Analisis Persepsi Penumpang Terhadap Tingkat Pelayanan Bus Way
83 menggunakan armada bus Trans Jakarta dari halte asal ke halte tujuan dari hal fasilitas
armada bus sampai dengan kesiapaan petugas di dalam armada bus.
6.2.4 Faktor Keempat
Faktor keempat hasil rotasi faktor didukung oleh 4 variabel. Variabel – variabel tersebut yang secara berurutan nilai bobotnya adalah X18, X21, X40, dan X26 Bobot
masing – masing variabel pendukung faktor keempat tersebut sesuai tabel berikut ini :
Tabel 6.5 Bobot Variabel yang Mendukung Faktor Keempat
N o
Variabel Pendukung
Nama Variabel Bobot
Variabel
1 2
3 4
X18 X21
X40 X26
Kemudahan dan kelancaran saat membelimengantri karcis tiket di loket res
Kejujuran petugas loket dalam memberikan uang kembali a Sistem tarif yang layak dan sesuai dengan pelayanan jasa yang
diberikan e Kebersihan ruang tunggu dan area halte lainnya t
0,76619 0,75740
0,58960 0,54513
Sumber : Hasil Analisis
Dari tabel di atas, variabel X18 mempunyai bobot terbesar, yaitu sebesar
0,76619
. Variabel ini berasal dari atibut responsiveness, 1 variabel berasal dari atribut assurance, 1
variabel berasal dari atribut emphaty, dan 1 variabel berasal dari atribut tangibles. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa untuk faktor cukup layak diberi
nama sebagai Faktor Tiketing
Faktor ini adalah faktor terkuat keempat yang mendasari penilaian terhadap tingkat pelayanan dengan variansi sebesar 6,61615 , serta melibatkan 4 buah variabel. Untuk
menguraikan faktor tiket ini, responden sangat mengutamakan penilaian variabel dominan yaitu segala aktifitas responden di loket untuk mendapatkan t iket dengan mudah dan
sistem tarif yang layak sesuai dengan pelayanan yang diberikan.
6.2.5 Faktor Kelima
Faktor kelima hasil rotasi faktor didukung oleh 3 variabel. Variabel – variabel tersebut yang secara berurutan nilai bobotnya adalah X44, X42, dan X45. Bobot masing –
masing variabel pendukung faktor kelima tersebut sesuai tabel berikut ini :
Analisis Persepsi Penumpang Terhadap Tingkat Pelayanan Bus Way
84
Tabel 6.6 Bobot Variabel yang Mendukung Faktor Kelima
N o
Variabel Pendukung
Nama Variabel Bobot
Variabel
1 2
3 X44
X42 X45
Fasilitas pendingin ruangan di dalam armada bus t Kebersihan dan kenyamanan di dalam armada bus wayt
Fasilitas tempat duduk yang cukup dan nyaman digunakan selama perjalanan t
0,83145 0,68137
0,67911 Sumber : Hasil Analisis
Dari tabel di atas, variabel X44 mempunyai bobot terbesar, yaitu sebesar
0,83145
. Variabel ini berasal dari atibut tangibles bersama 2 variabel lainnya. Berdasarkan uraian
tersebut dapat disimpulkan bahwa untuk faktor cukup layak diberi nama sebagai Faktor Kebersihan dan Kenyamanan.
Faktor ini adalah faktor terkuat kelima yang mendasari penilaian terhadap tingkat pelayanan dengan variansi sebesar 6,56297 , serta melibatkan 3 buah variabel. Untuk
menguraikan faktor ini, responden sangat mengutamakan penilaian variabel dominan yaitu kebersihan dan kenyamanan seperti adanya fasilitas AC dan tempat duduk yang cukup dan
nyaman selama melakukan perjalanan.
6.2.6 Faktor Keenam
Faktor keenam hasil rotasi faktor didukung oleh 3 variabel. Variabel – variabel tersebut yang secara berurutan nilai bobotnya adalah X12, X11, dan X13. Bobot masing –
masing variabel pendukung faktor keenam tersebut sesuai tabel berikut ini :
Tabel 6.7 Bobot Variabel yang Mendukung Faktor Keenam
N o
Variabel Pendukung
Nama Variabel Bobot
Variabel
1 2
3 X12
X11
X13 Kebersihan tempat penyeberangan dan jalan akses keluar –
masuk halte t Kondisi tempat jalanjembatan penyeberangan dan jalan akses
keluar – masuk halte shelter bagi para calon penumpang nyaman tidak terlalu panjang landai tidak licin t
Penerangan jalan untuk para calon penumpang t 0,74322
0,71284
0,63374 Sumber : Hasil Analisis