Batasan Masalah Tujuan PENDAHULUAN

6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan output per kapita dalam jangka panjang Boediono, 1999. Tekanannya pada tiga aspek, yaitu proses, output per kapita dan jangka panjang. Dengan melihat aspek dinamis dari suatu perekonomian. Jadi, pertumbuhan ekonomi mengukur prestasi dari perkembangan suatu perekonomian. Dari suatu periode ke periode lainnya kemampuan suatu negara untuk menghasilkan barang dan jasa akan meningkat Sukirno, 2011. Kemampuan yang meningkat ini disebabkan oleh pertambahan faktor-faktor produksi, baik dalam jumlah maupun kualitasnya. Investasi akan menambah barang modal dan teknologi yang digunakan juga makin berkembang. Di samping itu tenaga kerja bertambah sebagai akibat perkembangan penduduk seiring dengan meningkatnya pendidikan dan keterampilan mereka. Pertumbuhan ekonomi diartikan sebagai kenaikan Produk Domestik Regional Bruto atau Produk Nasional Bruto tanpa memandang apakah kenaikan tersebut lebih besar atau lebih kecilnya kenaikan PDRB dari tingkat pertumbuhan penduduk atau apakah perubahan struktur ekonomi terjadi atau tidak Arsyad, 1999. Tujuan kebijakan ekonomi adalah menciptakan kemakmuran. Salah satu ukuran kemakmuran terpenting adalah pendapatan. Menurut Tarigan 2005, suatu wilayah dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi apabila terjadi pertambahan pendapatan masyarakat secara keseluruhan yang terjadi di wilayah tersebut. Agar dapat melihat pertambahan dari satu kurun waktu ke kurun waktu berikutnya maka PDRB yang digunakan adalah PDRB dalam harga konstan.

2.2 Faktor-Faktor Pertumbuhan Ekonomi

Setelah mengkaji beberapa sumber, didapatkan kesimpulan bahwa terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, yaitu:

2.2.1 Investasi

Pengertian investasi mencakup investasi barang-barang tetap pada perusahaan business fixed investment, persediaan inventory serta perumahan residential. Investasi merupakan salah satu komponen yang penting dalam Growth National Product Nopirin, 2011. Investasi juga mempunyai peranan penting dalam permintaan agregat. Pertama, biasanya pengeluaran investasi lebih tidak stabil dibandingkan dengan pengeluaran konsumsi sehingga fluktuasi investasi dapat menyebabkan resesi. Kedua, investasi sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi serta perbaikan dalam produktivitas tenaga kerja. Menurut Mankiw 2006, investasi mengacu pada pengeluaran untuk perluasan usaha dan peralatan baru, dan hal itu menyebabkan persediaan modal bertambah. Sedangkan persediaan modal adalah determinan output perekonomian yang penting karena persediaan modal bisa berubah sepanjang waktu, dan perubahan itu bisa mengarah ke pertumbuhan ekonomi. Kuncoro 2006 menambahkan bahwa persediaan modal fisik yang besar sebagai hasil dari rasio

Dokumen yang terkait

PEMODELAN DATA KEMISKINAN DI PROVINSI SUMATERA BARAT MENGGUNAKAN METODE GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 6

PEMODELAN DATA KEMISKINAN DI PROVINSI SUMATERA BARAT MENGGUNAKAN METODE GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 5

UJI HIPOTESIS MODEL MIXED GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION DENGAN METODE BOOTSTRAP - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR) D03 Hasbi Yasin

0 0 10

PEMILIHAN VARIABEL PADA MODEL GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 10

PEMODELAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DI KABUPATEN DAN KOTA DI JAWA TENGAH MENGGUNAKAN GEOGRAPHICALLY WEIGHTED RIDGE REGRESSION - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 18

GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS (GWRPCA) PADA PEMODELAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI JAWA TENGAH - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

3 12 21

PENENTUAN MODEL KEMISKINAN DI JAWA TENGAH DENGAN MULTIVARIATE GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION (MGWR) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

1 1 17

PEMODELAN FIXED EFFECT GEOGRAPHICALLY WEIGHTED PANEL REGRESSION UNTUK INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI JAWA TENGAH - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR) Siti Maulina M.

5 15 20

Pemodelan dan Pemetaan Prevalensi Kusta di KabupatenKota Jawa Timur dengan Pendekatan Mixed Geographically Weighted Regression

0 0 6

PEMODELAN ANGKA PARTISIPASI SEKOLAH JENJANG MENENGAH ATAS DI JAWA TIMUR DENGAN PENDEKATAN MIXED GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION Repository - UNAIR REPOSITORY

1 1 12