Analisis Persepsi Penumpang Terhadap Tingkat Pelayanan Bus Way
4 2.
Dapat dipergunakan sebagai rekomendasi pengambilan keputusan Pemerintah Propinsi DKI Jakarta dalam peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat
pengguna bus way Trans Jakarta.
1.5 Ruang Lingkup
Untuk menghindari penelitian yang terlalu luas dan untuk memberikan arah yang lebih baik serta memudahkan dalam penyelesaian masalah sesuai dengan tujuan yang ingin
dicapai, maka perlu adanya pembatasan masalah. Batasan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Pembatasan Ruang Lingkup Materi Penelitian
a. Variabel atribut pelayanan bus way berdasarkan responden yaitu
penumpangnya. b.
Masyarakat yang disurvai adalah responden terwakili sebagai kelompok penumpang bus yang mempunyai kemampuan untuk memilih apakah
menggunakan angkutan umum bus way atau moda transportasi lainnya choice users dan responden sebagai kelompok penumpang bus yang tidak mempunyai
pilihan lain selain angkutan umum bus way tersebut. c.
Penumpang bus adalah penumpang yang menggunakan bus way dalam melakukan aktifitas kesehariannya.
d. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data hasil survai kuesioner
yang dibagikan kepada responden. e.
Sampel yang didapat diasumsikan bisa mewakili kepuasan responden terpilih. f.
Analisis dilakukan hanya berdasarkan data survai, studi kepustakaan dan hasil pengolahan data.
2. Pembatasan Ruang Lingkup Wilayah Penelitian.
a. Obyek yang diteliti adalah bus way Trans Jakarta Koridor I Blok M – Kota
yang dianggap mewakili koridor lain yang sedang diujicobakan mengingat responden yang akan disurvai dikoridor tersebut sudah menikmati pelayanan
optimal dari operator selama kurang lebih 2 dua tahun. b.
Wilayah penelitian adalah penumpang bus yang menggunakan jasa angkutan umum bus way Trans Jakarta.
Analisis Persepsi Penumpang Terhadap Tingkat Pelayanan Bus Way
5
1.6 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini adalah di DKI Jakarta khusus untuk jalur bus way koridor I Blok M – Kota . Berikut adalah rute Blok M – Kota diawali dari terminal halte asal
sampai terminal halte tujuan yaitu : Blok M, Masjid Agung, Bundaran Senayan, Gelora Bung Karno, Polda, Bendungan Hilir, Karet, Setia Budi, Dukuh Atas, Tosari, Bundaran HI,
Sarinah, Bank Indonesia, Museum Nasional, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Olimo, Glodok, dan Stasiun Kota. Pertimbangan diambilnya koridor tersebut adalah
dianggap sudah bisa mewakili pelayanan bus way karena sudah terlebih dahulu dioperasikan sehingga menjadi tolak ukur untuk koridor selanjutnya.
Sumber : BP Trans Jakarta 2004
Gambar 1.1. Rute Bus Way Trans Jakarta Koridor Blok M – Kota
Analisis Persepsi Penumpang Terhadap Tingkat Pelayanan Bus Way
7
1.7 Sistematika Penulisan