Letak Geografis dan Wilayah Administratif Keadaan Iklim

commit to user 31

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

A. Keadaan Alam

1. Letak Geografis dan Wilayah Administratif

Kabupaten Sukoharjo adalah salah satu Kabupaten di Propinsi Jawa Tengah. Secara geografis Kabupaten Sukoharjo terletak diantara 110° 42’ 6,79” sampai 110° 57’ 33,70” LS Lintang Selatan dan 7° 32’ 17,00” sampai 7° 49’ 32,00” BT Bujur Timur. Adapun batas-batas wilayah Kabupaten Sukoharjo antara lain: Sebelah utara : Kota Surakarta dan Kabupaten Sragen Sebelah timur : Kabupaten Karanganyar Sebelah selatan : Daerah Istimewa Yogyakarta Sebelah barat : Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten Kabupaten Sukoharjo secara administrasi terbagi menjadi 12 kecamatan yang terdiri dari 167 desa kelurahan. Luas wilayah Kabupaten Sukoharjo adalah 46.666 Ha atau sekitar 1,43 luas Propinsi Jawa Tengah. Kecamatan yang terluas adalah Kecamatan Polokarto yaitu 6.218 Ha 13, sedangkan yang paling sempit adalah Kecamatan Kartasura yaitu 1.923 Ha 4 dari luas Kabupaten Sukoharjo.

2. Keadaan Iklim

Faktor iklim mencakup antara lain aspek lamanya musim kemarau dan musim penghujan serta banyaknya curah hujan dan hari hujan akan berpengaruh terhadap lingkungan seperti terhadap tingkat kesuburan lahan, kekeringan, banjir dan sebagainya. Data mengenai banyak hari hujan dan curah hujan di Kabupaten Sukoharjo dapat dilihat pada Tabel 6 berikut: 31 commit to user 32 Tabel 6. Banyak Hari Hujan dan Curah Hujan Menurut Bulan di Kabupaten Sukoharjo Tahun 2008 No. Bulan Hari Hujan hari Curah Hujan mm 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember 11 17 20 9 4 4 2 1 1 15 16 11 169 294 471 146 59 7 4 2 239 303 188 Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Sukoharjo Tahun 2008 Berdasarkan Tabel 6 menunjukkan bahwa rata-rata curah hujan tertinggi di Kabupaten Sukoharjo pada tahun 2008 terjadi pada bulan Maret yaitu sebesar 471 mm dengan rata-rata hari hujan sebanyak 20 hari. Rata-rata curah hujan terendah pada bulan Juli sebesar 0 mm dan rata-rata hari hujan terendah pada bulan Agustus dan September sebanyak 1 hari. Banyak hari hujan dan curah hujan berpengaruh pada proses produksi industri karak skala rumah tangga terutama proses penjemuran.

B. Keadaan Penduduk