Rekapitulasi Tabel Tabel 10. Rekapitulasi Hasil CAR, EPS, ROE dan EVA PT. BII, Tbk

maka pendapatan beban bunga juga semakin meningkat. Sehingga dapat mempengaruhi dalam peningkatan laba. Selain itu, untuk meningkatkan laba, bank dapat meningkatkan pendapatan operasional lainya yakni dengan meningkatkan transaksi mata uang asing. Maka dalam perkembangannya BII telah memperluas jaringan dan terus menawarkan produk yang dapat memenuhi kebutuhan nasabahnya. BII menawarkan kredit untuk berbagai produk seperti produk otomotif dan kredit rumah. BII juga menjadi bank pertama yang menyediakan layanan ATM Dollar Singapura SGD, Serta ATM Dollar Amerika. Strategi kedepannya, BII dapat melakukan perluasan dalam hal penambahan jaringan ATM, peningkatan layanan terhadap nasabah serta menawarkan berbagai layanan produk bagi nasabah sesuai dengan kebutuhan yang dinamis.

5.4. Rekapitulasi Tabel Tabel 10. Rekapitulasi Hasil CAR, EPS, ROE dan EVA PT. BII, Tbk

Tahun CAR EPS Rp ROE EVA Rp 2004 20,35 17 19,51 4.202.513,03 2005 21,67 15 15,40 3.354.654,53 2006 18,69 13 11,61 5.444.826,52 2007 17,75 7 6,82 9.458.098,65 2008 17,83 10 9,52 12.216.393,50 2009 15,25 -1 -0,78 10.130.156,00 Tabel 11. Rekapitulasi Hasil Market Value Added MVA PT. BII Tbk. Periode Nilai Jumlah Saham Nilai Buku MVA Pasar b © axb-c a Lembar Juta Rupiah Juta Rupiah 2004 200 47,783,346,231 4,210,800 5,345,869.25 2005 160 47,865,856,000 4,708,425 2,950,111.96 2006 255 47,865,856,000 5,222,864 6,982,929.28 2007 320 48,663,702,731 5,258,878 10,313,506.87 2008 520 50,028,436,231 4,923,055 21,091,731.84 2009 395 50,028,436,231 5,258,959 14,502,273.31 Rata-Rata Nilai MVA 10,197,737.08 Tabel 12. Rekapitulasi One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test CAR ROE EPS EVA MVA N 6 6 6 6 6 Kolmogorov-Smirnov ,559 ,320 ,411 ,520 ,452 Asymp Sig 2-Tailed ,914 ,1000 ,996 ,950 ,987 Tabel 13. Model Summaryb dan ANOVA Tabel 14. Coefficients Regression Model Unstandardized Coefficients t Sig B Std Error 1 constant CAR ROE EVA EPS 18.652.178,595685 -1.327.158,68142508 -846.031,848928833 1,61323456338243 1.486.877,3038805 841.171,3201826 40.334.13758750 42.733,36456268 0,026264110111 54.703,60689663 3,244 -3,425 6,392 7,330 0.012 0,029 0,019 0,032 0,010 0,115 Tabel 15. Rekapitulasi Hasil Correlations MVA CAR ROE EVA EPS Pearson Correlation MVA 1 -0.684 0,632 0,957 -0,585 CAR -0,684 1 0,687 -0,658 -0,785 ROE 0,632 0,687 1 -0,763 -0,973 EVA 0,957 -0,658 -,763 1 -0,719 EPS -0.585 0,785 0,973 -0,719 1 Sig MVA 0,067 0,089 0.001 0.111 CAR 0,067 0,066 0,078 0,032 ROE 0,089 0,066 0,039 0,001 EVA 0,001 0,078 0,039 0,054 EPS 0.111 0,032 0.001 0,054 N 6 6 6 6 6 Model R R Square Adjusted R Square Durbin- Watson F Sig 1 .998a 0.996 0.980 3.137 63,502 0,011a KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

a. Berdasarkan hasil perhitungan rasio keuangan, Economic Value Added EVA dan Market Value Added MVA, BII memiliki kinerja keuangan yang baik. Walaupun dari segi rasio keuangan cenderung menurun namun BII dapat menghasilkan nilai EVA dan MVA yang positif. b. Selama periode 2004 sampai dengan 2009, nilai MVA yang dicapai BII adalah positif. BII memiliki rata-rata nilai EVA adalah Rp 7.467.773,70 juta dan rata-rata nilai MVA di tiap periodenya adalah sebesar Rp 10.197.737,08 juta. c. Berdasarkan hasil pengujian regresi berganda diperoleh bahwa nilai R sebesar 0,998 yang artinya CAR, EPS, ROE dan EVA memiliki pengaruh dengan tingkat hubungan yang sangat kuat terhadap perubahan MVA. Uji Regresi juga menunjukkan nilai Adjusted R Square sebesar 0,980 atau sekitar 98,0 persen menunjukkan bahwa CAR, EPS, ROE dan EVA dapat berpengaruh sebesar 98,0 persen terhadap perubahan MVA. sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel yang digunakan. Uji regresi juga menghasilkan p-value sebesar 0,011 lebih kecil dari nilai α = 0,10 dan nilai F hitung sebesar 63,502 lebih besar dari F tabel. Sehingga secara simultan variabel independen CAR, ROE, EPS dan EVA berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen MVA. Selain itu hasil t hitung dari CAR, ROE dan EVA lebih besar dari nilai t tabel. Dimana nilai t hitung untuk CAR adalah negatif 3,425. Untuk t hitung ROE adalah negatif 6,392, dan t hitung EVA adalah 7,330. Sehingga secara parsial CAR, ROE dan EVA memiliki pengaruh signifikansi terhadap MVA. Sedangkan EPS memiliki nilai t hitung yang lebih kecil dibandingkan nilai t tabel, dimana nilai t hitung EPS adalah 0,012. Hal ini berarti EPS tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap MVA.

2. Saran

a. Pihak bank dan investor dapat melakukan pengukuran kinerja keuangan tidak hanya dengan menghitung rasio keuangan, tetapi dapat pula melakukan perhitungan EVA dan MVA untuk melihat kemampuan bank dalam menciptakan nilai tambah dan kekayaan bagi pemegang saham. Oleh karena itu, BII dapat menyajikan hasil perhitungan EVA dan MVA yang telah dicapai oleh bank tersebut selama beberapa periode tertentu. Hal tersebut dapat meningkatkan kepercayaan dan penting bagi pertimbangan investor. b. BII dapat melakukan pengendalian pos-pos keuangan yang memiliki pengaruh terhadap nilai CAR, EPS, ROE, EVA dan MVA sehingga dapat mengantisipasi terhadap penurunan EVA dan MVA. Dalam hal ini BII perlu meningkatkan pos-pos keuangan penyusun laba bersih sehingga dapat mempengaruhi nilai ROE dan EPS dan EVA semakin baik. BII perlu memperhatikan komponen penyusun total modal. Untuk meningkatkan total modal perlu adanya penambahan modal disetor, cadangan umum dan komponen lainnya. Semakin besar total modal maka semakin baik nilai CAR. Dengan melakukan pengendalian beberapa pos keuangan diharapkan dapat meningkatkan rasio keuangan dan nilai EVA yang mempengaruhi nilai MVA. c. Dalam perkembangan kedepanya, BII dapat memperluas jaringan ATM dan menambah berbagai layanan produk bagi kebutuhan nasabah. BII juga dapat meningkatkan penjualan dengan menambah pemberian dana kredit dan meningkatkan transaksi valuta asing. Sehingga pendapatan bunga dan pendapatan operasional meningkat. Dengan meningkatnya pendapatan bunga dan operasional maka laba perusahaan dapat meningkat. DAFTAR PUSTAKA Abdullah, M.Faisal.2003. Manajemen Perbankan. UMM Press, Malang. Antasari.net Berita Indonesia. 2010. Iniliah 10 Bank Terbesar di Indonesia Tahun 2010. http:antasari.netinilah-10-bank-terbesar-di-indonesia-tahun- 2010 5 Januari 2011 Bank Internasional Indonesia Tbk. 2009. Laporan Keuangan PT Bank Internasional Indonesia, Tbk 2007 – 2009. www.bii.go.id 20 September 2010 Bringham, E.F dan Joel F. Houston. 2006. Dasar-dasar Manajemen Keuangan Jakarta : Salemba Empat. Budiharti, L. 2006. Kinerja Keuangan Analisis Pengaruh Rasio Keuangan terhadap EVA dan EVA terhadap MVA PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. Skripsi pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor, Bogor. Dendawijaya, L.2001. Manajemen Perbankan. Ghalia Indonesia. Jakarta. Helfert, Erich A. 1996. Teknik Analisis Keuangan, Terjemahan Edisi Kedelapan. Jakarta: Erlangga. Ikatan Akuntansi Indonesia. 2002. Standar Akuntansi Keuangan, Salemba Empat, Jakarta. Imamah, H. 2005. Kinerja Keuangan PT Bank Mandiri Persero Tbk 2003-2004 Hubungan Rasio Keuangan dengan Economic Value Added-EVA. Skripsi pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor, Bogor. Iman Hilman, et al.2003. Perbankan Syari’ah Masa Depan, Senayan Abadi Publishing, Jakarta. Fardiansyah, T. 2003 Betulkah EVA Mengukur Percepatan Nilai ?. dalam Swasembada. www.google 2003 berkala sambung jaring. http:swa.co.idswasembadasajiandetails .php?cid=1id=1490 [18 September 2010] Hansen, D.R dan Maryanne M. Mowen. 2005 Akuntansi Manajemen Jilin 1. Jakarta : Salemba Empat Kasmir.2003. Manajemen Perbankan. Jakarta : Rajawali Pers. Keown, John D. Martin, dkk. 2004. Manajemen Keuangan : Prinsip-prinsip dan Aplikasi. Jilid 1. Edisi kesembilan. Penerbit Salemba Empat, Jakarta. Martono. 2002. Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Ekonisia, Yogyakarta. Makelalnen, E. Economic Value Added As a Management Tools. www.google 1998 berkala sambung jaring. http:evanomics.comevastudy.shtml [17 Oktober 2010] Munawir, S. 1995 Analisa Laporan Keuangan. Liberty, Yogyakarta. Poeradisastra, E.S. 2004.Menelanjangi Kinerja Manajemen. SWA 20XVII4-7, Jakarta Prehatiningsih, Siti P.I. 2007. Analisis Pengaruh Rasio Keuangan dan Economic Value Added EVA Terhadap Market Value Added MVA Studi Kasus PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk. Skripsi pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Institut Pertanian Bogor. Prhadono. 2004. Pengaruh Economic Value Added, Residual Income, Earnings dan Arus Kas Operasi terhadap Return yang Diterima Oleh Pemegang Saham. Di dalam Jurnal Akuntansi dan Keuangan Vol. VII No.2 140- 166. Robert N. Anthony Vijay Govindarajan.2002 penerjemah F.X. Kurniawan Tjakrawala, M.Si.Ak, “Sistem Pengendalian Manajemen”, Edisi Pertama, Salemba Empat. Jakarta. Sartono, A. 2001. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Yogya : BPFE Stewart, S and Co. 2000. Eva and Strategy. www.google 2000 berkala sambung jaring. http:www.sternstewart.comcontentevaluationinfo042000.pdf . [17 September 2010] Sutriyani. 2007. Analisa Komparasi Kinerja Keuangan Antara Perbankan Konvensional dan Perbankan Syari’ah”, Skripsi Sarjana, Jurusan Ekonomi Islam STAIN Surakarta-SEM. Institute,Yogyakarta. Taufik. 2001. Penerapan EVA Mancanegara. www.google 2001.berkala sambung jaring. http:www.markplusnco.comdownloadpenerapan_EVA_mancanegara. pdf . [ 17 September 2010] Teuku Mirza dan Imbuh S, “ Konsep Economic Value Added ”: Pendekatan Untuk Menentukan Nilai Riil Manajemen”, Usahawan, No.01, Th. XXVIII, Januari, 1999. Tunggal, A.W. 2001. Economic Value Added Teori, Soal, dan Kasus. Jakarta : Harvarindo. Turangan, J.A. 2003. Economic Value Added dan Market Value Added : Model peramalan Kesejahteraan Pemegang Saham. Jurnal Akuntansi Vol. VIII No.2. 140-155. Utama, S.1997. Economic Value Added EVA : Pengukur Penciptaan Nilai Perusahaan. Usahawan No.4 Tahun XXVI. Jakarta. Utomo, L.L. 1999. Economic Value Added Sebagai Ukuran Keberhasilan Kinerja Manajemen Perusahaan. Di dalam Jurnal Akuntansi dan Keuangan Vol 1 No.1.28-42. Wikipedia. 2010. Laporan Keuangan dan Bagian Laporan Keuangan. http:id.wikipedia.orgwikiLaporan_keuangan . [17 September 2010] Wikipedia. 2010. Pengertian Bank, Fungsi dan Jenis-jenis Bank. http:id.wikipedia.orgwikibank. [17 September 2010] Young, S.D dan O’Byrne, S.F. 2001. EVA dan Manajemen Berdasarkan Nilai : Panduan Praktis untuk Implementasi. Penerbit Salemba Empat, Jakarta. Yusbardini. 2004. Perbandingan Penggunaan Metode ROE dan EVA dalam Menilai Kinerja Perusahaan. Di dalam Jurnal Akuntansi Vol VIII no.2. 140-154. Lampiran 1. Daftar Istilah Glossary 1. Indeks Harga Saham Gabungan IHSG : salah satu indeks pasar saham yang digunakan oleh Bursa Efek Indonesia BEI; dahulu Bursa Efek Jakarta BEJ, sebagai indikator pergerakan harga saham di BEJ, Indeks ini mencakup pergerakan harga seluruh saham biasa dan saham preferen yang tercatat di BEI. 2. Economic Value Added EVA : merupakan metode pengukuran untuk mengetahui nilai tambah ekonomi yang telah dicapai oleh perusahaan yang akan diberikan kepada para pemegang saham pada alternatif investasi yang memiliki risiko yang sama dengan risiko perusahaan. 3. Beta : merupakan pengukuran perubahan dari harga saham berkenan dengan pasar saham keseluruhan, disebut juga sebagai resiko pasar atau ukuran kepekaan return sekuritas terhadap return pasar. Makin besar beta suatu sekuritas, makin besar kepekaan return sekuritas tersebut terhadap perubahan return pasar. 4. Cost of Capital COC : biaya modal atau pengembalian yang diharapkan investor ketika mereka berinvestasi pada sekuritas-sekuritas di perusahaan dengan tingkat resiko yang sebanding. 5. Cost Of Debt : adalah biaya hutang atau tingkat keuntungan yang dinikmati oleh pemegangpembeli obligasi. Penggunaan hutang sebagai modal, menurunkan penghasilan yang dikenai pajak karena bunga yang harus dibayar. Karena itu penggunaan hutang dapat mengurangi pajak yang dibayar tax deductible. 6. Cost Of Equity : Modal sahambiaya ekuitas atau tingkat keuntungan yang disyaratkan pada saham 7. Invested Capital : merupakan penjumlahan dari ekuitas pemegang saham, seluruh utang jangka pendek dan jangka panjang yang menanggung bunga, utang dan kewajiban jangka panjang lainnya. 8. Kovarian : model linier dengan satu variable dependen kontinu dan satu atau lebih variable independen atau dua variable acak yang berjalan bersama dalam waktu yang sama. 9. Varians : adalah kuadrat dari selisih antara harapan pengembalian bulanan dengan rata-rata pengembalian yang diharapkan dari pasar dalam setahun atau ragam dari peubah acak distribusi probabilitas yang menunjukkan dispersi statistic seberapa jauh data tersebar di sekitar rata-rata. 10. Weighted Average Cost Of Capital WACC : merupakan tingkat pengembalian minimum yang dibobot berdasarkan proporsi masing- masing intstrumen pembiayaan dalam struktur permodalan perusahaan yang harus dihasilkan perusahaan untuk memenuhi ekspektasi kreditor dan pemegang saham atau dalam kata lain rata-rata tertimbang dari seluruh modal seperti saham biasa, saham preferen, hutang, dan laba ditahan. 11. Net Operating After Tax NOPAT : adalah laba operasi yang dicapai perusahaan setelah dikurangi pajak dan biaya lainnya. 12. Market Value added MVA : dipandang sebagai ukuran untuk melihat kemampuan suatu perusahaan dan bank dalam memberikan kekayaan bagi investornya 13. Variabel tergantung variabel dependen : variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain yang sifatnya tidak dapat berdiri sendiri. 14. Variabel bebas Variabel independen : variabel yang mempengaruhi variabel lain yang sifatnya berdiri sendiri. 15. Hipotesis : jawaban sementara tentang rumusan masalah penelitian yang belum dibuktikan kebenarannya. Hipotesis dinyatakan dengan kalimat pernyataan dan bukan kalimat pertanyaan. 16. Hipotesis nihil atau nol hipotesis Ho : hipotesis yang menyatakan tidak adanya hubungan antar variabel. 17. Hipotesis aleternatif atau hipotesis kerja Ha : Hipotesis yang menyatakan adanya hubungan antarvariabel. 18. Tingkat signifikansi 10 persen : artinya mengambil risiko salah dalam mengambil keputusan untuk menolak hipotesis yang benar sebanyak- banyaknya 10 persen dan benar dalam mengambil keputusan sediki- dikitnya 90 persen tingkat kepercayaan. Atau dengan kata lain kita percaya bahwa 90 persen dari keputusan untuk menolak hipotesa yang salah adalah benar. Lampiran 2. Struktur Organisasi Bank Internasional Indonesia BII, Tbk Lampiran 3. Laporan Neraca Konsolidasian Bank Internasional Indonesia BII Tbk tahun 2004 ASET dalam jutaan Rupiah Kas 662.685 Giro pada Bank Indonesia 1.797.631 Giro pada bank lain 281.155 Dikurangi: Penyisihan kerugian 2.495 Giro pada bank lain – bersih 278.660 Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 4.901.985 Dikurangi: Penyisihan kerugian 43.566 Penempatan pada Indonesia dan bank lain - bersih 4.697.180 Efek-efek Dimiliki hingga jatuh tempo 1.191.341 Tersedia untuk dijual 357.734 Diperdagangkan 662.911 2.211.986 Dikurangi: Pendapatan diterima dimuka 3.898 Kenaikanpenurunan nilai wajar 31.216 Penyisihan pengahapusan aktiva 11.711 Efek-efek – bersih 2.227.593 Tagihan derivatif 17.773 Kredit yang diberikan Pihak terkait 19.803 Pihak ketiga 13.174.578 Dikurangi: Penyisihan kerugian 413.777 Kredit yang diberikan – bersih 12.780.604 Piutang pembiayaan konsumen 42.369 Dikurangi Pendapatan pembiayaan 22.947 konsumen yang belum diakui Penyisihan penghapusan aktiva 443 Piutang pembiayaan konsumen - 18.979 Bersih Tagihan akseptasi 392.467 Dikurangi: Penyisihan kerugian 3.840 Tagihan akseptasi - bersih 388.627 Obligasi Pemerintah 11.586.489 Penyertaan saham 18.557 Dikurangi: Penyisihan kerugian 12.426 Penyertaan saham - bersih 6.131 Pendapatan bunga yang masih Akan Diterima 202.482 Aset pajak tangguhan 128.013 Aset tetap 1.050.999 Dikurangi: Akumulasi penyusutan 144.599 Aset tetap - bersih 906.400 Beban dibayar dimuka dan 98.424 Aset lain-lain – bersih 279.472 JUMLAH ASET 36.077.143 KEWAJIBAN dalam jutaan Rupiah KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN Kewajiban segera 361.544 Simpanan nasabah Pihak terkait 46.333 Pihak ketiga 29.592.458 29.638.791 Simpanan dari bank lain Pihak terkait 16 Pihak ketiga 245.098 245.114 Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali - Dikurangi: Beban bunga yang belum - Dibayar Efek-efek yang dijual dengan - janji dibeli kembali – bersih Kewajiban derivative 17.590 Kewajiban akseptasi 392.467 Surat berharga yang diterbitkan - Pinjaman diterima 546.631 Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi 14.634 Hutang pajak 25.024 Kewajiban pajak tangguhan 31.480 Beban yang masih harus dibayar 217.457 Kewajiban lainnya 407.091 Kewajiban Pajak Tangguhan 31.480 Pinjaman subordinasi - JUMLAH KEWAJIBAN 31.866.343 EKUITAS Modal Saham 3.218.048 Agio Saham 61.745 Selisih kurs penjabaran laporan 107.945 Keuangan Kerugian yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efek-efek dan obligasi rekapitalisasi pemerintah yang tersedia untuk dijual - setelah pajak tangguhan 3.234 Cadangan Opsi Saham 6.570 Cadangan umum - Saldo laba Saldo rugi sebesar Rp15.847.851 telah dieliminasi melalui kuasi-reorganisasi tanggal 31 Desember 2003 821.582 JUMLAH EKUITAS 4.210.800 JUMLAH KEWAJIBAN 36.077.143 DAN EKUITAS Lampiran 4. Laporan Neraca Konsolidasian Bank Internasional Indonesia BII, Tbk tahun 2005 ASET dalam jutaan Rupiah Kas 698.904 Giro pada Bank Indonesia 3.082.775 Giro pada bank lain 948.098 Dikurangi: Penyisihan kerugian 5,014 Giro pada bank lain – bersih 943.084 Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 4.901.985 Dikurangi: Penyisihan kerugian 46.139 Penempatan pada Indonesia dan bank lain - bersih 4.855.846 Efek-efek Dimiliki hingga jatuh tempo 1.836.519 Tersedia untuk dijual 1.841.807 Diperdagangkan 197.550 3.875.876 Dikurangi: Saldo yang belum diamortisasi 40.247 Kenaikanpenurunan nilai wajar 27,678 Penyisihan pengahapusan aktiva 23.491 Efek-efek – bersih 3.784.460 Efek-efek yg dibeli dengan Janji dijual kembali - dikurangi : pendapatan bunga yang Belum di amortasi - Efek yg dibeli dengan janji Dijual kembali-bersih - Tagihan derivatif 2.949 Kredit yang diberikan Pihak terkait 764.564 Pihak ketiga 20.026.056 Dikurangi: Penyisihan kerugian 490.570 Kredit yang diberikan – bersih 20.300.050 Piutang pembiayaan konsumen 3.741.618 Dikurangi Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui 1.133.454 Penyisihan kerugian 39.955 Piutang pembiayaan konsumen - 2.568.209 bersih Tagihan akseptasi 327.574 Dikurangi: Penyisihan kerugian 4.119 Tagihan akseptasi - bersih 323.455 Obligasi Pemerintah 11.485.577 Penyertaan saham 15.218 Dikurangi: Penyisihan kerugian 11.727 Penyertaan saham - bersih 3.491 Aset pajak tangguhan 162.162 Aset tetap 1.104.867 Dikurangi: Akumulasi penyusutan 273.002 Aset tetap - bersih 831.865 Goodwill 201.470 Dikurangi: Akumulasi amortisasi 23.505 Goodwill - bersih 177.965 Beban dibayar dimuka dan aset lain-lain – bersih 1.050.230 JUMLAH ASET 50.271.022 KEWAJIBAN dalam jutaan Rupiah KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN Kewajiban segera 448.839 Simpanan nasabah Pihak terkait 218.720 Pihak ketiga 36.698.582 36.917.302 Simpanan dari bank lain Pihak terkait 5.071 Pihak ketiga 1.874.198 1.879.269 Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali 851.239 Dikurangi: Beban bunga yang belum Dibayar 2.314 Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali – bersih 848.925 Kewajiban derivative 2.261 Kewajiban akseptasi 327.574 Surat berharga yang diterbitkan 790.057 Pinjaman diterima 477.075 Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi 18.573 Hutang pajak 53.080 Kewajiban pajak tangguhan 31.480 Beban yang masih harus dibayar dan kewajiban lainnya 1.959.472 Pinjaman subordinasi 1.437.960 JUMLAH KEWAJIBAN 45.212.089 EKUITAS Modal Saham 3.218.048 Tambahan modal disetor 78.070 Selisih kurs penjabaran laporan Keuangan 119.292 Kerugian yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efek-efek dan obligasi rekapitalisasi pemerintah yang tersedia untuk dijual - setelah pajak tangguhan 70.799 Cadangan Opsi Saham 63,198 Cadangan umum 8.216 Saldo laba Saldo rugi sebesar Rp15.847.851 telah dieliminasi melalui kuasi-reorganisasi tanggal 31 Desember 2003 1.292.400 JUMLAH EKUITAS 4.708.425 JUMLAH KEWAJIBAN 50.271.022 DAN EKUITAS Lampiran 5. Laporan Neraca Konsolidasian Bank Internasional Indonesia BII, Tbk tahun 2006 ASET dalam jutaan Rupiah Kas 822.572 Giro pada Bank Indonesia 3.208.114 Giro pada bank lain 597.375 Dikurangi: Penyisihan kerugian 5.350 Giro pada bank lain – bersih 592.025 Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 3.883.027 Dikurangi: Penyisihan kerugian 37,659 Penempatan pada Indonesia dan bank lain - bersih 3.845.368 Efek-efek Dimiliki hingga jatuh tempo 4.809 .063 Tersedia untuk dijual 1.694 .475 Diperdagangkan 184.181 6.687.719 Dikurangi: Saldo yang belum diamortisasi 22.722 Kerugian yang belum direalisasi 21.335 Penyisihan pengahapusan aktiva 20,935 Efek-efek - bersih 6.665.397 Obligasi rekapitalisasi pemerintah 9.642.888 Efek-efek yg dibeli dengan Janji dijual kembali - dikurangi : pendapatan bunga yang Belum di amortasi - Efek yg dibeli dengan janji Dijual kembali-bersih - Tagihan derivatif 5.830 Kredit yang diberikan Pihak terkait 40.109 Pihak ketiga 21.657.723 Dikurangi: Penyisihan kerugian 669.866 Kredit yang diberikan – bersih 21.027.966 Piutang pembiayaan konsumen 6.174.396 Dikurangi Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui 1.624.728 Penyisihan kerugian 79,985 Piutang pembiayaan konsumen - 4.469.683 bersih Tagihan akseptasi 452.105 Dikurangi: Penyisihan kerugian 4.446 Tagihan akseptasi - bersih 447.659 Penyertaan saham 14.383 Dikurangi: Penyisihan kerugian 11.727 Penyertaan saham - bersih 2.656 Aset pajak tangguhan 103.622 Aset tetap 1.223.037 Dikurangi: Akumulasi penyusutan 396.889 Aset tetap - bersih 826,148 Goodwill 219.905 Dikurangi: Akumulasi amortisasi 65.643 Goodwill - bersih 154.262 Beban dibayar dimuka dan aset lain-lain – bersih 1.225.721 JUMLAH ASET 53.039.911 KEWAJIBAN dalam jutaan Rupiah KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN Kewajiban segera 548.665 Simpanan nasabah Pihak terkait 64.478 Pihak ketiga 37.052.651 37.117.129 Simpanan dari bank lain Pihak terkait 156.306 Pihak ketiga 1.759.836 1.916.142 Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali 600.000 Dikurangi: Beban bunga yang belum diamortisasi - Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali – bersih 600.000 Kewajiban derivative 10.333 Kewajiban akseptasi 452.105 Surat berharga yang diterbitkan 1.805.114 Pinjaman diterima 1.654.019 Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi 17.889 Hutang pajak 57.593 Kewajiban pajak tangguhan 57.469 Beban yang masih harus dibayar dan kewajiban lainnya 1959.472 Pinjaman subordinasi 1.320628 JUMLAH KEWAJIBAN 47.516.558 EKUITAS Modal Saham 3.226.627 Tambahan modal disetor 154.312 Selisih kurs penjabaran laporan Keuangan 102.003 Kerugian yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efek-efek dan obligasi rekapitalisasi pemerintah yang tersedia untuk dijual - setelah pajak tangguhan 24,529 Cadangan Opsi Saham 67.247 Cadangan umum 15.467 Saldo laba Saldo rugi sebesar Rp15.847.851 telah dieliminasi melalui kuasi-reorganisasi tanggal 31 Desember 2003 1.632.679 JUMLAH EKUITAS 5.222864 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 53.039.911 Lampiran 6. Laporan Neraca Konsolidasian Bank Internasional Indonesia BII, Tbk tahun 2007 KEWAJIBAN dalam jutaan Rupiah KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN Kewajiban segera 396.409 Simpanan nasabah Pihak terkait 26.734 Pihak ketiga 36.944.326 36.971.060 Simpanan dari bank lain Pihak terkait 111.355 Pihak ketiga 2.176.611 2.287.966 Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali 1.003.274 Dikurangi: Beban bunga yang belum diamortisasi 1.205 Efek-efek yang dijual dengan 1.002.069 janji dibeli kembali – bersih Kewajiban derivative 39.181 Kewajiban akseptasi 586.644 Surat berharga yang diterbitkan 2.625.966 Pinjaman diterima 2.757.288 Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi 22.898 Hutang pajak 120.517 Kewajiban pajak tangguhan - Beban yang masih harus dibayar dan kewajiban lainnya 1.437.532 Pinjaman subordinasi 1.381.859 JUMLAH KEWAJIBAN 49.629.389 EKUITAS Modal Saham 3.236.000 Tambahan modal disetor 242.746 Selisih kurs penjabaran laporan Keuangan 97.615 Kerugian yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efek-efek dan obligasi rekapitalisasi pemerintah yang tersedia untuk dijual - setelah pajak tangguhan 143,825 Cadangan Opsi Saham 78,852 Cadangan umum 21.805 Saldo laba Saldo rugi sebesar Rp15.847.851 telah dieliminasi melalui kuasi-reorganisasi tanggal 31 Desember 2003 1.725.685 JUMLAH EKUITAS 5.258.878 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 55.015.693 ASET dalam jutaan Rupiah Kas 1.259.515 Giro pada Bank Indonesia 3.096.303 Giro pada bank lain 228.834 Dikurangi: Penyisihan kerugian 1,812 Giro pada bank lain – bersih 227.022 Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 1.696.812 Dikurangi: Penyisihan kerugian 16.231 Penempatan pada Indonesia dan bank lain - bersih 1.680.581 Efek-efek Dimiliki hingga jatuh tempo 23.000 Tersedia untuk dijual 6.350 .349 Diperdagangkan - 6,373 ,349 Dikurangi: Saldo yang belum diamortisasi - Kerugian yang belum direalisasi 195 ,367 Penyisihan pengahapusan aktiva 17,403 Efek-efek - bersih 6.1606.579 Obligasi rekapitalisasi pemerintah 7.484.501 Efek-efek yg dibeli dengan Janji dijual kembali 46.723 dikurangi : pendapatan bunga yang Belum di amortasi 25 Efek yg dibeli dengan janji Dijual kembali-bersih 46.698 Tagihan derivatif 14.382 Kredit yang diberikan Pihak terkait 178.260 Pihak ketiga 28.314.291 Dikurangi: Penyisihan kerugian 586,594 Kredit yang diberikan – bersih 27.905.957 Piutang pembiayaan konsumen 6.364.657 Dikurangi Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui 1,904,348 Penyisihan kerugian 153,266 Piutang pembiayaan konsumen - 4.307.043 bersih Tagihan akseptasi 586.644 Dikurangi: Penyisihan kerugian 11.967 Tagihan akseptasi - bersih 574.677 Penyertaan saham 5,652 Dikurangi: Penyisihan kerugian 2,995 Penyertaan saham - bersih 2.657 Aset pajak tangguhan 203.993 Aset tetap 1.287.372 Dikurangi: Akumulasi penyusutan 506.491 Aset tetap - bersih 780.881 Goodwill 235.067 Dikurangi: Akumulasi amortisasi 109.424 Goodwill - bersih 125.643 Beban dibayar dimuka dan aset lain-lain – bersih 1.145.261 JUMLAH ASET 55.015.693 Lampiran 7. Laporan Neraca Konsolidasian Bank Internasional Indonesia BII, Tbk tahun 2008 ASET Kas 1.767.742 Giro pada Bank Indonesia 2.712.139 Giro pada bank lain 461.464 Dikurangi: Penyisihan kerugian 5.447 Giro pada bank lain – bersih 456.017 Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 2.089.611 Dikurangi: Penyisihan kerugian 11.546 Penempatan pada Indonesia dan bank lain - bersih 2.078.065 Efek-efek Dimiliki hingga jatuh tempo 1.416.000 Tersedia untuk dijual 3.315.139 Diperdagangkan 52.999 4.784.138 Dikurangi: Saldo yang belum diamortisasi 212.098 Kerugian yang belum direalisasi 722.483 Penyisihan kerugian 25.750 Efek-efek - bersih 3.823.807 Obligasi rekapitalisasi pemerintah 5.304.434 Tagihan derivatif Pihak terkait - Pihak ketiga 143.135 Dikurangi: Penyisihan kerugian 690 Tagihan derivatif - bersih 142.445 Kredit yang diberikan Pihak terkait 30.746 Pihak ketiga 35.214.479 Dikurangi: Penyisihan kerugian 870.133 Kredit yang diberikan – bersih 36.500.149 Piutang pembiayaan konsumen 3.903.254 Dikurangi Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui 1.630.101 Penyisihan kerugian 52.235 Piutang pembiayaan konsumen - 2.220.918 bersih Tagihan akseptasi 406.009 Dikurangi: Penyisihan kerugian 3.807 Tagihan akseptasi - bersih 402.202 Penyertaan saham Pihak terkait 1.100 Pihak ketiga 4.552 Dikurangi: Penyisihan kerugian 3.254 Penyertaan saham - bersih 2.398 Aset pajak tangguhan 336.848 Aset tetap 1.412.337 Dikurangi: Akumulasi penyusutan 673.636 Aset tetap - bersih 738.701 Goodwill 235.067 Dikurangi: Akumulasi amortisasi 203.940 Goodwill - bersih 31.127 Beban dibayar dimuka dan aset lain-lain – bersih 1.285.454 JUMLAH ASET 60.965.774 KEWAJIBAN KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN Kewajiban segera 317.970 Simpanan nasabah Pihak terkait 119.824 Pihak ketiga 43.405.402 43.525.226 Simpanan dari bank lain Pihak terkait 6.751 Pihak ketiga 598.268 605.019 Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembal - Dikurangi: Beban bunga yang belum diamortisasi - Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali – bersih - Kewajiban derivative 134.804 Kewajiban akseptasi Pihak terkait - Pihak ketiga 614.572 614.572 Surat berharga yang diterbitkan 1.788.432 Pinjaman diterima Pihak terkait 1.087.100 Pihak ketiga 766.113 1.853.213 Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi 32.639 Hutang pajak 81.455 Kewajiban pajak tangguhan - Beban yang masih harus dibayar dan kewajiban lainnya Pihak terkait 9.157 Pihak ketiga 1.237.242 1.246.399 Pinjaman subordinasi 1.607.730 JUMLAH KEWAJIBAN 51.807.459 EKUITAS Modal Saham 3.266.706 Tambahan modal disetor 566.560 Selisih kurs penjabaran laporan Keuangan 11.041 Kerugian yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efek-efek dan obligasi rekapitalisasi pemerintah yang tersedia untuk dijual - setelah pajak tangguhan 882.486 Cadangan umum 25.853 Saldo laba Saldo rugi sebesar Rp15.847.851 telah dieliminasi melalui kuasi-reorganisasi tanggal 31 Desember 2003 1.957.463 JUMLAH EKUITAS 4.923.055 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 56.868.290 Lampiran 8. Laporan Neraca Konsolidasian Bank Internasional Indonesia BII, Tbk tahun 2009 ASET dalam jutaan Rupiah Kas 1.432.055 Giro pada Bank Indonesia 6.188.335 Giro pada bank lain 1.102.781 Dikurangi: Penyisihan kerugian 11.166 Giro pada bank lain – bersih 1.091.615 Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 1.399.699 Dikurangi: Penyisihan kerugian 7.501 Penempatan pada Indonesia dan bank lain – bersih 1.392.198 Efek-efek Dimiliki hingga jatuh tempo 1.434.395 Tersedia untuk dijual 3.007.155 Diperdagangkan 9.774 4.451.324 Dikurangi: Saldo yang belum diamortisasi 189.811 Kerugian yang belum direalisasi 59.065 Penyisihan kerugian 215.306 Efek-efek - bersih 3.987.142 Obligasi rekapitalisasi pemerintah 5.338.303 Tagihan derivatif Pihak terkait 2.901 Pihak ketiga 15.580 Dikurangi: Penyisihan kerugian 152 Tagihan derivatif - bersih 18.329 Kredit yang diberikan Pihak terkait 32.791 Pihak ketiga 37.337.491 Dikurangi: Penyisihan kerugian 870.133 Kredit yang diberikan – bersih 36.500.149 Piutang pembiayaan konsumen 3.903.254 Dikurangi Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui 1.630.101 Penyisihan kerugian 52.235 Piutang pembiayaan konsumen- 2.220.918 bersih Tagihan akseptasi 406.009 Dikurangi: Penyisihan kerugian 3.807 Tagihan akseptasi - bersih 402.202 Penyertaan saham Pihak terkait 1.100 Pihak ketiga 4.552 Dikurangi: Penyisihan kerugian 3.254 Penyertaan saham - bersih 2.398 Aset pajak tangguhan 336.848 Aset tetap 1.412.337 Dikurangi: Akumulasi penyusutan 673.636 Aset tetap - bersih 738.701 Goodwill 235.067 Dikurangi: Akumulasi amortisasi 203.940 Goodwill - bersih 31.127 Beban dibayar dimuka dan aset lain-lain – bersih 1.285.454 JUMLAH ASET 60.965.774 KEWAJIBAN dalam jutaan Rupiah KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN Kewajiban segera 622.824 Simpanan nasabah Pihak terkait 35.519 Pihak ketiga 47.305.729 47.341.248 Simpanan dari bank lain Pihak terkait 2.305 Pihak ketiga 1.169.344 1.171.649 Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembal 889.264 Dikurangi: Beban bunga yang belum diamortisasi 13.773 Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali – bersih 875.491 Kewajiban derivative 22.196 Kewajiban akseptasi Pihak terkait 104.817 Pihak ketiga 301.192 406.009 Surat berharga yang diterbitkan 1.157.300 Pinjaman diterima Pihak terkait 717.150 Pihak ketiga 470.952 1.188.102 Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi 40.789 Hutang pajak 108.408 Kewajiban pajak tangguhan 2.649 Beban yang masih harus dibayar dan kewajiban lainnya Pihak terkait 5.718 Pihak ketiga 1.206.791 1.212.509 Pinjaman subordinasi 1.389.548 JUMLAH KEWAJIBAN 55.538.722 EKUITAS Modal Saham 3.266.706 Tambahan modal disetor 566.560 Selisih kurs penjabaran laporan keuangan 15.951 Kerugian yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efek-efek dan obligasi rekapitalisasi pemerintah yang tersedia untuk dijual - setelah pajak tangguhan 356.562 Cadangan umum 30.658 Saldo laba Saldo rugi sebesar Rp15.847.851 telah dieliminasi melalui kuasi-reorganisasi tanggal 31 Desember 2003 1.767.548 JUMLAH EKUITAS 5.258.959 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 60.965.774 Lampiran 9. Laporan Laba Rugi Konsolidasian Bank Internasional Indonesia BII, Tbk tahun 2004, 2005 dan 2006 Jutaan Rupiah Keterangan 2004 2005 2006 PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL : Pendapatan dan beban bunga Pendapatan bunga Pendapatan provisi dan komisi Jumlah pendapatan bunga Beban bunga B unga Beban provisi dan komisi Jumlah beban bunga Pendapatan bunga bersih Pendapatanbeban operasional lainnya : Pendapatan operasional lainnya Provisi dan komisi selain dari kredit yang diberikan Keuntungan transaksi mata uang asing – Bersih Ekuitas atas laba rugi dan anak perusahaan dan perusahaan asosiasi - bersih Keuntungankerugian penjualan efek dan obligasi Pemerintah - bersih Kenaikan nilai efek-efek dan obligasi permerintah - Lain-lain Jumlah pendapatan operasional lainnya Beban operasional lainnya: Penyisihan kerugian atas asset produktif dan non-produktif Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi Beban umum dan administrasi Penurunankenaikan nilai efek- efek dan obligasi rekapitalisasi pemerintah – bersih Kerugian penjualan efek-efek dan obligasi rekapitalisasi pemerintah – bersih Tenaga kerja Penyusutan dan amortasi Pemeliharaan dan perbaikan aktiva tetap Amortasi Goodwill Jumlah beban operasional lainnya Beban operasional lainnya – bersih PENDAPATAN OPERASIONAL – BERSIH PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL PENDAPATAN NON OPERASIONAL BEBAN NON OPERASIONAL PENDAPATAN NON OPERASIONAL – BERSIH LABA SEBELUM BEBAN PAJAK BEBAN PAJAK PENGHASILAN KINI TANGGUHAN LABA SEBELUM AKUSISI HAK MINORITAS RUGILABA BERSIH 2.888.840 66.540 2.955.380 1.309.217 3.793 1.313.010 1.642.370 263.942 112.750 604 401.259 349.007 1.127.562 206.525 1.162 1.093.669 61.115 684.723 132.207 68.810 23.505 1.959.516 831.964 810.406 33.510 13.498 4.807 815.213 6.369 30.768 - 821.582 4.540.824 105.631 4.646.455 2.293.870 8.550 2.302.420 2.344.035 332.338 103.467 98 10.207 297 494.202 940.413 693.622 3.688 1.316.242 888.996 2.388.208 1.447.795 896.240 20.012 916.252 45.755 20.554 30.768 94.057 725.118 6.040.583 112,456 6.153.039 3.561.496 13.349 3.574.845 2.578.194 349.237 89.322 13.037 8.741 559.147 1.019.484 696.031 1.202 1.463.363 768.856 2.929.452 1.909.968 668.226 23.200 691.426 59.204 26.082 606.140 Lampiran 10. Laporan Laba Rugi Konsolidasian Bank Internasional Indonesia BII, Tbk tahun 2007 2008 dan 2009 Jutaan Rupiah Keterangan 2007 2008 2009 PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL : Pendapatan dan beban bunga Pendapatan bunga Pendapatan provisi dan komisi Jumlah pendapatan bunga Beban bunga B unga Beban provisi dan komisi Jumlah beban bunga Pendapatan bunga bersih Pendapatanbeban operasional lainnya : Pendapatan operasional lainnya Provisi dan komisi selain dari kredit yang diberikan Keuntungan transaksi mata uang asing – Bersih Ekuitas atas laba rugi dan anak perusahaan dan perusahaan asosiasi - bersih Keuntungankerugian penjualan efek dan obligasi Pemerintah - bersih Kenaikan nilai efek-efek dan obligasi permerintah - Lain-lain Jumlah pendapatan operasional lainnya Beban operasional lainnya: Penyisihan kerugian atas asset produktif dan non-produktif Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi Beban umum dan administrasi Penurunankenaikan nilai efek- efek dan obligasi rekapitalisasi pemerintah – bersih Kerugian penjualan efek-efek dan obligasi rekapitalisasi pemerintah – bersih Tenaga kerja Penyusutan dan amortasi Pemeliharaan dan perbaikan aktiva tetap Amortasi Goodwill Jumlah beban operasional lainnya Beban operasional lainnya – bersih PENDAPATAN OPERASIONAL – BERSIH PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL PENDAPATAN NON OPERASIONAL BEBAN NON OPERASIONAL PENDAPATAN NON OPERASIONAL – BERSIH LABA SEBELUM BEBAN PAJAK BEBAN PAJAK PENGHASILAN KINI TANGGUHAN LABA SEBELUM AKUSISI HAK MINORITAS RUGILABA BERSIH 5.384.675 115.163 5.499.838 3.001.829 19.332 3.021.161 2.478.677 351.862 111.043 54.673 14.485 646.639 1.178.702 1.110.863 4.158 1.288.965 1.005.659 3.409.645 2.230.943 247.734 57.149 304.883 92.620 140.565 352.828 5.828.514 114.133 5.942.647 3.170.768 15.898 3.186.666 2.755.981 354.487 183.378 941.849 1.479.714 1.081.540 6.014 1.522.933 88.590 128.615 1.189.872 3.840.384 2.360.670 395.311 241.788 637.099 158.052 10.350 468.697 6.113.090 118.818 6.231.908 3.121.199 14.592 3.135.791 3.096.117 325.032 134.814 1.197.637 1.657.483 1.681.252 11.574 1.731.302 17.175 9.652 1.265.615 4.716.570 3.059.087 37.030 2.207 39.237 49.889 30.317 40.969 Lampiran 11. Perhitungan CAR Bank Internasional Indonesia Tahun 2004 Jutaan Rupiah Keterangan Nominal Bobot ATMR 1 Aktiva Tertimbang Menurut Resiko ATMR 1. Aktiva Neraca 1.1 Kas 662,685 1.2 Giro pada Bank Indonesia 1,797,631 1.3 Giro pada bank lain 278,660 20 55,732 1.4 Penempatan pada bank indonesia 4,697,180 20 939,436 dan bank lain 1.5 efek-efek bersih 2,227,593 150 3,341,390 1.6 Obligasi Rekapitulasi Pemerintah 11,586,489 20 2,317,298 1.8 Tagihan Derivatif 17,773 50 8,887 1.9 Piutang Pembiayaan Konsumen 18,979 50 9,490 1.10 Kredit yang diberikan 12,780,604 100 12,780,604 1.11 Tagihan Akseptasi bersih 388,627 50 194,314 1.12 Penyertaan Saham 6,131 150 9,197 1.13 Aktiva Pajak Tangguhan 128,013 100 128,013 1.14 Aktiva tetap 906,400 100 906,400 1.15 Goodwill 300,906 1.16 Aktiva lain-lain 279,472 100 279,472 Jumlah 36,077,143 20,690,758 Keterangan Jumlah Total Modal 2 2.1 Modal Saham 3,216,192 2.2 Modal disetor 61,745 2.3 Cadangan Opsi Saham 6,570 2.3 Cadangan Umum - 2.4 Selisih Kurs Penjabaran Laporan 107,945 2.5 Kerugian yang belum direalisasi -3,234 2.4 Saldo Laba 821,582 Jumlah Modal 4,210,800 Modal Minimum 8 x ATMR 336,864 3 Kelebihan atau kekurangan modal 3,873,936 Rasio Modal CAR = Jumlah Modal x 100 20.35 ATMR Sumber : Laporan Keuangan BII Tahun 2004 dihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia mengenai perhitungan ATMR Surat Edaran Bank Indonesia No. 810DPbS . Data diolah Lampiran 12. Perhitungan CAR Bank Internasional Indonesia Tahun 2005 Jutaan Rupiah Keterangan Nominal Bobot ATMR 1 Aktiva Tertimbang Menurut Resiko ATMR 1. Aktiva Neraca 1.1 Kas 698,904 1.2 Giro pada Bank Indonesia 3,082,775 1.3 Giro pada bank lain 943,084 20 188,617 1.4 Penempatan pada bank indonesia 4,855,846 20 971,169 dan bank lain 1.5 efek-efek bersih 3,784,460 150 5,676,690 1.6 Obligasi Rekapitulasi Pemerintah 11,485,577 20 2,297,115 1.8 Tagihan Derivatif 2,949 50 1,475 1.9 Piutang Pembiayaan Konsumen 2,568,209 50 1,284,105 1.10 Kredit yang diberikan 20,300,050 50 10,150,025 1.11 Tagihan Akseptasi bersih 323,455 50 161,728 1.12 Penyertaan Saham 3,491 150 5,237 1.13 Aktiva Pajak Tangguhan 162,162 100 162,162 1.14 Aktiva tetap 831,865 100 831,865 1.15 Goodwill 177,965 1.16 Aktiva lain-lain 1,050,230 100 1,050,230 Jumlah 50,271,022 21,730,186 Keterangan Jumlah Total Modal 2 2.1 Modal Saham 3,218,048 2.2 Modal disetor 78,070 2.3 Cadangan Opsi Saham 63,198 2.3 Cadangan Umum 8,216 2.4 Selisih Kurs Penjabaran Laporan 119,292 2.5 Kerugian yang belum direalisasi 70,799 2.4 Saldo Laba 1,292,400 Jumlah Modal 4,708,425 Modal Minimum 8 x ATMR 376,674 3 Kelebihan atau kekurangan modal 4,331,751 Rasio Modal CAR = Jumlah Modal x 100 21.67 ATMR Sumber : Laporan Keuangan BII Tahun 2005 dihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia mengenai perhitungan ATMR ATMR Surat Edaran Bank Indonesia No. 810DPbS . Data diolah Lampiran 13. Perhitungan CAR Bank Internasional Indonesia Tahun 2007 Jutaan Rupiah Keterangan Nominal Bobot ATMR 1 Aktiva Tertimbang Menurut Resiko ATMR 1. Aktiva Neraca 1.1 Kas 822,572 1.2 Giro pada Bank Indonesia 3,208,114 1.3 Giro pada bank lain 592,025 20 118,405 1.4 Penempatan pada bank indonesia 3,845,368 20 769,074 dan bank lain 1.5 efek-efek bersih 6,665,397 150 9,998,096 1.6 Obligasi Rekapitulasi Pemerintah 9,642,888 20 1,928,578 1.8 Tagihan Derivatif 5,830 50 2,915 1.9 Piutang Pembiayaan Konsumen 4,469,683 50 2,234,842 1.10 Kredit yang diberikan 21,027,966 50 10,513,983 1.11 Tagihan Akseptasi bersih 447,659 50 223,830 1.12 Penyertaan Saham 2,656 150 3,984 1.13 Aktiva Pajak Tangguhan 103,622 100 103,622 1.14 Aktiva tetap 826,148 100 826,148 1.15 Goodwill 154,262 1.16 Aktiva lain-lain 1,225,721 100 1,225,721 Jumlah 53,039,911 27,949,196 Keterangan Jumlah Total Modal 2 2.1 Modal Saham 3,226,627 2.2 Modal disetor 154,312 2.3 Cadangan Opsi Saham 67,247 2.3 Cadangan Umum 15,467 2.4 Selisih Kurs Penjabaran Laporan 102,003 2.5 Kerugian yang belum direalisasi 24,529 2.4 Saldo Laba 1,632,679 Jumlah Modal 5,222,864 Modal Minimum 8 x ATMR 417,829 3 Kelebihan atau kekurangan modal 4,805,035 Rasio Modal CAR = Jumlah Modal x 100 18.69 ATMR Sumber : Laporan Keuangan BII Tahun 2006 dihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia mengenai perhitungan ATMR ATMR Surat Edaran Bank Indonesia No. 810DPbS . Data diolah Lampiran 14. Perhitungan CAR Bank Internasional Indonesia Tahun 2007 Jutaan Rupiah Keterangan Nominal Bobot ATMR 1 Aktiva Tertimbang Menurut Resiko ATMR 1. Aktiva Neraca 1.1 Kas 1,259,515 1.2 Giro pada Bank Indonesia 3,096,303 1.3 Giro pada bank lain 227,022 20 45,404 1.4 Penempatan pada bank indonesia 1,680,581 20 336,116 dan bank lain 1.5 efek-efek bersih 6,160,579 150 9,240,869 1.6 Obligasi Rekapitulasi Pemerintah 7,484,501 20 1,496,900 1.7 Efek-efek yang dibeli dan dijual kembali 46,698 50 23,349 1.8 Tagihan Derivatif 14,382 50 7,191 1.9 Piutang Pembiayaan Konsumen 4,307,043 50 2,153,522 1.10 Kredit yang diberikan 27,905,957 50 13,952,979 1.11 Tagihan Akseptasi bersih 574,677 50 287,339 1.12 Penyertaan Saham 2,657 150 3,986 1.13 Aktiva Pajak Tangguhan 203,993 100 203,993 1.14 Aktiva tetap 780,881 100 780,881 1.15 Goodwill 125,643 1.16 Aktiva lain-lain 1,145,261 100 1,145,261 Jumlah 55,015,693 29,632,384 Keterangan Jumlah Total 2 Modal 2.1 Modal Saham 3,236,000 2.2 Modal disetor 242,746 2.3 Cadangan Opsi Saham 78,852 2.3 Cadangan Umum 21,805 2.4 Selisih Kurs Penjabaran Laporan 97,615 2.5 Kerugian yang belum direalisasi 143,825 2.4 Saldo Laba 1,725,685 Jumlah Modal 5,258,878 3 Modal Minimum 8 x ATMR 420,710 4 Kelebihan atau kekurangan modal 4,838,168 5 Rasio Modal CAR = Jumlah Modal x 100 17.75 ATMR Sumber : Laporan Keuangan BII Tahun 2007 dihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia mengenai perhitungan ATMR ATMR Surat Edaran Bank Indonesia No. 810DPbS . Data diolah Lampiran 15. Perhitungan CAR Bank Internasional Indonesia Tahun 2008 Jutaan Rupiah Keterangan Nominal Bobot ATMR 1 Aktiva Tertimbang Menurut Resiko ATMR 1. Aktiva Neraca 1.1 Kas 1,767,742 1.2 Giro pada Bank Indonesia 2,712,139 1.3 Giro pada bank lain 456,017 20 91,203 1.4 Penempatan pada bank indonesia 2,078,065 20 415,613 dan bank lain 1.5 efek-efek bersih 3,823,807 150 5,735,711 1.6 Obligasi Rekapitulasi Pemerintah 5,304,434 20 1,060,887 1.7 Tagihan Derivatif 142,445 50 71,223 1.8 Piutang Pembiayaan Konsumen 2,973,770 50 1,486,885 1.9 Kredit yang diberikan 34,344,477 50 17,172,239 1.10 Tagihan Akseptasi bersih 608,524 50 304,262 1.11 Penyertaan Saham 2,657 150 3,986 1.12 Aktiva Pajak Tangguhan 511,272 100 511,272 1.13 Aktiva tetap 763,598 100 763,598 1.14 Goodwill 78,630 1.15 Aktiva lain-lain 1,300,713 100 1,300,713 Jumlah 56,868,290 27,616,877 Keterangan Jumlah Total 2 Modal 2.1 Modal Saham 3,266,706 2.2 Modal disetor 566,560 2.3 Cadangan Umum 25,853 2.4 Selisih Kurs Penjabaran Laporan 11,041 2.5 Kerugian yang belum direalisasi 882,486 2.4 Saldo Laba 1,957,463 Jumlah Modal 4,923,055 3 Modal Minimum 8 x ATMR 393,844 4 Kelebihan atau kekurangan modal 4,529,211 5 Rasio Modal CAR = Jumlah Modal x 100 17.83 ATMR Sumber : Laporan Keuangan BII Tahun 2008 dihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia mengenai perhitungan ATMR ATMR Surat Edaran Bank Indonesia No. 810DPbS . Data diolah Lampiran 16.Perhitungan CAR Bank Internasional Indonesia Tahun 2009 Jutaan Rupiah Keterangan Nominal Bobot ATMR 1 Aktiva Tertimbang Menurut Resiko ATMR 1. Aktiva Neraca 1.1 Kas 1,432,055 1.2 Giro pada Bank Indonesia 6,188,335 1.3 Giro pada bank lain 1,091,615 20 218,323 1.4 Penempatan pada bank indonesia 1,392,198 20 348,440 dan bank lain 1.5 efek-efek bersih 3,987,142 150 8,998,713 1.6 Obligasi Rekapitulasi Pemerintah 5,338,303 20 2,967,661 1.7 Tagihan Derivatif 18,329 50 9,165 1.8 Piutang Pembiayaan Konsumen 2,220,918 50 1,110,459 1.9 Kredit yang diberikan 36,500,149 50 18,250,075 1.10 Tagihan Akesptasi bersih 402,202 50 201,101 1.11 Penyertaan Saham 2,398 150 3,597 1.12 Aktiva Pajak Tangguhan 336,848 100 336,848 1.13 Aktiva tetap 738,701 100 738,701 1.14 Goodwill 31,127 1.14 Aktiva lain-lain 1,285,454 100 1,285,454 Jumlah 60,965,774 34,468,536 Keterangan Jumlah Total 2 Modal 2.1 Modal Saham 3,266,706 2.2 Modal disetor 566,560 2.3 Cadangan Umum 30,658 2.4 Selisih Kurs Penjabaran Laporan 15,951 2.5 Kerugian yang belum direalisasi 356,562 2.4 Saldo Laba 1,767,548 Jumlah Modal 5,258,959 3 Modal Minimum 8 x ATMR 2,757,483 4 Kelebihan atau kekurangan modal 2,501,476 5 Rasio Modal CAR = Jumlah Modal x 100 15.26 ATMR Sumber : Laporan Keuangan BII Tahun 2009 dihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia mengenai perhitungan ATMR ATMR Surat Edaran Bank Indonesia No. 810DPbS . Data diolah Lampiran 17. Perhitungan ROA dan ROE PT Bank Internasional Indonesia, Tbk Periode Laba Bersih Total Modal ROE EPS Setelah Pajak c ac a Rp Rp Rp 2004 821,582 4,210,800 19.51 17 2005 725,118 4,708,425 15.40 15 2006 606,140 5,222,864 11.61 13 2007 358,828 5,258,878 6.82 7 2008 468,697 4,923,055 9.52 10 2009 -40,969 5,258,959 -0.78 -1 Catatan : - Untuk menghitung nilai ROE Nilai ROE diperoleh dari perbandingan antara laba bersih setelah pajak terhadap total modal pada periode tertentu - Nilai Earning per Share EPS diperoleh dari Laporan Tinjauan Keuangan PT Bank Internasional Indonesia BII, Tbk Tahun 2009 Lampiran 18. Perhitungan Market Value Added MVA Periode Nilai Jumlah Saham Nilai Buku MVA Pasar b © axb-c a Lembar Juta Rupiah Juta Rupiah 2004 200 47,783,346,231 4,210,800 5,345,869.25 2005 160 47,865,856,000 4,708,425 2,950,111.96 2006 255 47,865,856,000 5,222,864 6,982,929.28 2007 320 48,663,702,731 5,258,878 10,313,506.87 2008 520 50,028,436,231 4,923,055 21,091,731.84 2009 395 50,028,436,231 5,258,959 14,502,273.31 Rata-Rata Nilai MVA 10,197,737.08 Catatan : - Nilai pasar adalah Nilai harga saham pada periode tertentu saat tutup tahun - Jumlah saham adalah jumlah lembar saham yang beredar pada tahun tertentu - Nilai buku adalah nilai ekuitas bank tersebut pada periode tertentu Cara menghitung Market Value Added MVA - Nilai MVA diperoleh dari hasil perkalian antara nilai pasar pada periode tertentu dengan jumlah saham yang beredar, kemudian dikurangi nilai buku nilai ekuitas pada periode tersebut. Lampiran 19. Daftar Tingkat Suku Bunga Indonesia Tahun 2004-2009 2004 2005 2006 Bulan SBI Bulan SBI Bulan SBI Januari 7.86 Januari 7.42 Januari 12.75 Februari 7.48 Februari 7.43 Februari 12.74 Maret 7.42 Maret 7.44 Maret 12.73 April 7.33 April 7.70 April 12.74 Mei 7.32 Mei 7.95 Mei 12.50 Juni 7.34 Juni 8.25 Juni 12.50 Juli 7.36 Juli 8.49 Juli 12.25 Agustus 7.37 Agustus 9.51 Agustus 11.75 September 7.39 September 10.00 September 11.25 Oktober 7.41 Oktober 11.00 Oktober 10.75 November 7.41 November 12.25 November 10.25 Desember 7.43 Desember 12.75 Desember 9.75 Rata-rata 7.43 Rata-rata

9.18 Rata-rata 11.83

2007 2008 2009 Bulan SBI Bulan SBI Bulan SBI Januari 9.50 Januari 8.00 Januari 8.75 Februari 9.25 Februari 8.00 Februari 8.25 Maret 9.00 Maret 8.00 Maret 7.75 April 9.00 April 8.00 April 7.50 Mei 8.75 Mei 8.25 Mei 7.25 Juni 8.50 Juni 8.50 Juni 7.00 Juli 8.25 Juli 8.75 Juli 6.75 Agustus 8.25 Agustus 9.00 Agustus 6.50 September 8.25 September 9.25 September 6.50 Oktober 8.00 Oktober 9.50 Oktober 6.50 November 8.25 November 9.50 November 6.50 Desember 8.25 Desember 9.25 Desember 6.50 Rata-rata 8.60 Rata-rata

8.67 Rata-rata 7.15

Lampiran 20. Daftar Indeks Harga Saham Gambungan IHSG 2004 - 2009 2004 2005 2006 Bulan IHSGt IHSGt-1 Rmt Bulan IHSGt IHSGt-1 Rmt Bulan IHSGt IHSGt-1 Rmt Januari 752.93 691.89 0.09 Januari 1045.44 1000.23 0.05 Januari 1232.32 1162.64 0.06 Februari 761.08 752.93 0.011 Februari 1073.82 1045.43 0.03 Februari 1230.66 1232.32 - 0.001 Maret 735.68 761.08 -0.03 Maret 1080.17 1073.82 0.01 Maret 1322.97 1230.66 0.08 Rata-rata 0.02 Rata-rata 0.03 Rata-rata 0.04 April 783.41 735.67 0.06 April 1029.61 1080.16 -0.05 April 1464.41 1322.97 0.11 Mei 732.52 783.41 -0.06 Mei 1088.17 1029.61 0.06 Mei 1330.00 1464.41 -0.09 Juni 732.40 732.51 0.00 Juni 1122.38 1088.17 0.03 Juni 1310.26 1330.00 -0.01 Rata-rata 0.00 Rata-rata 0.01 Rata-rata 0.00 Juli 756.98 732.40 0.03 Juli 1182.30 1122.37 0.05 Juli 1351.65 1310.26 0.03 Agustus 754.70 756.98 0.00 Agustus 1050.09 1182.30 -0.11 Agustus 1431.26 1351.64 0.06 September 820.13 754.70 0.09 September 1079.28 1050.09 0.03 September 1534.61 1431.26 0.07 Rata-rata 0.04 Rata-rata -0.01 Rata-rata 0.05 Oktober 860.49 820.13 0.05 Oktober 1066.22 1079.27 -0.01 Oktober 1582.63 1534.61 0.03 November 977.77 860.48 0.14 November 1096.64 1066.22 0.03 November 1718.96 1582.63 0.09 Desember 1000.23 977.76 0.02 Desember 1162.64 1096.64 0.06 Desember 1805.52 1718.96 0.05 Rata-rata 0.07 Rata-rata 0.03 Rata-rata 0.06 Rata-rata ERm 0.04 Rata-rata ERm 0.01 Rata-rata ERm 0.037 2007 2008 2009 Bulan IHSGt IHSGt-1 Rmt Bulan IHSGt IHSGt- 1 Rmt Bulan IHSGt IHSGt-1 Rmt Januari 1757.26 1805.52 -0.03 Januari 2627.25 2745.83 -0.04 Januari 1332.67 1355.41 -0.02 Februari 1740.97 1757.26 -0.01 Februari 2721.94 2627.25 0.04 Februari 1285.48 1332.67 -0.04 Maret 1830.92 1740.97 0.05 Maret 2447.30 2721.94 -0.10 Maret 1434.07 1285.48 0.12 Rata-rata 0.005 Rata-rata - 0.036 0.02 April 1999.17 1830.92 0.09 April 2304.52 2447.30 -0.06 April 1722.77 1434.07 0.20 Mei 2084.32 1999.17 0.04 Mei 2444.35 2304.52 0.06 Mei 1916.83 1722.77 0.11 Juni 2139.28 2084.32 0.03 Juni 2349.11 2444.35 -0.04 Juni 2026.78 1916.83 0.06 Rata-rata 0.05 Rata-rata -0.01 0.12 Juli 2348.67 2139.28 0.10 Juli 2304.51 2349.11 -0.02 Juli 2323.24 2026.78 0.15 Agustus 2194.34 2348.67 -0.07 Agustus 2165.94 2304.51 -0.06 Agustus 2341.54 2323.24 0.01 September 2359.21 2194.34 0.08 September 1832.51 2165.94 -0.15 September 2467.59 2341.54 0.05 Rata-rata 0.04 Rata-rata -0.08 0.07 Oktober 2643.49 2359.21 0.12 Oktober 1256.70 1832.51 -0.31 Oktober 2367.70 2467.59 -0.04 November 2688.33 2643.49 0.02 November 1241.54 1256.70 -0.01 November 2415.84 2367.70 0.02 Desember 2745.82 2688.33 0.02 Desember 1355.41 1241.54 0.09 Desember 2534.36 2415.84 0.05 Rata-rata 0.05 Rata-rata - 0.078 Rata-rata

0.01 Rata-rata ERm

0.04 Rata-rata ERm

-0.05 Rata-rata ERm 0.06