b. Fase dua, strategi dalam mengembangkan bisnis unggulan, yakni BII
berupaya dalam mengembangkan produk-produk unggulan diantaranya adalah Tabungan Women One yang ditujukan khusus untuk wanita dan
tabungan Superkidz, tabungan yang ditujukan untuk anak-anak. c.
Fase tiga, yakni membangun kepemimpinan pasar yang akan mulai direalisasikan di tahun 2011, namun tahapan tersebut telah diawali melalui
BII sebagai pioner bank pertama yang menerapkan kartu kredit dengan smart chip dan bank pertama yang menerapkan internet banking.
Nilai-nilai Perusahaan
Sebagai salah satu bank swasta terbesar di Indonesia, BII menganut dan menerapkan nilai-nilai perusahaan yang juga mendukung
BII dalam mewujudkan visinya untuk menjadi penyedia jasa terbaik di berbagai layanan yang ditawarkan BII kepada pasar sasaran. Nilai-nilai
perusahaan tersebut adalah sebagai berikut : a.
Team Work, BII menganut dan menerapkan nilai untuk saling bekerja sama sebagai tim kerja untuk mencapai tujuan bersama
didasari nilai saling menghargai dan rasa kebanggaan. b.
Intergrity, BII menganut dan menerapkan nilai kejujuran, profesional, dan berlandaskan moral dalam menjalankan kegiatan usahanya.
c. Growth, BII memiliki keinginan yang kuat untuk melakukan peningkatan
dan pembaharuan secara konsisten. d.
Excellence and Efeciency, BII memiliki komitmen untuk menghasilkan kinerja yang sempurna dan layanan prima.
e. Relationship Building, BII secara berkesinambungan membangun hubungan
kerjasama jangka panjang yang saling menguntungkan.
4.1.3 Manajemen dan Struktur Perusahaan
Bank Internasional Indonesia BII Tbk, merupakan salah satu bank modern yang sedang berkembang di Indonesia. BII selalu memelihara tradisi
yang kuat dimana kekuatan yang dimiliki berasal dari komitmen karyawan terhadap kualitas layanan. Oleh karena itu, BII mengupayakan untuk
bersinergi dengan cara berbagi pengetahuan dan menyelaraskan sistem manajemen sumber daya manusia. Selama tahun 2009 BII melakukan
berbagai upaya untuk meningkatkan motivasi karyawan dan mengembangkan karyawan yang unggul, serta BII juga berupaya untuk menjadi tempat kerja
idaman. Adapun beberapa upaya yang dilakukan BII dalam menerapkan
sistem manajemen sumber daya manusia yang dapat mewujudkan tujuan BII tersebut di atas, yakni :
1. BII melakukan transformasi dari Human Resources ke Human Capital
Management. Di tahun 2009 BII melakukan perombakan struktur organisasi dan perubahan paradigma dari Human Resources menjadi
Human Capital Management. Paradigma tersebut lebih berfokus pada investasi dan perhatian yang diberikan bank kepada pihak karyawan.
2. Setiap tahun BII selalu mengkaji kebijakan remunerasi bagi karyawannya.
BII melakukan tinjauan terhadap formulasi keseimbangan gaji, tunjangan, benefit lain yang lebih kompetitif. Hal tersebut dilakukan untuk
memastikan bahwa remunerasi yang diterapkan BII kompetitif dibandingkan pasar. Selain itu, kajian remunerasi tersebut dilakukan untuk
menjaga keseimbangan internal antar karyawan dan memberikan upaya agar karyawan BII terus mengikuti perkembangan pasar tenaga kerja.
3. Pada tahun 2009 BII melakukan persiapan untuk menciptakan tempat
kerja yang memiliki kompetensi yang merupakan program Internal Talent Management. Selain itu, BII juga melakukan identifikasi terhadap
karyawan yang memiliki potensi tinggi. 4.
BII menjalankan beberapa program untuk New Entry, dengan tujuan untuk memastikan kualitas karyawan baru. Adapun beberapa program
tersebut diantaranya adalah Basic Front-liner Programm BFP, Basic Sales Funding BSF dan menjalankan Officer Development Program
ODP. Untuk meningkatkan efektivitas dari kompetensi karyawan maka
disusun dan dikembangkan sistem pengembangan Human Capital yang komprehensif dan menyeluruh dari soft skill dan hard skill. Melalui
pendekatan ini diharapkan pelatihan dan pengembangan di BII dapat dikelola dengan lebih sistematik.
Bank Internasional Indonesia BII, Tbk dipimpin oleh Presiden Komisaris berwarga negara Malaysia yaitu Tan Sri Dato’ Megat Zaharrudin,
yang diangkat pada 28 Januari 2010. Kemudian Dato Sri Abdul Wahid bin Omar dan Spencer Lee Tien Chye yang juga berwarga negara Malaysia
menjabat sebagai Komisaris sejak Desember 2008. Lalu Komisaris Independen dijabat oleh Umar Juaro dan Taswin Zakaria yang berwarga
negara Indonesia. Dewan Direksi BII terdiri dari Widha Wirakusumah menjabat sebagai Presiden Direktur sejak Maret 2009, Thila Nadason
menjabat sebagai Direktur Keuangan, Ghazali M Rasad menjabat sebagai Direktur Operasional, Rita Mirasari menjabat sebagai Direktur Legal dan
Kepatuhan. Kemudian Eng Khim seorang warga negara Malaysia memegang jabatan sebagai Direktur dan Chief Operating Office, I Gusti Made Mantera
menjabat sebagai Direktur Human Capital dan Komunikasi Perusahaan, lalu Rahardja Alimhamzah menjabat sebagai Direktur Perbankan Korporasi,
Stephen Liestyo menjabat sebagai Direktur Perbankan Konsumer, dan Jenny Wirianto menjabat sebagai Direktur Perbankan UKM.
4.1.4 Kegiatan Usaha