Pembatasan Masalah Asumsi Hipotesis Definisi Operasional dan Konsep Pengukuran Variabel

commit to user 19

C. Pembatasan Masalah

1. Analisis usaha yang dimaksud dalam penelitian ini didasarkan pada biaya, penerimaan, keuntungan, profitabilitas, risiko dan efisiensi industri karak skala rumah tangga di Kabupaten Sukoharjo. 2. Penelitian ini menggunakan data produksi selama periode satu bulan produksi yaitu pada bulan Juli 2010. 3. Penelitian ini dilakukan pada industri karak skala rumah tangga di Kabupaten Sukoharjo.

D. Asumsi

1. Faktor produksi berupa tenaga kerja keluarga dalam industri karak menerima upah yang besarnya sama dengan upah tenaga kerja luar yang berlaku di daerah penelitian saat penelitian dilakukan.

E. Hipotesis

1. Diduga industri karak skala rumah tangga yang diusahakan menguntungkan. 2. Diduga industri karak skala rumah tangga yang diusahakan berisiko. 3. Diduga industri karak skala rumah tangga yang diusahakan efisien.

F. Definisi Operasional dan Konsep Pengukuran Variabel

1. Analisis usaha adalah penyidikan terhadap kelangsungan suatu usaha dengan meninjau dari berbagai hal yang meliputi, biaya, penerimaan, keuntungan, profitabilitas, besarnya risiko serta efisiensi usaha. 2. Industri karak adalah kegiatan pengolahan beras sebagai bahan baku utama menjadi karak. 3. Industri skala rumah tangga merupakan industri dengan jumlah tenaga kerja 1-4 orang. 4. Responden adalah orang yang mampu memberikan respon dan informasi tentang data-data yang akan diteliti. Responden dalam penelitian ini adalah pengusaha karak skala rumah tangga yang mengolah beras sebagai baku utama menjadi karak dan berdomisili di Kabupaten Sukoharjo. commit to user 20 5. Biaya total adalah penjumlahan antara biaya tetap dengan biaya variabel yang dinyatakan dalam satuan rupiah Rp. 6. Biaya tetap adalah biaya yang digunakan dalam proses produksi yang besarnya tidak dipengaruhi oleh kuantitas output yang dihasilkan yang dinyatakan dalam satuan rupiah Rp. Biaya tetap meliputi: a. Biaya penyusutan alat Biaya penyusutan merupakan pengurangan nilai barang-barang modal karena barang modal tersebut terpakai dalam proses produksikarena faktor waktu, yang dinyatakan dalam satuan rupiah Rp. Peralatan yang digunakan antara lain panci, enthong, dandang, kukusan, alat tumbuk alu, alat cetak, ember kecil, ember besar, meja, alat jemur anjang, pisau besar, sedang, kecil, irik, wajan, erok-erok, bronjong isi 1 dan plastik. Biaya penyusutan peralatan dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan metode garis lurus Straight Line Method . Metode garis lurus menghasilkan beban penyusutan yang merata selama umur ekonomis dari suatu aktiva dengan rumus sebagai berikut: Penyusutan : Ekonomis Umur Akhir Nilai Awal Nilai − b. Biaya bunga modal investasi Biaya bunga modal investasi merupakan hasil perkalian dari nilai modal investasi dengan suku bunga riil yang dinyatakan dalam satuan rupiah. Biaya bunga modal investasi dalam penelitian ini dihitung dengan rumus: B = r x modal investasi Suratiyah, 2006 r = f f i + − 1 Gray et al., 1993 keterangan : commit to user 21 B = biaya bunga modal investasi r = suku bunga riil bulan Juli 0,423 i = suku bunga nominal bulan Juli 2 f = laju inflasi bulan Juli 1,57 c. Biaya tenaga kerja merupakan hasil perkalian antara jumlah tenaga kerja, upah per hari dan jumlah hari kerja yang dinyatakan dalam satuan rupiah Rp. d. Biaya transportasi 7. Biaya variabel ialah biaya yang besar kecilnya dipengaruhi oleh produksi yang dihasilkan yang dinyatakan dalam satuan rupiah Rp. Biaya variabel dalam penelitian ini meliputi: a. Biaya bahan baku beras b. Biaya bahan penolong bumbu-bumbu, minyak goreng dan gas elpiji c. Biaya kemasan 8. Penerimaan adalah perkalian antara produk yang diproduksi dengan harga jual produk per satuan yang dinyatakan dalam satuan rupiah Rp. 9. Keuntungan adalah selisih antara penerimaan total dengan biaya total yang dinyatakan dalam satuan rupiah Rp. 10. Profitabilitas adalah perbandingan antara keuntungan dengan penjualan penerimaan, dinyatakan dalam persen. 11. Risiko adalah kemungkinan terjadinya kondisi merugi yang dihadapi oleh produsen. Perhitungan risiko menggunakan pendekatan CV koefisien variasi usaha industri karak skala rumah tangga dan L batas bawah keuntungan usaha industri karak skala rumah tangga. 12. Efisiensi usaha adalah perbandingan antara penerimaan total dengan biaya total. commit to user 22

III. METODE PENELITIAN

A. Metode Dasar Penelitian

Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Penyelidikan deskriptif tertuju pada pemecahan masalah yang ada pada masa sekarang. Pelaksanaan metode deskriptif tidak terbatas hanya sampai pada pengumpulan dan penyusunan data, tetapi meliputi analisa dan interpretasi tentang arti data itu. Metode ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: 1. Memusatkan diri pada pemecahan masalah-masalah yang ada pada masa sekarang, pada masalah-masalah aktual. 2. Data yang dikumpulkan mula-mula disusun, dijelaskan dan kemudian dianalisa karena itu metode ini sering pula disebut metode analitik. Surakhmad, 1998. Pelaksanaan penelitian menggunakan metode survai. Metode survai yaitu penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. Ciri khas penelitian survai adalah data dikumpulkan dari responden yang banyak jumlahnya dengan menggunakan kuesioner. Salah satu keuntungan utama dari penelitian ini adalah mungkinnya pembuatan generalisasi untuk populasi yang besar. Singarimbun dan Effendi, 1995.

B. Metode Pengambilan Responden

1. Metode Penentuan Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Sukoharjo. Kabupaten Sukoharjo terdiri dari 13 kecamatan, dari 13 kecamatan hanya diambil 3 kecamatan yang akan dijadikan daerah penelitian. Penentuan kecamatan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Metode purposive sampling , yaitu penentuan atau pengambilan daerah penelitian berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu sedangkan pertimbangan yang 22