Analisis Persepsi Penumpang Terhadap Tingkat Pelayanan Bus Way
84
Tabel 6.6 Bobot Variabel yang Mendukung Faktor Kelima
N o
Variabel Pendukung
Nama Variabel Bobot
Variabel
1 2
3 X44
X42 X45
Fasilitas pendingin ruangan di dalam armada bus t Kebersihan dan kenyamanan di dalam armada bus wayt
Fasilitas tempat duduk yang cukup dan nyaman digunakan selama perjalanan t
0,83145 0,68137
0,67911 Sumber : Hasil Analisis
Dari tabel di atas, variabel X44 mempunyai bobot terbesar, yaitu sebesar
0,83145
. Variabel ini berasal dari atibut tangibles bersama 2 variabel lainnya. Berdasarkan uraian
tersebut dapat disimpulkan bahwa untuk faktor cukup layak diberi nama sebagai Faktor Kebersihan dan Kenyamanan.
Faktor ini adalah faktor terkuat kelima yang mendasari penilaian terhadap tingkat pelayanan dengan variansi sebesar 6,56297 , serta melibatkan 3 buah variabel. Untuk
menguraikan faktor ini, responden sangat mengutamakan penilaian variabel dominan yaitu kebersihan dan kenyamanan seperti adanya fasilitas AC dan tempat duduk yang cukup dan
nyaman selama melakukan perjalanan.
6.2.6 Faktor Keenam
Faktor keenam hasil rotasi faktor didukung oleh 3 variabel. Variabel – variabel tersebut yang secara berurutan nilai bobotnya adalah X12, X11, dan X13. Bobot masing –
masing variabel pendukung faktor keenam tersebut sesuai tabel berikut ini :
Tabel 6.7 Bobot Variabel yang Mendukung Faktor Keenam
N o
Variabel Pendukung
Nama Variabel Bobot
Variabel
1 2
3 X12
X11
X13 Kebersihan tempat penyeberangan dan jalan akses keluar –
masuk halte t Kondisi tempat jalanjembatan penyeberangan dan jalan akses
keluar – masuk halte shelter bagi para calon penumpang nyaman tidak terlalu panjang landai tidak licin t
Penerangan jalan untuk para calon penumpang t 0,74322
0,71284
0,63374 Sumber : Hasil Analisis
Analisis Persepsi Penumpang Terhadap Tingkat Pelayanan Bus Way
85 Dari tabel di atas, variabel X12 mempunyai bobot terbesar, yaitu sebesar 0,74322.
Variabel ini berasal dari atibut tangibles bersama 2 variabel lainnya. Berdasarkan uraian
tersebut dapat disimpulkan bahwa untuk faktor cukup layak diberi nama sebagai Faktor Fasilitas Tempat Penyeberangan dan Jalan Akses Keluar Masuk Halte.
Faktor ini adalah faktor yang paling kuat yang mendasari penilaian terhadap tingkat pelayanan dengan variansi sebesar 5,46179 , serta melibatkan 3 buah variabel. Untuk
menguraikan faktor ini , responden sangat mengutamakan penilaian variabel dominan yaitu kondisi tempat penyeberangan dan jalan akses keluar masuk halte yang disinggahi
responden.
6.2.7 Faktor Ketujuh
Faktor ketujuh hasil rotasi faktor didukung oleh 5 variabel. Variabel – variabel tersebut yang secara berurutan nilai bobotnya adalah X20, X28, X27, X14, dan X31
Bobot masing – masing variabel pendukung faktor ketujuh tersebut sesuai tabel berikut ini :
Tabel 6.8 Bobot Variabel yang Mendukung Faktor Ketujuh
N o
Variabel Pendukung
Nama Variabel Bobot
Variabel
1 2
3 4
5 X20
X28 X27
X14 X31
Kejelasan dan keberadaan bus penghubung feeder res Ketersediaan fasilitas telepon umum, fasilitas pengaduan, jadwal
dan rute perjalanan t Penerangan dan kenyamanan fasilitas AC di ruang tunggu t
Ketersediaan tempat duduk dan kenyamanan diruang tunggu penumpang re
Keprofesionalan pengemudi armada bus way.re 0,64035
0,60444 0,58654
0,58485 0,47100
Sumber : Hasil Analisis
Dari tabel di atas, variabel X20 mempunyai bobot terbesar, yaitu sebesar 0,64035. Variabel ini berasal dari atibut responsiveness, 2 variabel berasal dari atribut reliabilty,
dan 2 variabel berasal dari atribut tangibles. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan
bahwa untuk faktor cukup layak diberi nama sebagai Faktor Aksesibilitas
Faktor ini adalah faktor yang paling kuat yang mendasari penilaian terhadap tingkat pelayanan dengan variansi sebesar 5,11982 , serta melibatkan 5 buah variabel. Untuk
menguraikan faktor ini, responden sangat mengutamakan penilaian variabel dominan yaitu