas di perusahaan
dengan tingkat resiko yang sebanding. 5.
Cost Of Debt : adalah biaya hutang atau tingkat keuntungan yang dinikmati oleh pemegangpembeli obligasi. Penggunaan hutang sebagai
modal, menurunkan penghasilan yang dikenai pajak karena bunga yang harus dibayar. Karena itu penggunaan hutang dapat mengurangi pajak
yang dibayar tax deductible. 6.
Cost Of Equity : Modal sahambiaya ekuitas atau tingkat keuntungan yang disyaratkan pada saham
7. Invested Capital : merupakan penjumlahan dari ekuitas pemegang saham,
seluruh utang jangka pendek dan jangka panjang yang menanggung bunga, utang dan kewajiban jangka panjang lainnya.
8. Kovarian : model linier dengan satu variable dependen kontinu dan satu
atau lebih variable independen atau dua variable acak yang berjalan bersama dalam waktu yang sama.
9. Varians : adalah kuadrat dari selisih antara harapan pengembalian bulanan
dengan rata-rata pengembalian yang diharapkan dari pasar dalam setahun atau ragam dari peubah acak distribusi probabilitas yang menunjukkan
dispersi statistic seberapa jauh data tersebar di sekitar rata-rata. 10.
Weighted Average Cost Of Capital WACC : merupakan tingkat
pengembalian minimum yang dibobot berdasarkan proporsi masing- masing intstrumen pembiayaan dalam struktur permodalan perusahaan
yang harus dihasilkan perusahaan untuk memenuhi ekspektasi kreditor dan pemegang saham atau dalam kata lain rata-rata tertimbang dari seluruh
modal seperti saham biasa, saham preferen, hutang, dan laba ditahan. 11.
Net Operating After Tax NOPAT : adalah laba operasi yang dicapai perusahaan setelah dikurangi pajak dan biaya lainnya.
12. Market Value added MVA : dipandang sebagai ukuran untuk melihat
kemampuan suatu perusahaan dan bank dalam memberikan kekayaan bagi investornya
13. Variabel tergantung variabel dependen : variabel yang dipengaruhi oleh
variabel lain yang sifatnya tidak dapat berdiri sendiri. 14.
Variabel bebas Variabel independen : variabel yang mempengaruhi variabel lain yang sifatnya berdiri sendiri.
15. Hipotesis : jawaban sementara tentang rumusan masalah penelitian yang
belum dibuktikan kebenarannya. Hipotesis dinyatakan dengan kalimat pernyataan dan bukan kalimat pertanyaan.
16. Hipotesis nihil atau nol hipotesis Ho : hipotesis yang menyatakan tidak
adanya hubungan antar variabel. 17.
Hipotesis aleternatif atau hipotesis kerja Ha : Hipotesis yang menyatakan adanya hubungan antarvariabel.
18. Tingkat signifikansi 10 persen : artinya mengambil risiko salah dalam
mengambil keputusan untuk menolak hipotesis yang benar sebanyak- banyaknya 10 persen dan benar dalam mengambil keputusan sediki-
dikitnya 90 persen tingkat kepercayaan. Atau dengan kata lain kita percaya bahwa 90 persen dari keputusan untuk menolak hipotesa yang
salah adalah benar.
Lampiran 2. Struktur Organisasi Bank Internasional Indonesia BII, Tbk
Lampiran 3. Laporan Neraca Konsolidasian Bank Internasional Indonesia BII Tbk tahun 2004
ASET dalam jutaan Rupiah
Kas 662.685
Giro pada Bank Indonesia 1.797.631
Giro pada bank lain 281.155
Dikurangi: Penyisihan kerugian 2.495
Giro pada bank lain – bersih
278.660 Penempatan pada Bank Indonesia
dan bank lain 4.901.985
Dikurangi: Penyisihan kerugian 43.566
Penempatan pada Indonesia dan bank lain - bersih
4.697.180
Efek-efek Dimiliki hingga jatuh tempo
1.191.341 Tersedia untuk dijual
357.734 Diperdagangkan
662.911 2.211.986
Dikurangi: Pendapatan diterima dimuka 3.898
Kenaikanpenurunan nilai wajar 31.216
Penyisihan pengahapusan aktiva 11.711
Efek-efek – bersih 2.227.593
Tagihan derivatif 17.773
Kredit yang diberikan
Pihak terkait 19.803
Pihak ketiga 13.174.578
Dikurangi: Penyisihan kerugian 413.777 Kredit yang diberikan
– bersih 12.780.604 Piutang pembiayaan konsumen
42.369 Dikurangi
Pendapatan pembiayaan 22.947 konsumen yang belum diakui
Penyisihan penghapusan aktiva 443 Piutang pembiayaan konsumen -
18.979
Bersih Tagihan akseptasi
392.467 Dikurangi: Penyisihan kerugian
3.840
Tagihan akseptasi - bersih 388.627
Obligasi Pemerintah 11.586.489
Penyertaan saham 18.557
Dikurangi: Penyisihan kerugian 12.426
Penyertaan saham - bersih 6.131
Pendapatan bunga yang masih Akan Diterima
202.482
Aset pajak tangguhan
128.013 Aset tetap
1.050.999 Dikurangi: Akumulasi penyusutan 144.599
Aset tetap - bersih
906.400
Beban dibayar dimuka dan 98.424
Aset lain-lain
– bersih 279.472 JUMLAH ASET 36.077.143
KEWAJIBAN dalam jutaan Rupiah
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN
Kewajiban segera 361.544
Simpanan nasabah Pihak terkait 46.333
Pihak ketiga 29.592.458 29.638.791
Simpanan dari bank lain
Pihak terkait 16 Pihak ketiga 245.098
245.114 Efek-efek yang dijual dengan
janji dibeli kembali
- Dikurangi: Beban bunga yang belum -
Dibayar Efek-efek yang dijual dengan
-
janji dibeli kembali – bersih
Kewajiban derivative
17.590
Kewajiban akseptasi 392.467
Surat berharga yang diterbitkan -
Pinjaman diterima 546.631
Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi
14.634
Hutang pajak 25.024
Kewajiban pajak tangguhan 31.480
Beban yang masih harus dibayar 217.457
Kewajiban lainnya 407.091
Kewajiban Pajak Tangguhan 31.480
Pinjaman subordinasi -
JUMLAH KEWAJIBAN 31.866.343
EKUITAS Modal Saham
3.218.048
Agio Saham 61.745
Selisih kurs penjabaran laporan 107.945
Keuangan Kerugian yang belum direalisasi
atas perubahan nilai wajar efek-efek dan obligasi
rekapitalisasi pemerintah yang tersedia untuk dijual -
setelah pajak tangguhan
3.234
Cadangan Opsi Saham
6.570
Cadangan umum
-
Saldo laba Saldo rugi sebesar Rp15.847.851 telah
dieliminasi melalui kuasi-reorganisasi tanggal 31 Desember 2003
821.582
JUMLAH EKUITAS 4.210.800
JUMLAH KEWAJIBAN 36.077.143 DAN EKUITAS
Lampiran 4. Laporan Neraca Konsolidasian Bank Internasional Indonesia BII, Tbk tahun 2005
ASET dalam jutaan Rupiah
Kas 698.904
Giro pada Bank Indonesia 3.082.775
Giro pada bank lain 948.098
Dikurangi: Penyisihan kerugian 5,014
Giro pada bank lain – bersih
943.084 Penempatan pada Bank Indonesia
dan bank lain 4.901.985
Dikurangi: Penyisihan kerugian 46.139
Penempatan pada Indonesia dan bank lain - bersih
4.855.846
Efek-efek Dimiliki hingga jatuh tempo
1.836.519 Tersedia untuk dijual
1.841.807 Diperdagangkan
197.550 3.875.876
Dikurangi: Saldo yang belum diamortisasi 40.247
Kenaikanpenurunan nilai wajar 27,678
Penyisihan pengahapusan aktiva 23.491
Efek-efek – bersih
3.784.460
Efek-efek yg dibeli dengan Janji dijual kembali
- dikurangi : pendapatan bunga yang
Belum di amortasi -
Efek yg dibeli dengan janji Dijual kembali-bersih
-
Tagihan derivatif 2.949
Kredit yang diberikan
Pihak terkait 764.564
Pihak ketiga 20.026.056
Dikurangi: Penyisihan kerugian 490.570 Kredit yang diberikan
– bersih 20.300.050 Piutang pembiayaan konsumen
3.741.618 Dikurangi
Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui 1.133.454
Penyisihan kerugian 39.955 Piutang pembiayaan konsumen -
2.568.209
bersih Tagihan akseptasi
327.574 Dikurangi: Penyisihan kerugian
4.119
Tagihan akseptasi - bersih 323.455
Obligasi Pemerintah 11.485.577
Penyertaan saham 15.218
Dikurangi: Penyisihan kerugian 11.727 Penyertaan saham - bersih
3.491
Aset pajak tangguhan 162.162
Aset tetap 1.104.867
Dikurangi: Akumulasi penyusutan 273.002 Aset tetap - bersih
831.865 Goodwill
201.470 Dikurangi: Akumulasi amortisasi
23.505
Goodwill - bersih 177.965
Beban dibayar dimuka dan aset lain-lain
– bersih 1.050.230 JUMLAH ASET 50.271.022
KEWAJIBAN dalam jutaan Rupiah
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN
Kewajiban segera 448.839
Simpanan nasabah Pihak terkait 218.720
Pihak ketiga 36.698.582 36.917.302
Simpanan dari bank lain
Pihak terkait 5.071 Pihak ketiga 1.874.198
1.879.269 Efek-efek yang dijual dengan
janji dibeli kembali 851.239
Dikurangi: Beban bunga yang belum Dibayar 2.314
Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali
– bersih 848.925 Kewajiban derivative
2.261
Kewajiban akseptasi 327.574
Surat berharga yang diterbitkan 790.057
Pinjaman diterima 477.075
Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi
18.573
Hutang pajak 53.080
Kewajiban pajak tangguhan 31.480
Beban yang masih harus dibayar dan kewajiban lainnya
1.959.472 Pinjaman subordinasi
1.437.960 JUMLAH KEWAJIBAN
45.212.089
EKUITAS Modal Saham
3.218.048
Tambahan modal disetor 78.070
Selisih kurs penjabaran laporan Keuangan
119.292
Kerugian yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar
efek-efek dan obligasi rekapitalisasi pemerintah yang
tersedia untuk dijual - setelah pajak tangguhan
70.799
Cadangan Opsi Saham
63,198
Cadangan umum
8.216
Saldo laba Saldo rugi sebesar Rp15.847.851 telah
dieliminasi melalui kuasi-reorganisasi tanggal 31 Desember 2003
1.292.400 JUMLAH EKUITAS
4.708.425 JUMLAH KEWAJIBAN 50.271.022
DAN EKUITAS
Lampiran 5. Laporan Neraca Konsolidasian Bank Internasional Indonesia BII, Tbk tahun 2006
ASET dalam jutaan Rupiah
Kas 822.572
Giro pada Bank Indonesia 3.208.114
Giro pada bank lain 597.375
Dikurangi: Penyisihan kerugian 5.350
Giro pada bank lain – bersih
592.025 Penempatan pada Bank Indonesia
dan bank lain 3.883.027
Dikurangi: Penyisihan kerugian 37,659
Penempatan pada Indonesia dan bank lain - bersih
3.845.368
Efek-efek Dimiliki hingga jatuh tempo
4.809 .063 Tersedia untuk dijual
1.694 .475 Diperdagangkan
184.181 6.687.719
Dikurangi: Saldo yang belum diamortisasi 22.722
Kerugian yang belum direalisasi 21.335
Penyisihan pengahapusan aktiva 20,935
Efek-efek - bersih 6.665.397
Obligasi rekapitalisasi pemerintah 9.642.888
Efek-efek yg dibeli dengan Janji dijual kembali
- dikurangi : pendapatan bunga yang
Belum di amortasi -
Efek yg dibeli dengan janji Dijual kembali-bersih
-
Tagihan derivatif 5.830
Kredit yang diberikan
Pihak terkait 40.109
Pihak ketiga 21.657.723
Dikurangi: Penyisihan kerugian 669.866
Kredit yang diberikan – bersih 21.027.966
Piutang pembiayaan konsumen 6.174.396
Dikurangi Pendapatan pembiayaan
konsumen yang belum diakui 1.624.728
Penyisihan kerugian 79,985 Piutang pembiayaan konsumen -
4.469.683
bersih Tagihan akseptasi
452.105 Dikurangi: Penyisihan kerugian
4.446
Tagihan akseptasi - bersih 447.659
Penyertaan saham 14.383
Dikurangi: Penyisihan kerugian 11.727 Penyertaan saham - bersih
2.656
Aset pajak tangguhan 103.622
Aset tetap 1.223.037
Dikurangi: Akumulasi penyusutan 396.889 Aset tetap - bersih
826,148 Goodwill
219.905 Dikurangi: Akumulasi amortisasi
65.643
Goodwill - bersih 154.262
Beban dibayar dimuka dan aset lain-lain
– bersih 1.225.721 JUMLAH ASET 53.039.911
KEWAJIBAN dalam jutaan Rupiah
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN
Kewajiban segera 548.665
Simpanan nasabah Pihak terkait 64.478
Pihak ketiga 37.052.651 37.117.129
Simpanan dari bank lain
Pihak terkait 156.306 Pihak ketiga 1.759.836
1.916.142 Efek-efek yang dijual dengan
janji dibeli kembali
600.000 Dikurangi: Beban bunga yang belum
diamortisasi - Efek-efek yang dijual dengan
janji dibeli kembali – bersih 600.000
Kewajiban derivative
10.333
Kewajiban akseptasi 452.105
Surat berharga yang diterbitkan 1.805.114
Pinjaman diterima 1.654.019
Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi
17.889
Hutang pajak 57.593
Kewajiban pajak tangguhan 57.469
Beban yang masih harus dibayar dan kewajiban lainnya
1959.472 Pinjaman subordinasi
1.320628
JUMLAH KEWAJIBAN 47.516.558
EKUITAS Modal Saham
3.226.627
Tambahan modal disetor 154.312
Selisih kurs penjabaran laporan Keuangan
102.003
Kerugian yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar
efek-efek dan obligasi rekapitalisasi pemerintah yang
tersedia untuk dijual - setelah pajak tangguhan
24,529
Cadangan Opsi Saham
67.247
Cadangan umum
15.467
Saldo laba Saldo rugi sebesar Rp15.847.851 telah
dieliminasi melalui kuasi-reorganisasi tanggal 31 Desember 2003
1.632.679 JUMLAH EKUITAS
5.222864
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
53.039.911
Lampiran 6. Laporan Neraca Konsolidasian Bank Internasional Indonesia BII, Tbk tahun 2007
KEWAJIBAN dalam jutaan Rupiah
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN
Kewajiban segera 396.409
Simpanan nasabah Pihak terkait 26.734
Pihak ketiga 36.944.326 36.971.060
Simpanan dari bank lain Pihak terkait 111.355
Pihak ketiga 2.176.611 2.287.966
Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali
1.003.274 Dikurangi: Beban bunga yang belum
diamortisasi 1.205 Efek-efek yang dijual dengan
1.002.069 janji dibeli kembali
– bersih Kewajiban derivative
39.181
Kewajiban akseptasi
586.644
Surat berharga yang diterbitkan
2.625.966
Pinjaman diterima 2.757.288
Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi
22.898
Hutang pajak 120.517
Kewajiban pajak tangguhan -
Beban yang masih harus dibayar dan kewajiban lainnya
1.437.532 Pinjaman subordinasi
1.381.859 JUMLAH KEWAJIBAN
49.629.389
EKUITAS Modal Saham
3.236.000
Tambahan modal disetor 242.746
Selisih kurs penjabaran laporan Keuangan
97.615
Kerugian yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar
efek-efek dan obligasi rekapitalisasi pemerintah yang
tersedia untuk dijual - setelah pajak tangguhan
143,825
Cadangan Opsi Saham
78,852
Cadangan umum
21.805
Saldo laba Saldo rugi sebesar Rp15.847.851 telah
dieliminasi melalui kuasi-reorganisasi tanggal 31 Desember 2003
1.725.685 JUMLAH EKUITAS
5.258.878 JUMLAH KEWAJIBAN
DAN EKUITAS 55.015.693
ASET dalam jutaan Rupiah
Kas 1.259.515
Giro pada Bank Indonesia 3.096.303
Giro pada bank lain 228.834
Dikurangi: Penyisihan kerugian 1,812
Giro pada bank lain – bersih
227.022 Penempatan pada Bank Indonesia
dan bank lain 1.696.812
Dikurangi: Penyisihan kerugian 16.231
Penempatan pada Indonesia dan bank lain - bersih
1.680.581
Efek-efek Dimiliki hingga jatuh tempo
23.000 Tersedia untuk dijual
6.350 .349 Diperdagangkan
- 6,373 ,349
Dikurangi: Saldo yang belum diamortisasi -
Kerugian yang belum direalisasi 195 ,367
Penyisihan pengahapusan aktiva 17,403
Efek-efek - bersih 6.1606.579
Obligasi rekapitalisasi pemerintah 7.484.501
Efek-efek yg dibeli dengan Janji dijual kembali
46.723 dikurangi : pendapatan bunga yang
Belum di amortasi 25
Efek yg dibeli dengan janji Dijual kembali-bersih
46.698
Tagihan derivatif 14.382
Kredit yang diberikan
Pihak terkait 178.260
Pihak ketiga 28.314.291
Dikurangi: Penyisihan kerugian 586,594
Kredit yang diberikan – bersih 27.905.957
Piutang pembiayaan konsumen 6.364.657
Dikurangi Pendapatan pembiayaan
konsumen yang belum diakui 1,904,348
Penyisihan kerugian 153,266 Piutang pembiayaan konsumen -
4.307.043
bersih Tagihan akseptasi
586.644 Dikurangi: Penyisihan kerugian
11.967
Tagihan akseptasi - bersih 574.677
Penyertaan saham
5,652 Dikurangi: Penyisihan kerugian
2,995
Penyertaan saham - bersih 2.657
Aset pajak tangguhan 203.993
Aset tetap 1.287.372
Dikurangi: Akumulasi penyusutan 506.491 Aset tetap - bersih
780.881 Goodwill
235.067 Dikurangi: Akumulasi amortisasi
109.424
Goodwill - bersih 125.643
Beban dibayar dimuka dan aset lain-lain
– bersih 1.145.261 JUMLAH ASET 55.015.693
Lampiran 7. Laporan Neraca Konsolidasian Bank Internasional Indonesia BII, Tbk tahun 2008
ASET
Kas 1.767.742
Giro pada Bank Indonesia 2.712.139
Giro pada bank lain 461.464
Dikurangi: Penyisihan kerugian 5.447
Giro pada bank lain – bersih
456.017 Penempatan pada Bank Indonesia
dan bank lain 2.089.611
Dikurangi: Penyisihan kerugian 11.546
Penempatan pada Indonesia dan bank lain - bersih
2.078.065
Efek-efek Dimiliki hingga jatuh tempo
1.416.000 Tersedia untuk dijual
3.315.139 Diperdagangkan
52.999 4.784.138
Dikurangi: Saldo yang belum diamortisasi
212.098 Kerugian yang belum direalisasi
722.483 Penyisihan kerugian
25.750
Efek-efek - bersih 3.823.807
Obligasi rekapitalisasi pemerintah 5.304.434
Tagihan derivatif
Pihak terkait -
Pihak ketiga 143.135
Dikurangi: Penyisihan kerugian 690
Tagihan derivatif - bersih 142.445
Kredit yang diberikan
Pihak terkait 30.746
Pihak ketiga 35.214.479
Dikurangi: Penyisihan kerugian 870.133
Kredit yang diberikan – bersih 36.500.149
Piutang pembiayaan konsumen 3.903.254
Dikurangi Pendapatan pembiayaan
konsumen yang belum diakui 1.630.101
Penyisihan kerugian 52.235 Piutang pembiayaan konsumen -
2.220.918
bersih Tagihan akseptasi
406.009 Dikurangi: Penyisihan kerugian
3.807
Tagihan akseptasi - bersih 402.202
Penyertaan saham
Pihak terkait 1.100
Pihak ketiga 4.552
Dikurangi: Penyisihan kerugian 3.254
Penyertaan saham - bersih 2.398
Aset pajak tangguhan 336.848
Aset tetap 1.412.337
Dikurangi: Akumulasi penyusutan 673.636 Aset tetap - bersih
738.701 Goodwill
235.067 Dikurangi: Akumulasi amortisasi
203.940
Goodwill - bersih 31.127
Beban dibayar dimuka dan aset lain-lain
– bersih 1.285.454 JUMLAH ASET 60.965.774
KEWAJIBAN
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN
Kewajiban segera 317.970
Simpanan nasabah Pihak terkait 119.824
Pihak ketiga 43.405.402 43.525.226
Simpanan dari bank lain Pihak terkait 6.751
Pihak ketiga 598.268 605.019
Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembal -
Dikurangi: Beban bunga yang belum diamortisasi - Efek-efek yang dijual dengan
janji dibeli kembali
– bersih - Kewajiban derivative
134.804
Kewajiban akseptasi
Pihak terkait - Pihak ketiga 614.572
614.572 Surat berharga yang diterbitkan
1.788.432
Pinjaman diterima Pihak terkait 1.087.100
Pihak ketiga 766.113 1.853.213
Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi
32.639
Hutang pajak 81.455
Kewajiban pajak tangguhan -
Beban yang masih harus dibayar dan kewajiban lainnya
Pihak terkait 9.157 Pihak ketiga 1.237.242
1.246.399 Pinjaman subordinasi
1.607.730 JUMLAH KEWAJIBAN
51.807.459
EKUITAS Modal Saham
3.266.706
Tambahan modal disetor 566.560
Selisih kurs penjabaran laporan Keuangan
11.041
Kerugian yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar
efek-efek dan obligasi rekapitalisasi pemerintah yang
tersedia untuk dijual - setelah pajak tangguhan
882.486
Cadangan umum
25.853
Saldo laba Saldo rugi sebesar Rp15.847.851 telah
dieliminasi melalui kuasi-reorganisasi tanggal 31 Desember 2003
1.957.463 JUMLAH EKUITAS
4.923.055 JUMLAH KEWAJIBAN
DAN EKUITAS 56.868.290
Lampiran 8. Laporan Neraca Konsolidasian Bank Internasional Indonesia BII, Tbk tahun 2009
ASET dalam jutaan Rupiah
Kas 1.432.055
Giro pada Bank Indonesia 6.188.335
Giro pada bank lain 1.102.781
Dikurangi: Penyisihan kerugian 11.166
Giro pada bank lain – bersih
1.091.615 Penempatan pada Bank Indonesia
dan bank lain 1.399.699
Dikurangi: Penyisihan kerugian 7.501
Penempatan pada Indonesia dan bank lain
– bersih
1.392.198
Efek-efek Dimiliki hingga jatuh tempo
1.434.395 Tersedia untuk dijual
3.007.155 Diperdagangkan
9.774 4.451.324
Dikurangi: Saldo yang belum diamortisasi
189.811 Kerugian yang belum direalisasi
59.065 Penyisihan kerugian
215.306
Efek-efek - bersih 3.987.142
Obligasi rekapitalisasi pemerintah 5.338.303
Tagihan derivatif Pihak terkait
2.901 Pihak ketiga
15.580 Dikurangi: Penyisihan kerugian
152
Tagihan derivatif - bersih 18.329
Kredit yang diberikan
Pihak terkait 32.791
Pihak ketiga 37.337.491
Dikurangi: Penyisihan kerugian 870.133
Kredit yang diberikan – bersih 36.500.149
Piutang pembiayaan konsumen 3.903.254
Dikurangi Pendapatan pembiayaan
konsumen yang belum diakui 1.630.101
Penyisihan kerugian 52.235 Piutang pembiayaan konsumen-
2.220.918
bersih
Tagihan akseptasi 406.009
Dikurangi: Penyisihan kerugian 3.807
Tagihan akseptasi - bersih 402.202
Penyertaan saham
Pihak terkait 1.100
Pihak ketiga 4.552
Dikurangi: Penyisihan kerugian 3.254
Penyertaan saham - bersih 2.398
Aset pajak tangguhan 336.848
Aset tetap 1.412.337
Dikurangi: Akumulasi penyusutan 673.636 Aset tetap - bersih
738.701 Goodwill
235.067 Dikurangi: Akumulasi amortisasi
203.940
Goodwill - bersih 31.127
Beban dibayar dimuka dan aset lain-lain
– bersih 1.285.454 JUMLAH ASET 60.965.774
KEWAJIBAN dalam jutaan Rupiah
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN
Kewajiban segera 622.824
Simpanan nasabah Pihak terkait 35.519
Pihak ketiga 47.305.729 47.341.248
Simpanan dari bank lain Pihak terkait 2.305
Pihak ketiga 1.169.344 1.171.649
Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembal 889.264
Dikurangi: Beban bunga yang belum diamortisasi 13.773
Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali
– bersih 875.491 Kewajiban derivative
22.196
Kewajiban akseptasi Pihak terkait 104.817
Pihak ketiga 301.192 406.009
Surat berharga yang diterbitkan
1.157.300
Pinjaman diterima Pihak terkait 717.150
Pihak ketiga 470.952 1.188.102
Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi
40.789
Hutang pajak 108.408
Kewajiban pajak tangguhan 2.649
Beban yang masih harus dibayar dan kewajiban lainnya
Pihak terkait 5.718 Pihak ketiga 1.206.791
1.212.509 Pinjaman subordinasi
1.389.548 JUMLAH KEWAJIBAN
55.538.722
EKUITAS Modal Saham
3.266.706
Tambahan modal disetor 566.560
Selisih kurs penjabaran laporan keuangan 15.951
Kerugian yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar
efek-efek dan obligasi rekapitalisasi pemerintah yang
tersedia untuk dijual - setelah pajak tangguhan
356.562
Cadangan umum
30.658
Saldo laba Saldo rugi sebesar Rp15.847.851 telah
dieliminasi melalui kuasi-reorganisasi tanggal 31 Desember 2003
1.767.548 JUMLAH EKUITAS
5.258.959 JUMLAH KEWAJIBAN
DAN EKUITAS 60.965.774
Lampiran 9. Laporan Laba Rugi Konsolidasian Bank Internasional Indonesia BII, Tbk tahun 2004, 2005 dan 2006 Jutaan Rupiah
Keterangan 2004
2005 2006
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL : Pendapatan dan beban bunga
Pendapatan bunga Pendapatan provisi dan komisi
Jumlah pendapatan bunga Beban bunga
B unga Beban provisi dan komisi
Jumlah beban bunga Pendapatan bunga bersih
Pendapatanbeban operasional lainnya : Pendapatan operasional lainnya
Provisi dan komisi selain dari kredit yang diberikan Keuntungan transaksi mata uang asing
– Bersih Ekuitas atas laba rugi dan anak perusahaan
dan perusahaan asosiasi - bersih Keuntungankerugian penjualan efek dan obligasi
Pemerintah - bersih Kenaikan nilai efek-efek dan obligasi permerintah -
Lain-lain Jumlah pendapatan operasional lainnya
Beban operasional lainnya: Penyisihan kerugian atas asset produktif dan
non-produktif Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi
Beban umum dan administrasi Penurunankenaikan nilai efek- efek dan
obligasi rekapitalisasi pemerintah
– bersih Kerugian penjualan efek-efek dan
obligasi rekapitalisasi pemerintah – bersih
Tenaga kerja Penyusutan dan amortasi
Pemeliharaan dan perbaikan aktiva tetap Amortasi Goodwill
Jumlah beban operasional lainnya Beban operasional lainnya
– bersih PENDAPATAN OPERASIONAL
– BERSIH PENDAPATAN DAN BEBAN NON
OPERASIONAL PENDAPATAN NON OPERASIONAL
BEBAN NON OPERASIONAL PENDAPATAN NON OPERASIONAL
– BERSIH LABA SEBELUM BEBAN PAJAK
BEBAN PAJAK PENGHASILAN KINI
TANGGUHAN LABA SEBELUM AKUSISI
HAK MINORITAS RUGILABA BERSIH
2.888.840 66.540
2.955.380 1.309.217
3.793 1.313.010
1.642.370
263.942 112.750
604 401.259
349.007 1.127.562
206.525 1.162
1.093.669 61.115
684.723 132.207
68.810 23.505
1.959.516 831.964
810.406
33.510 13.498
4.807 815.213
6.369 30.768
-
821.582
4.540.824 105.631
4.646.455 2.293.870
8.550 2.302.420
2.344.035
332.338 103.467
98 10.207
297 494.202
940.413
693.622 3.688
1.316.242
888.996
2.388.208 1.447.795
896.240
20.012 916.252
45.755 20.554
30.768 94.057
725.118
6.040.583 112,456
6.153.039 3.561.496
13.349 3.574.845
2.578.194
349.237 89.322
13.037 8.741
559.147 1.019.484
696.031 1.202
1.463.363
768.856
2.929.452 1.909.968
668.226
23.200 691.426
59.204 26.082
606.140
Lampiran 10. Laporan Laba Rugi Konsolidasian Bank Internasional Indonesia BII, Tbk tahun 2007 2008 dan 2009 Jutaan Rupiah
Keterangan 2007
2008 2009
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL : Pendapatan dan beban bunga
Pendapatan bunga Pendapatan provisi dan komisi
Jumlah pendapatan bunga Beban bunga
B unga Beban provisi dan komisi
Jumlah beban bunga Pendapatan bunga bersih
Pendapatanbeban operasional lainnya : Pendapatan operasional lainnya
Provisi dan komisi selain dari kredit yang diberikan Keuntungan transaksi mata uang asing
– Bersih Ekuitas atas laba rugi dan anak perusahaan
dan perusahaan asosiasi - bersih Keuntungankerugian penjualan efek dan obligasi
Pemerintah - bersih Kenaikan nilai efek-efek dan obligasi permerintah -
Lain-lain Jumlah pendapatan operasional lainnya
Beban operasional lainnya: Penyisihan kerugian atas asset produktif dan
non-produktif Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi
Beban umum dan administrasi Penurunankenaikan nilai efek- efek dan
obligasi rekapitalisasi pemerintah
– bersih Kerugian penjualan efek-efek dan
obligasi rekapitalisasi pemerintah – bersih
Tenaga kerja Penyusutan dan amortasi
Pemeliharaan dan perbaikan aktiva tetap Amortasi Goodwill
Jumlah beban operasional lainnya Beban operasional lainnya
– bersih PENDAPATAN OPERASIONAL
– BERSIH PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL
PENDAPATAN NON OPERASIONAL BEBAN NON OPERASIONAL
PENDAPATAN NON OPERASIONAL
– BERSIH LABA SEBELUM BEBAN PAJAK
BEBAN PAJAK PENGHASILAN KINI
TANGGUHAN LABA SEBELUM AKUSISI
HAK MINORITAS RUGILABA BERSIH
5.384.675 115.163
5.499.838 3.001.829
19.332 3.021.161
2.478.677
351.862 111.043
54.673 14.485
646.639 1.178.702
1.110.863 4.158
1.288.965
1.005.659
3.409.645 2.230.943
247.734
57.149 304.883
92.620 140.565
352.828
5.828.514 114.133
5.942.647 3.170.768
15.898 3.186.666
2.755.981
354.487 183.378
941.849 1.479.714
1.081.540 6.014
1.522.933 88.590
128.615 1.189.872
3.840.384 2.360.670
395.311
241.788 637.099
158.052 10.350
468.697
6.113.090 118.818
6.231.908 3.121.199
14.592 3.135.791
3.096.117
325.032 134.814
1.197.637 1.657.483
1.681.252 11.574
1.731.302 17.175
9.652 1.265.615
4.716.570 3.059.087
37.030
2.207 39.237
49.889 30.317
40.969
Lampiran 11. Perhitungan CAR Bank Internasional Indonesia Tahun 2004 Jutaan Rupiah Keterangan
Nominal Bobot
ATMR 1 Aktiva Tertimbang Menurut Resiko
ATMR 1. Aktiva Neraca
1.1 Kas 662,685
1.2 Giro pada Bank Indonesia 1,797,631
1.3 Giro pada bank lain 278,660
20 55,732
1.4 Penempatan pada bank indonesia 4,697,180
20 939,436
dan bank lain 1.5 efek-efek bersih
2,227,593 150
3,341,390 1.6 Obligasi Rekapitulasi Pemerintah
11,586,489 20
2,317,298 1.8 Tagihan Derivatif
17,773 50
8,887 1.9 Piutang Pembiayaan Konsumen
18,979 50
9,490 1.10 Kredit yang diberikan
12,780,604 100
12,780,604 1.11 Tagihan Akseptasi bersih
388,627 50
194,314 1.12 Penyertaan Saham
6,131 150
9,197 1.13 Aktiva Pajak Tangguhan
128,013 100
128,013 1.14 Aktiva tetap
906,400 100
906,400 1.15 Goodwill
300,906 1.16 Aktiva lain-lain
279,472 100
279,472 Jumlah
36,077,143 20,690,758
Keterangan Jumlah
Total Modal
2 2.1 Modal Saham 3,216,192
2.2 Modal disetor 61,745
2.3 Cadangan Opsi Saham 6,570
2.3 Cadangan Umum -
2.4 Selisih Kurs Penjabaran Laporan 107,945
2.5 Kerugian yang belum direalisasi -3,234
2.4 Saldo Laba 821,582
Jumlah Modal 4,210,800
Modal Minimum 8 x ATMR 336,864
3 Kelebihan atau kekurangan modal 3,873,936
Rasio Modal CAR = Jumlah Modal x 100 20.35
ATMR Sumber : Laporan Keuangan BII Tahun 2004 dihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia
mengenai perhitungan ATMR Surat Edaran Bank Indonesia No. 810DPbS
.
Data diolah
Lampiran 12. Perhitungan CAR Bank Internasional Indonesia Tahun 2005 Jutaan Rupiah Keterangan
Nominal Bobot
ATMR 1 Aktiva Tertimbang Menurut Resiko
ATMR 1. Aktiva Neraca
1.1 Kas 698,904
1.2 Giro pada Bank Indonesia 3,082,775
1.3 Giro pada bank lain 943,084
20 188,617
1.4 Penempatan pada bank indonesia 4,855,846
20 971,169
dan bank lain 1.5 efek-efek bersih
3,784,460 150
5,676,690 1.6 Obligasi Rekapitulasi Pemerintah
11,485,577 20
2,297,115 1.8 Tagihan Derivatif
2,949 50
1,475 1.9 Piutang Pembiayaan Konsumen
2,568,209 50
1,284,105 1.10 Kredit yang diberikan
20,300,050 50
10,150,025 1.11 Tagihan Akseptasi bersih
323,455 50
161,728 1.12 Penyertaan Saham
3,491 150
5,237 1.13 Aktiva Pajak Tangguhan
162,162 100
162,162 1.14 Aktiva tetap
831,865 100
831,865 1.15 Goodwill
177,965 1.16 Aktiva lain-lain
1,050,230 100
1,050,230 Jumlah
50,271,022 21,730,186
Keterangan Jumlah
Total Modal
2 2.1 Modal Saham 3,218,048
2.2 Modal disetor 78,070
2.3 Cadangan Opsi Saham 63,198
2.3 Cadangan Umum 8,216
2.4 Selisih Kurs Penjabaran Laporan 119,292
2.5 Kerugian yang belum direalisasi 70,799
2.4 Saldo Laba 1,292,400
Jumlah Modal 4,708,425
Modal Minimum 8 x ATMR 376,674
3 Kelebihan atau kekurangan modal 4,331,751
Rasio Modal CAR = Jumlah Modal x 100 21.67
ATMR Sumber : Laporan Keuangan BII Tahun 2005 dihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia
mengenai perhitungan ATMR ATMR Surat Edaran Bank Indonesia No. 810DPbS
.
Data diolah
Lampiran 13. Perhitungan CAR Bank Internasional Indonesia Tahun 2007 Jutaan Rupiah Keterangan
Nominal Bobot
ATMR 1 Aktiva Tertimbang Menurut Resiko
ATMR 1. Aktiva Neraca
1.1 Kas 822,572
1.2 Giro pada Bank Indonesia 3,208,114
1.3 Giro pada bank lain 592,025
20 118,405
1.4 Penempatan pada bank indonesia 3,845,368
20 769,074
dan bank lain 1.5 efek-efek bersih
6,665,397 150
9,998,096 1.6 Obligasi Rekapitulasi Pemerintah
9,642,888 20
1,928,578 1.8 Tagihan Derivatif
5,830 50
2,915 1.9 Piutang Pembiayaan Konsumen
4,469,683 50
2,234,842 1.10 Kredit yang diberikan
21,027,966 50
10,513,983 1.11 Tagihan Akseptasi bersih
447,659 50
223,830 1.12 Penyertaan Saham
2,656 150
3,984 1.13 Aktiva Pajak Tangguhan
103,622 100
103,622 1.14 Aktiva tetap
826,148 100
826,148 1.15 Goodwill
154,262 1.16 Aktiva lain-lain
1,225,721 100
1,225,721 Jumlah
53,039,911 27,949,196
Keterangan Jumlah
Total Modal
2 2.1 Modal Saham 3,226,627
2.2 Modal disetor 154,312
2.3 Cadangan Opsi Saham 67,247
2.3 Cadangan Umum 15,467
2.4 Selisih Kurs Penjabaran Laporan 102,003
2.5 Kerugian yang belum direalisasi 24,529
2.4 Saldo Laba 1,632,679
Jumlah Modal 5,222,864
Modal Minimum 8 x ATMR 417,829
3 Kelebihan atau kekurangan modal 4,805,035
Rasio Modal CAR = Jumlah Modal x 100 18.69
ATMR Sumber : Laporan Keuangan BII Tahun 2006 dihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia
mengenai perhitungan ATMR ATMR Surat Edaran Bank Indonesia No. 810DPbS
.
Data diolah
Lampiran 14. Perhitungan CAR Bank Internasional Indonesia Tahun 2007 Jutaan Rupiah Keterangan
Nominal Bobot
ATMR 1 Aktiva Tertimbang Menurut Resiko
ATMR 1. Aktiva Neraca
1.1 Kas 1,259,515
1.2 Giro pada Bank Indonesia 3,096,303
1.3 Giro pada bank lain 227,022
20 45,404
1.4 Penempatan pada bank indonesia 1,680,581
20 336,116
dan bank lain 1.5 efek-efek bersih
6,160,579 150
9,240,869 1.6 Obligasi Rekapitulasi Pemerintah
7,484,501 20
1,496,900 1.7 Efek-efek yang dibeli dan dijual kembali
46,698 50
23,349 1.8 Tagihan Derivatif
14,382 50
7,191 1.9 Piutang Pembiayaan Konsumen
4,307,043 50
2,153,522 1.10 Kredit yang diberikan
27,905,957 50
13,952,979 1.11 Tagihan Akseptasi bersih
574,677 50
287,339 1.12 Penyertaan Saham
2,657 150
3,986 1.13 Aktiva Pajak Tangguhan
203,993 100
203,993 1.14 Aktiva tetap
780,881 100
780,881 1.15 Goodwill
125,643 1.16 Aktiva lain-lain
1,145,261 100
1,145,261 Jumlah
55,015,693 29,632,384
Keterangan Jumlah
Total 2 Modal
2.1 Modal Saham 3,236,000
2.2 Modal disetor 242,746
2.3 Cadangan Opsi Saham 78,852
2.3 Cadangan Umum 21,805
2.4 Selisih Kurs Penjabaran Laporan 97,615
2.5 Kerugian yang belum direalisasi 143,825
2.4 Saldo Laba 1,725,685
Jumlah Modal 5,258,878
3 Modal Minimum 8 x ATMR 420,710
4 Kelebihan atau kekurangan modal 4,838,168
5 Rasio Modal CAR = Jumlah Modal x 100 17.75
ATMR Sumber : Laporan Keuangan BII Tahun 2007 dihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia
mengenai perhitungan ATMR ATMR Surat Edaran Bank Indonesia No. 810DPbS
.
Data diolah
Lampiran 15. Perhitungan CAR Bank Internasional Indonesia Tahun 2008 Jutaan Rupiah Keterangan
Nominal Bobot
ATMR 1
Aktiva Tertimbang Menurut Resiko ATMR
1. Aktiva Neraca 1.1 Kas
1,767,742 1.2 Giro pada Bank Indonesia
2,712,139 1.3 Giro pada bank lain
456,017 20
91,203 1.4 Penempatan pada bank indonesia
2,078,065 20
415,613 dan bank lain
1.5 efek-efek bersih 3,823,807
150 5,735,711
1.6 Obligasi Rekapitulasi Pemerintah 5,304,434
20 1,060,887
1.7 Tagihan Derivatif 142,445
50 71,223
1.8 Piutang Pembiayaan Konsumen 2,973,770
50 1,486,885
1.9 Kredit yang diberikan 34,344,477
50 17,172,239
1.10 Tagihan Akseptasi bersih 608,524
50 304,262
1.11 Penyertaan Saham 2,657
150 3,986
1.12 Aktiva Pajak Tangguhan 511,272
100 511,272
1.13 Aktiva tetap 763,598
100 763,598
1.14 Goodwill 78,630
1.15 Aktiva lain-lain 1,300,713
100 1,300,713
Jumlah 56,868,290
27,616,877 Keterangan
Jumlah Total
2 Modal
2.1 Modal Saham 3,266,706
2.2 Modal disetor 566,560
2.3 Cadangan Umum 25,853
2.4 Selisih Kurs Penjabaran Laporan 11,041
2.5 Kerugian yang belum direalisasi 882,486
2.4 Saldo Laba 1,957,463
Jumlah Modal 4,923,055
3 Modal Minimum 8 x ATMR
393,844 4
Kelebihan atau kekurangan modal 4,529,211
5 Rasio Modal CAR = Jumlah Modal x 100
17.83 ATMR
Sumber : Laporan Keuangan BII Tahun 2008 dihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia mengenai perhitungan ATMR ATMR Surat Edaran Bank Indonesia No. 810DPbS
.
Data diolah
Lampiran 16.Perhitungan CAR Bank Internasional Indonesia Tahun 2009 Jutaan Rupiah Keterangan
Nominal Bobot
ATMR 1 Aktiva Tertimbang Menurut Resiko
ATMR 1. Aktiva Neraca
1.1 Kas 1,432,055
1.2 Giro pada Bank Indonesia 6,188,335
1.3 Giro pada bank lain 1,091,615
20 218,323
1.4 Penempatan pada bank indonesia 1,392,198
20 348,440
dan bank lain 1.5 efek-efek bersih
3,987,142 150
8,998,713 1.6 Obligasi Rekapitulasi Pemerintah
5,338,303 20
2,967,661 1.7 Tagihan Derivatif
18,329 50
9,165 1.8 Piutang Pembiayaan Konsumen
2,220,918 50
1,110,459 1.9 Kredit yang diberikan
36,500,149 50
18,250,075 1.10 Tagihan Akesptasi bersih
402,202 50
201,101 1.11 Penyertaan Saham
2,398 150
3,597 1.12 Aktiva Pajak Tangguhan
336,848 100
336,848 1.13 Aktiva tetap
738,701 100
738,701 1.14 Goodwill
31,127 1.14 Aktiva lain-lain
1,285,454 100
1,285,454 Jumlah
60,965,774 34,468,536
Keterangan Jumlah
Total 2 Modal
2.1 Modal Saham 3,266,706
2.2 Modal disetor 566,560
2.3 Cadangan Umum 30,658
2.4 Selisih Kurs Penjabaran Laporan 15,951
2.5 Kerugian yang belum direalisasi 356,562
2.4 Saldo Laba 1,767,548
Jumlah Modal 5,258,959
3 Modal Minimum 8 x ATMR 2,757,483
4 Kelebihan atau kekurangan modal 2,501,476
5 Rasio Modal CAR = Jumlah Modal x 100 15.26
ATMR Sumber : Laporan Keuangan BII Tahun 2009 dihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia
mengenai perhitungan ATMR ATMR Surat Edaran Bank Indonesia No. 810DPbS
.
Data diolah
Lampiran 17. Perhitungan ROA dan ROE PT Bank Internasional Indonesia, Tbk Periode
Laba Bersih Total Modal
ROE EPS
Setelah Pajak c
ac a
Rp Rp
Rp 2004
821,582 4,210,800
19.51 17
2005 725,118
4,708,425 15.40
15 2006
606,140 5,222,864
11.61 13
2007 358,828
5,258,878 6.82
7 2008
468,697 4,923,055
9.52 10
2009 -40,969
5,258,959 -0.78
-1
Catatan : - Untuk menghitung nilai ROE
Nilai ROE diperoleh dari perbandingan antara laba bersih setelah pajak terhadap total modal pada periode tertentu
- Nilai Earning per Share EPS diperoleh dari Laporan Tinjauan Keuangan PT Bank Internasional Indonesia BII, Tbk Tahun 2009
Lampiran 18. Perhitungan Market Value Added MVA Periode
Nilai Jumlah Saham
Nilai Buku MVA
Pasar b
© axb-c
a Lembar
Juta Rupiah Juta Rupiah
2004 200
47,783,346,231 4,210,800
5,345,869.25 2005
160 47,865,856,000
4,708,425 2,950,111.96
2006 255
47,865,856,000 5,222,864
6,982,929.28 2007
320 48,663,702,731
5,258,878 10,313,506.87
2008 520
50,028,436,231 4,923,055
21,091,731.84 2009
395 50,028,436,231
5,258,959 14,502,273.31
Rata-Rata Nilai MVA 10,197,737.08
Catatan : - Nilai pasar adalah Nilai harga saham pada periode tertentu saat tutup
tahun - Jumlah saham adalah jumlah lembar saham yang beredar pada tahun
tertentu - Nilai buku adalah nilai ekuitas bank tersebut pada periode tertentu
Cara menghitung Market Value Added MVA - Nilai MVA diperoleh dari hasil perkalian antara nilai pasar pada periode
tertentu dengan jumlah saham yang beredar, kemudian dikurangi nilai buku nilai ekuitas pada periode tersebut.
Lampiran 19. Daftar Tingkat Suku Bunga Indonesia Tahun 2004-2009
2004 2005
2006
Bulan SBI
Bulan SBI
Bulan SBI
Januari 7.86 Januari
7.42 Januari 12.75
Februari 7.48 Februari
7.43 Februari 12.74
Maret 7.42 Maret
7.44 Maret 12.73
April 7.33 April
7.70 April 12.74
Mei 7.32 Mei
7.95 Mei 12.50
Juni 7.34 Juni
8.25 Juni 12.50
Juli 7.36 Juli
8.49 Juli 12.25
Agustus 7.37 Agustus
9.51 Agustus 11.75
September 7.39 September
10.00 September 11.25
Oktober 7.41 Oktober
11.00 Oktober 10.75
November 7.41 November
12.25 November 10.25
Desember 7.43
Desember 12.75
Desember 9.75
Rata-rata 7.43 Rata-rata
9.18 Rata-rata 11.83
2007 2008
2009
Bulan SBI
Bulan SBI
Bulan SBI
Januari 9.50 Januari
8.00 Januari 8.75
Februari 9.25 Februari
8.00 Februari 8.25
Maret 9.00 Maret
8.00 Maret 7.75
April 9.00 April
8.00 April 7.50
Mei 8.75 Mei
8.25 Mei 7.25
Juni 8.50 Juni
8.50 Juni 7.00
Juli 8.25 Juli
8.75 Juli 6.75
Agustus 8.25 Agustus
9.00 Agustus 6.50
September 8.25 September
9.25 September 6.50
Oktober 8.00 Oktober
9.50 Oktober 6.50
November 8.25 November
9.50 November 6.50
Desember 8.25 Desember
9.25 Desember 6.50
Rata-rata 8.60 Rata-rata
8.67 Rata-rata 7.15
Lampiran 20. Daftar Indeks Harga Saham Gambungan IHSG 2004 - 2009
2004 2005
2006 Bulan
IHSGt IHSGt-1
Rmt Bulan
IHSGt IHSGt-1
Rmt Bulan
IHSGt IHSGt-1
Rmt
Januari 752.93
691.89 0.09
Januari 1045.44 1000.23
0.05 Januari
1232.32 1162.64
0.06 Februari
761.08 752.93
0.011 Februari
1073.82 1045.43 0.03
Februari 1230.66
1232.32 -
0.001 Maret
735.68 761.08
-0.03 Maret
1080.17 1073.82 0.01
Maret 1322.97
1230.66 0.08
Rata-rata 0.02
Rata-rata 0.03
Rata-rata 0.04
April 783.41
735.67 0.06
April 1029.61 1080.16
-0.05 April
1464.41 1322.97
0.11 Mei
732.52 783.41
-0.06 Mei
1088.17 1029.61 0.06
Mei 1330.00
1464.41 -0.09
Juni 732.40
732.51 0.00
Juni 1122.38 1088.17
0.03 Juni
1310.26 1330.00
-0.01
Rata-rata 0.00
Rata-rata 0.01
Rata-rata 0.00
Juli 756.98
732.40 0.03
Juli 1182.30 1122.37
0.05 Juli
1351.65 1310.26
0.03 Agustus
754.70 756.98
0.00 Agustus
1050.09 1182.30 -0.11
Agustus 1431.26
1351.64 0.06
September 820.13
754.70 0.09
September 1079.28 1050.09
0.03 September
1534.61 1431.26
0.07
Rata-rata 0.04
Rata-rata -0.01
Rata-rata 0.05
Oktober 860.49
820.13 0.05
Oktober 1066.22 1079.27
-0.01 Oktober
1582.63 1534.61
0.03 November
977.77 860.48
0.14 November
1096.64 1066.22 0.03
November 1718.96
1582.63 0.09
Desember 1000.23
977.76 0.02
Desember 1162.64 1096.64
0.06 Desember
1805.52 1718.96
0.05
Rata-rata 0.07
Rata-rata 0.03
Rata-rata 0.06
Rata-rata ERm 0.04
Rata-rata ERm 0.01
Rata-rata ERm 0.037
2007 2008
2009 Bulan
IHSGt IHSGt-1
Rmt Bulan
IHSGt IHSGt-
1 Rmt
Bulan IHSGt
IHSGt-1 Rmt
Januari 1757.26
1805.52 -0.03
Januari 2627.25 2745.83
-0.04 Januari
1332.67 1355.41
-0.02 Februari
1740.97 1757.26
-0.01 Februari
2721.94 2627.25 0.04
Februari 1285.48
1332.67 -0.04
Maret 1830.92
1740.97 0.05
Maret 2447.30 2721.94
-0.10 Maret
1434.07 1285.48
0.12
Rata-rata 0.005
Rata-rata -
0.036 0.02
April 1999.17
1830.92 0.09
April 2304.52 2447.30
-0.06 April
1722.77 1434.07
0.20 Mei
2084.32 1999.17
0.04 Mei
2444.35 2304.52 0.06
Mei 1916.83
1722.77 0.11
Juni 2139.28
2084.32 0.03
Juni 2349.11 2444.35
-0.04 Juni
2026.78 1916.83
0.06
Rata-rata 0.05
Rata-rata -0.01
0.12
Juli 2348.67
2139.28 0.10
Juli 2304.51 2349.11
-0.02 Juli
2323.24 2026.78
0.15 Agustus
2194.34 2348.67
-0.07 Agustus
2165.94 2304.51 -0.06
Agustus 2341.54
2323.24 0.01
September 2359.21
2194.34 0.08
September 1832.51 2165.94
-0.15 September
2467.59 2341.54
0.05
Rata-rata 0.04
Rata-rata -0.08
0.07
Oktober 2643.49
2359.21 0.12
Oktober 1256.70 1832.51
-0.31 Oktober
2367.70 2467.59
-0.04 November
2688.33 2643.49
0.02 November
1241.54 1256.70 -0.01
November 2415.84
2367.70 0.02
Desember 2745.82
2688.33 0.02
Desember 1355.41 1241.54
0.09 Desember
2534.36 2415.84
0.05
Rata-rata 0.05
Rata-rata -
0.078 Rata-rata
0.01 Rata-rata ERm
0.04 Rata-rata ERm
-0.05 Rata-rata ERm
0.06