48
tanah di atas 37 liat. Menurut Hanafiah 2005 substrat tanah yang mempunyai karakteristik bertekstur halus atau tanah mengandung minimal 37,5 liat termasuk
permeabilitas lambat.
4.6.2 Porositas
Porositas adalah proporsi ruang pori total yang terdapat dalam satuan volume tanah yang dapat ditempati oleh air dana udara. Substrat tanah di sekitar Situ IPB
termasuk substrat dengan porositas yang tinggi yaitu di atas 60 Tabel 10. Substrat tanah di sekitar Situ IPB termasuk substrat berlempung yang sifatnya
berada diantara substrat tanah berpasir dan berliat. Substrat tanah lempung liat berpasir termasuk dalam substrat tanah bertektur sedang dan agak halus dengan
permeabilitas atau perkolasi sedang Hanafiah 2005. Menurut Hardiyatmo 1992 in Hannastry 2009, bahwa substrat tanah berpasir dan substrat tanah berliat
mungkin mempunyai porositas yang hampir sama, akan tetapi sifat-sifatnya yang berhubungan dengan simpanan air, kesediaan air dan aliran air tanah sangat berbeda,
karena pada substrat tanah berpasir diameter pori relatif lebih besar daripada substrat tanah liat. Dilihat dari komposisi persentasi substrat tanah liat, bahwa
rembesan air yang berada di sekitar Situ IPB lebih besar dibandingkan di dasar Situ IPB. Hal ini dikarenakan kandungan liat di sekitar Situ IPB lebih kecil dibandingkan
di dasar Situ IPB. Tingginya porositas yang terdapat pada lokasi pengamatan membuktikan bahwa daerah substrat tanah sekitar Situ IPB mempunyai drainase
yang baik dalam menyalurkan air ke dalam Situ IPB pada saat hujan turun melalui rembesan air tanah.
Tabel 10. Tektur substrat tanah dan porositas di sekitar Situ IPB
No Kode sampel Pasir Debu Liat
Tekstur substrat Porositas
1 Lokasi1
43,55 26,01
30,44 Lempung
liat berpasir
66,04 2
Lokasi 2 43,61
25,22 31,17
Lempung liat
berpasir 70,37
3 Lokasi 3
41,21 26,79
32 Lempung liat berpasir
61,89 4
Lokasi 4 40,55
26,96 32,49
Lempung liat
berpasir 62,64
5 Lokasi 5
45,62 20,69
33,7 Lempung liat berpasir
64,91
49
4.6.2 Permeabilitas
Permeabilitas tanah adalah kemampuan tubuh melewatkan air ke semua arah dan diukur dalam kecepatan air merembes cmjam. Permeabilitas di lokasi
penelitian pada masing-masing titik didapat dengan status permeabilitas yang relatif sama Tabel 11.
Tabel 11. Status permeabilitas substrat tanah di lokasi penelitian
No Lokasi Kode lapangan
Permeabilitas cmjam Status
1 Lokasi 1
A1 5,14
Sedang 2
B1 5,30
Sedang 3 Lokasi
2 A2
3,20 Sedang
4 B2
4,11 Sedang
5 Lokasi 3
A3 10,11
Agak cepat 6
B3 7,49
Agak cepat 7 Lokasi
4 A4
6,89 Agak cepat
8 B4
6,19 Sedang
9 Lokasi 5
A5 4,36
Sedang 10
B5 6,14
Sedang
Permeabilitas dapat dipengaruhi oleh tekstur substrat tanah. Substrat tanah Situ IPB pada memiliki kecepatan rembesan relatif sedang dengan kisaran
3,20-6,19 cmjam dan permeabilitas tertinggi dengan kisaran 6,89-10,11 cmjam dengan status agak cepat yaitu pada lokasi 3 dan 4 Tabel 11. Nilai permeabilitas ini
berhubungan dengan kemampuan menahan air di tanah secara horizontal maupun vertikal. Nilai permeabilitas yang didapat membuktikan bahwa substrat tanah di
sekitar tepi Situ IPB memiliki rembesan air dengan status sedang sampai dengan agak cepat, sedangkan untuk rembesan dasar situ diduga lebih lambat dibandingkan
sekitar situ. Hal ini karena tekstur substrat tanah di sekitar Situ IPB mengandung liat di bawah 35 lebih kecil dibandingkan dengan komposisi substrat tanah liat di
dasar situ. Menurut Hanafiah 2005 substrat tanah yang mempunyai karakteristik bertekstur halus atau substrat tanah mengandung minimal 37,5 liat termasuk
permeabilitas lambat.
50
4.7 Analisis Pengelolaan Situ IPB