BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis Penelitian ini merupakan penelitian eksplanasi yang dikaji menurut tingkatanya didasarkan pada tujuan dan objeknya. Pada tingkat eksplanasi, penelitian termasuk kedalam
penelitian asosiatif yang menghubungkan variabel untuk melihat pengaruh, yaitu variabel X bebas berpengaruh terhadap variabel Y terikat.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara, Jl. Prof. T.M. Hanafiah Kampus USU Medan. Adapun waktu penelitian dimulai dari bulan
Desember 2014 sampai dengan bulan Februari 2015.
3.3 Batasan Operasional
Batasan operasional dibuat untuk menghindari kesimpangsiuran dalam penelitian karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan peneliti serta adanya keterbatasan
informasi yang diperoleh pada objek penelitian. Penelitian yang dilakukan peneliti terbatas pada faktor-faktor sebagai berikut:
1. Variabel Independent X terdiri dari citra merek. 2. Variabel Dependent Y yaitu kesediaaan membayar mahal.
3.4 Defenisi Operasional Variabel
Defenisi operasional variabel adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana caranya mengukur suatu variabel. Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi
Universitas Sumatera Utara
dua kelompok besar, yaitu variabel bebas independent variable dan variabel terikat dependent variable. Definisi operasional untuk masing-masing variabel adalah sebagai
berikut:
Tabel 3.1 Operasional Variabel
3.5 Skala Pengukuran Variabel
Penelitian ini menggunakan skala pengukuran Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang kejadian
atau gejala sosial Sugiyono, 2010:93. Untuk keperluan analisis maka pengukuran dengan skala Likert ini dilakukan dengan pembagian sebagai berikut:
Variabel Definisi Variabel
Indikator Skala
Ukur
Citra Merek Brand
Images X
citra merek merupakan kumpulan asosiasi yang
diorganisir menjadi suatu yang berarti terbentuk
berdasarkan memori konsumen tentang suatu
produk, sebagai akibat dari apa yang dirasakan oleh
seseorang terhadap merek tersebut.
- keunggulan asosiasi merek
- kekuatan asosiasi merek
- keunikan asosiasi merek
Likert
Kesediaan membayar
mahal Y
Merupakan konsumen bersedia membayar harga
lebih tinggi karena biasanya produk yang ditawarkan
mempunyai kualitas yang baik, kemasan yang menarik,
toko yang eksklusif, merek yang terkenal, reputasi
perusahaan - bersedia membayar
mahal - tidak bersedia
membayar mahal
Likert
Sumber: Keller, 1993:8, Simamora 2003:55, SkurasVakrou, Hutton:1997 Nia dan
Zaichkowsky: 2000, diolah
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.2 Skala Likert
No Pernyataan
Skor
1 Sangat Setuju SS
5 2
Setuju S 4
3 Ragu-Ragu RG
3 4
Tidak Setuju TS 2
5 Sangat Tidak Setuju STS
1 Sumber: Sugiyono 2010:93
3.6 Populasi dan Sampel 3.6.1 Populasi