Kendala Industri Karak Skala Rumah Tangga di Kabupaten Sukoharjo

commit to user 68 dijalankan sudah efisien karena nilai efisiensinya lebih dari satu. Nilai RC rasio 1,10 berarti bahwa setiap Rp 1,00 biaya yang dikeluarkan responden industri karak skala rumah tangga di Kabupaten Sukoharjo memberikan penerimaan sebesar 1,10 kali dari biaya yang telah dikeluarkan. Tabel 26 dan Tabel 28 menunjukkan bahwa secara angka nilai profitabilitas dan efisiensi industri karak skala rumah tangga di Kabupaten Sukoharjo rendah, akan tetapi responden tetap bertahan menjalankan industri ini. Hal ini disebabkan dalam analisis keuntungan seluruh biaya yang dikeluarkan harus diperhitungkan walaupun pada kenyataannya terdapat biaya yang tidak benar-benar dikeluarkan oleh responden. Biaya yang tidak benar-benar dikeluarkan oleh responden industri karak skala rumah tangga di Kabupaten Sukoharjo adalah biaya tenaga kerja keluarga. Tenaga kerja keluarga pada kenyataannya tidak diberi upah layaknya tenaga kerja luar keluarga, sehingga responden tetap merasa bahwa industri karak skala rumah tangga yang dijalankan memberikan keuntungan yang besar.

C. Kendala Industri Karak Skala Rumah Tangga di Kabupaten Sukoharjo

Responden industri karak skala rumah tangga di Kabupaten Sukoharjo menghadapi kendala-kendala dalam menjalankan usahanya. Kendala-kendala ini akan menghambat kelancaran dan perkembangan industri karak skala rumah tangga di Kabupaten Sukoharjo. Salah satu kendala yang dihadapi oleh responden industri karak skala rumah tangga di Kabupaten Sukoharjo adalah keterbatasan modal. Responden hanya menggunakan modal milik sendiri dalam menjalankan industri karaknya, padahal biaya yang dikeluarkan cukup besar. Bagi responden yang hanya mengandalkan usaha ini akan merasa kesulitan untuk mengembangkan usahanya karena keuntungan yang diperoleh digunakan juga untuk kebutuhan rumah tangga. Adanya lembaga perkreditan seperti bank tidak dimanfaatkan oleh para responden untuk menambah modal guna mengembangkan industrinya. Hal ini karena persyaratan yang diajukan dari pihak lembaga perkreditan dirasa memberatkan responden. commit to user 69 Kendala lain yang dihadapi responden adalah peralatan yang digunakan masih sederahana dan tradisional. Seluruh kegiatan proses produksi karak masih bergantung pada tenaga manusia. Pada kenyataannya proses produksi karak dapat dilakukan dengan menggunakan mesin. Alat penggiling merupakan salah satu alat mekanis yang pernah digunakan dalam industri karak skala rumah tangga. Namun karena hasil adonan yang digiling terlalu lembut sehingga menyebabkan adonan sulit dicetak dan diiris, maka alat ini tidak digunakan lagi. Hal inilah yang menyebabkan responden tetap menggunakan alat-alat tradisional dan sederhana dengan tetap memanfaatkan tenaga manusia. Disamping kendala-kendala tersebut diatas masih ada kendala lain yang dihadapi oleh responden industri karak skala rumah tangga di Kabupaten Sukoharjo yaitu belum adanya suatu organisasi yang mewadahi responden- responden industri karak skala rumah tangga secara merata. Kurang meratanya organisasi yang mewadahi responden-responden industri karak skala rumah tangga menyebabkan produsen sulit untuk memperoleh perhatian dari pemerintah daerah seperti mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah sehingga industri karak skala rumah tangga yang masih produkstif sampai saat ini sulit untuk berkembang.

D. Solusi Pemecahan Masalah