commit to user
35
Ratio yaitu angka yang menunjukkan jumlah penduduk pada usia tidak
produktif yang harus ditanggung oleh setiap penduduk usia produktif.
Menurut Mantra 2003, kelompok umur 0-14 tahun dianggap sebagai kelompok penduduk belum produktif secara ekonomis, kelompok
penduduk umur 15-64 tahun sebagai kelompok produktif dan kelompok penduduk umur 65 tahun ke atas sebagai kelompok penduduk yang sudah
tidak lagi produktif. Berdasarkan Tabel 9 penduduk Kabupaten Sukoharjo yang belum produktif atau yang berumur 0-14 tahun sebesar 176.712 jiwa
atau 21,11. Kelompok penduduk yang produktif atau berumur 15-64 tahun sebesar 584.603 jiwa atau 69,82, sedangkan kelompok penduduk
yang sudah tidak produktif yang berumur ≥65 tahun sebesar 75.964 jiwa
atau 9,07. Jumlah kelompok penduduk yang produktif lebih banyak dibandingkan dengan jumlah kelompok penduduk yang belum produktif
dan penduduk yang sudah tidak produktif. Angka Beban Tanggungan ABT dapat dihitung dengan
menggunakan rumus sebagai berikut: ABT =
100 x
64th 15
umur Penduduk
65th umur
Penduduk 14th
umur Penduduk
− +
−
ABT di Kabupaten Sukoharjo = 100
x 584.603
252.676 = 43,22
Berdasar perhitungan diatas Angka Beban Tanggungan ABT di Kabupaten Sukoahrjo yaitu sebesar 43,22 yang artinya bahwa setiap 100
orang penduduk usia produktif di Kabupaten Sukoharjo harus menanggung atau memberi penghidupan kepada 43 orang penduduk usia
belum produktif dan penduduk usia yang sudah tidak produktif.
4. Keadaan Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam kemajuan pembangunan suatu wilayah. Kaitan pendidikan dengan pembangunan
wilayah adalah semakin tinggi tingkat pendidikan maka kualitas sumber
commit to user
36
daya manusianya semakin baik, sehingga akan berpengaruh terhadap kemajuan dan perkembangan pembangunan suatu wilayah. Keadaan
penduduk menurut tingkat pendidikan di Kabupaten Sukoharjo dapat dilihat pada Tabel 10 berikut:
Tabel 10. Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan di Kabupaten Sukoharjo Tahun 2008
No. Tingkat Pendidikan
Jumlah jiwa Persentase
1. TidakBelum Pernah Sekolah
70.964 9,76
2. TidakBelum Tamat
SD 47.046
6,47 4.
Tamat SD MI 169.934
23,38 5.
Tamat SLTP MTS 194.428
26,75 6. Tamat
SLTAMA 182.360
25,09 7. AkademiDiploma
23.078 3,18
8. S1S2S3 38.916
5,37
Jumlah 726.720 100
Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Sukoharjo Tahun 2008 Tabel 10 menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk di
Kabupaten Sukoharjo mempunyai tingkat pendidikan tamat SLTPMTS yaitu sebesar 194.428 jiwa atau 26,75. Tingkat pendidikan yang
jumlahnya paling sedikit adalah Akademi atau Diploma yaitu sebesar 23.078 jiwa atau 3,18.
Banyak sedikitnya jumlah penduduk menurut tingkat pendidikan di Kabupaten Sukoharjo dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor
yang berpengaruh antara lain tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan, keadaan perekonomian masyarakat, dan
ketersediaan sarana pendidikan. Berdasarkan kenyataan yang ada, tingkat pendidikan penduduk Kabupaten Sukoharjo dapat dikatakan baik, hal ini
terlihat dari jumlah penduduk yang tidakbelum pernah sekolah lebih sedikit dibandingkan dengan penduduk yang belum tamattamat sekolah.
Tinggi rendahnya tingkat pendidikan penduduk di Kabupaten Sukoharjo berpengaruh pada cara pandang dan pola pikir mereka karena perbedaan
ilmu dan wawasan yang mereka miliki. Hal ini juga akan berpengaruh pada responden industri karak skala rumah tangga terutama dalam hal
commit to user
37
penyerapan informasi-informasi dan pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kegiatan industri karak skala rumah tangga di Kabupaten
Sukoharjo.
5. Keadaan Penduduk Menurut Mata Pencaharian