Metode Economic Value Added EVA

2. Return on Equity ROE

Return on Equity ROE merupakan rasio untuk mengukur kemampuan bank memperoleh laba dan efesiensi terhadap penggunaan modal sendiri. Perhitungan rasio ini diperoleh dengan membagi laba tahun berjalan terhadap total modal. Apabila nilai ROE tinggi maka semakin tinggi pula laba yang diperoleh suatu bank sehingga dapat dikatakan bahwa rentabilitas bank tersebut baik. Berikut adalah rumus perhitungan dari ROE. 3. Earning per Share EPS EPS digunakan untuk melihat kemampuan bank dalam memperoleh laba per lembar saham. Nilai EPS diperoleh dari membandingkan laba yang tersedia bagi pemegang saham biasa terhadap jumlah rata –rata saham biasa yang beredar. Semakin tinggi nilai EPS maka semakin baik kemampuan suatu perusahaan bank dalam memperoleh laba bersih terhadap saham biasa yang beredar.

3.5.2 Metode Economic Value Added EVA

Economic Value Added EVA adalah hasil pengurangan total biaya modal atau disebut Cost Of Capital COC terhadap laba operasi setelah pajak yakni Net Operating Profit After Tax NOPAT. Terdapat beberapa tahapan perhitungan yang harus dilakukan. Berikut adalah beberapa tahapan perhitungan EVA. Laba Tahun Berjalan ROE = Total Modal X 100 …………………..…..3 X 100 …………………..3 Laba Tahun Berjalan EPS = Saham biasa yang beredar Tabel 4. Tahapan Perhitungan Economic Value Added EVA Tahapan Perhitungan Sumber 1. NOPAT NOPAT = Laba Bersih – Biaya Bunga Laba Rugi 2. Kd Kd = Biaya Bunga Hutang Kd = Kd 1 – T Laba Rugi Neraca 3. Ke Ke = dividen + Growth Harga saham Diketahui 4 Struktur Modal Wd = Hutang Aset We = Ekuitas Aset Neraca 5. WACC WACC = [Kd x Wd + Ke x We] Neraca, Data Historis Saham 6. IC IC = Asset – Non interesting Bearing Liabilities Neraca 7. COC COC = WACC x IC Neraca 8. EVA EVA = NOPAT-COC Neraca Laba Rugi, Data Historis Saham Sumber : Utama dalam Usahawan 2007 Perhitungan NOPAT dilakukan dengan menjumlahkan laba bersih setelah pajak dan biaya bunga. Tahapan kedua dari perhitungan EVA adalah mencari nilai Kd yakni biaya modal hutang setelah pajak. Untuk memperoleh nilai biaya modal hutang setelah pajak, perlu diketahui berapa nilai Kd yakni biaya modal hutang sebelum pajak. Kd dihitung dengan cara membagi antara biaya bunga dengan total hutang perusahaan hutang jangka panjang dan hutang jangka pendek. Pajak dari biaya modal hutang Kd pada penelitian ini disimbolkan dengan huruf T. Setelah diperoleh nilai biaya modal hutang maka harus dihitung juga besarnya pajak yang dikenakan pada perusahaan sehingga akan diperoleh biaya modal hutang setelah pajak. Untuk menghitung Ke yakni biaya ekuitas digunakan pendekatan Capital Asset Pricing Model CAPM. Dimana pendekatan dengan konsep tersebut menghasilkan hasil yang lebih akurat dan lebih banyak dipakai dalam penentuan biaya ekuitas dalam menilai EVA. Adapun langkah-langkah metode CAPM : ……………………………………….…..4 Keterangan : R it = tingkat pengembalian saham perusahaan bulan ke-t Pit = harga saham per lembar bulan t P it-1 = harga saham per lembar bulan sebelumnya D t = Dividen pada bulan ke-t ...................................................................5 .......................................................................6 Keterangan : R mt = tingkat pengembalian pasar pada bulan ke-t IHSG t = Indeks Harga Saham Gabungan bulan ke-t IHSG t-1 = Indeks Harga Saham Gabungan bulan ke t-1 N = jumlah data E Rm = tingkat pengembalian pasar yang diharapkan …………………………………………………...7 Keterangan : σ im = kovarian tingkat pengembalian saham i dengan tingkat pengembalian pasar σ 2 m = varian tingkat pengembalian pasar 4. Rf = Tingkat pengembalian bebas risiko = tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia 5. Ke = Rf + β i E Rm – Rf …………………………...............8 Keterangan : Rm = tingkat pengembalian atas resiko pasar Β = Faktor resiko beta yang berlaku untuk Perusahaan MRP = Market Premium Risk Premi Resiko Pasar 1. R it = P t – Pit- 1 + Dt P t-1 ERm = ∑Rmt N 2. R mt = IHSG t – IHSG t-1 IHSG t- 1 3. β i = σ im σ 2 m Penetapan struktur modal optimal suatu bank akan menghasilkan keseimbangan antara resiko dan tingkat pengembalian sehingga akan memaksimalkan harga saham. Dimana struktur modal optimal suatu bank juga adalah persentase yang seimbang antara komponen hutang dan modal yang dimiliki bank. Untuk nilai persentase komponen hutang diberi lambang Wd, dan untuk persentase komponen modal diberi lambang We. Nilai WACC atau biaya modal rata-rata tertimbang diperoleh dari mengalikan bobot tertimbang atas hutang dan modal ekuitas bank dari keseluruhan struktur modal perusahaan. Dalam menghitung WACC suatu bank, harus diketahui beberapa hal berikut ini : - Jumlah hutang dalam struktur modal berdasarkan nilai pasar - Jumlah ekuitas dalam struktur modal berdasarkan nilai pasar - Biaya Hutang - Tingkat Pajak - Biaya ekuitas Setelah melalui tahapan perhitungan WACC, berikutnya adalah perhitungan Invested Capital IC yang merupakan modal perusahaan hutang dan ekuitas dikurangi dengan non interest bearing liabilitas. Biaya Modal COC dihitung dengan cara mengalikan biaya rata-rata tertimbang WACC dengan modal yang diinvestasikan. Setelah tahapan-tahapan tersebut dihitung, maka akan diperoleh nilai EVA yakni dengan memasukkan rumus perhitungan EVA, dimana NOPAT dikurangi dengan COC NOPAT dan COC telah diketahui setelah melakukan perhitungan.

3.5.3 Metode Market Value Added MVA