Berdasarkan pengujian menggunakan SPSS 16.0, maka hasil persamaan regresi logistik dapat dilihat pada Tabel 4.8 berikut ini :
Tabel 4.8 Analisis Regresi Logistik
Variables in the Equation
B S.E.
Wald df
Sig. ExpB
95,0 C.I.for EXPB Lower
Upper Step
1
a
Citra_merek .138
.062 5.054
1 .025
1.148 1.018
1.296 Constant
-3.799 1.878
4.091 1
.043 .022
a. Variables entered on step 1: Citra_merek.
Sumber: Hasil Penelitian, 2015 data diolah
Berdasarkan Tabel 4.8 maka persamaan analisis regresi logistik dalam penelitian ini adalah:
YD = -3.799 + 0,138 X
Berdasarkan persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :
a. Konstanta a = -3.799, ini menunjukkan harga constant, dimana jika variabel citra merek
X = 0, maka kesediaan membayar mahal adalah= -3.799
b. Koefisien X
1
β
1
= 0,138
, ini berarti bahwa variabel citra merek X berpengaruh positif terhadap kesediaan membayar mahal, atau dengan kata lain jika citra merek X ditingkatkan
sebesar satu-satuan, maka kesediaan membayar mahal akan bertambah sebesar 0,138. Koefesien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara variabel citra merek dengan
kesediaan membayar mahal, semakin meningkat kesadaran citra merek donat J.CO donutcoffe dibenak konsumen maka akan berpengaruh semakin meningkatnya kesediaan
membayar mahal konsumen dalam membeli donat J.CO donutcoffee
4.2.4 Uji Hipotesis 1. Uji Signifikan Simultan Uji-F
Universitas Sumatera Utara
Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh positif terhadap variabel terikat.
Kriteria pengujiannya adalah : Ho : β
i
= 0, artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
H
1
: β
i
≠ 0, artinya secara serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
Kriteria pengambilan keputusan adalah: Ho diterima jika F hitung F tabel pada α = 5
Ho ditolak jika F hitung F tabel pada α = 5
Untuk menentukan nilai F, maka diperlukan adanya derajat bebas pembilang dan derajat bebas penyebut, dengan rumus sebagai berikut:
df Pembilang = k – 1 df Penyebut = n – k
Keterangan : n = jumlah sampel penelitian
k = jumlah variabel bebas dan terikat Pada penelitian ini diketahui jumlah sampel n 81 dan jumlah keseluruhan variabel
k adalah 2, sehingga diperoleh : 1. df pembilang = 2 – 1 = 1
2. df penyebut = 81 – 2 = 7 Nilai F
hitung
akan diperoleh dengan menggunakan bantuan SPSS, kemudian akan dibandingkan dengan F
tabel
pada tingkat α = 5.
Tabel 4.9 Hasil Uji Signifikan Simultan Uji-F
ANOVA
b
Universitas Sumatera Utara
Model Sum of Squares Df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 1.274
1 1.274
5.567 .021
a
Residual 18.084
79 .229
Total 19.358
80 a. Predictors: Constant, Citra_Merek
b. Dependent Variable: Kesediaan_Membayar_Mahal
Sumber: Hasil Penelitian, 2015 data diolah
Pada Tabel 4.9 dapat dilihat bahwa hasil perolehan F
hitung
pada kolom F yakni sebesar 5.567 dengan tingkat signifikansi = 0.021, lebih besar dari nilai F
tabel
yakni 1.664, dengan tingkat kesalahan α = 5, atau dengan kata lain F
hitung
F
tabel
5.567 1.664. Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis jika F
hitung
F
tabel
dan tingkat signifikansinya 0.021 0.05, menunjukkan bahwa pengaruh variabel bebas citra merek adalah signifikan
terhadap variabel terikat kesediaan membayar mahal.
2. Pengujian Koefesien Determinasi R
2
Pengujian koefisien determinasi R² digunakan untuk mengukur proporsi atau persentase kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Koefisien determinasi
berkisar antara nol sampai satu 0 ≤ R² ≥ 1. Jika R² semakin besar men dekati satu, maka
dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X adalah besar terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh
variabel bebas terhadap variabel terikat dan demikian sebaliknya.
Tabel 4.10 Hasil Uji Koefesien Determinasi R
2
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate
Universitas Sumatera Utara
1 .782
.611 .609
2.413 a. Predictors: Constant, Citra_merek
b. Dependent Variable: Kesediaan_Membayar_Mahal Sumber: Hasil Penelitian, 2015 data diolah
Berdasarkan Tabel 4.10 dapat dilihat bahwa : 1. R = 0,782 berarti hubungan antara variabel citra merek X, terhadap kesediaan
membayar mahal Y sebesar 78,2. Artinya hubungannya kuat.. 2. Nilai R Square sebesar 0,611 berarti 61,1 variabel kesediaan membayar mahal Y dapat
dijelaskan oleh variabel citra merek X, Sedangkan sisanya 38.9 dapat dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
3. Standard Error of Estimated Standar Deviasi artinya mengukur variasi dari nilai yang diprediksi. Dalam penelitian ini standar deviasinya sebesar 2,413. Semakin kecil standar
deviasi berarti model semakin baik.
4.3 Pembahasan
4.3.1 Pengaruh Citra Merek Terhadap Kesediaan Membayar Mahal
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel citra merek memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kesediaan membayar mahal. Hal ini dibuktikan dengan nilai
koefisien regresi logistik yang bernilai positif 0,138 dan nilai f
hitung
5.567 yang lebih besar dari nilai f
tabel
1.664 dengan tingkat signifikansi 0,021. Citra merek merupakan representasi dari keseluruhan persepsi terhadap suatu merek
yang terbentuk dari informasi dan pengalaman masa lalu konsumen terhadap merek tersebut. Suatu citra merek mampu mempengaruhi keyakinan dan preferensi konsumen dalam
melakukan pembelian dan mengevaluasi suatu merek. Keyakinan dan preferensi konsumen terbentuk dengan keungulan asosiasi merek, kekuatan asosiasi, dan keunikan asosiasi.
Universitas Sumatera Utara
Semakin kuat Brand image di benak pelanggan maka semakin kuat pula rasa percaya diri pelanggan untuk melakukan pembelian dan mengorbankan suatu kepuasan utility demi
memperoleh kepuasan lain atau bersedia untuk membayar mahal untuk produk dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan merek pesaing lainya.
Hal ini sejalan dengan pendapat Setiadi 2003:180 dalam penelitian terdahulu yang menyatakan bahwa, “Citra merek merupakan representasi dari keseluruhan persepsi terhadap
merek dan dibentuk dari informasi dan pengalaman masa lalu terhadap merek itu. Citra terhadap merek berhubungan dengan sikap yang berupa keyakinan dan preferensi terhadap
suatu merek. Konsumen yang memiliki citra yang positif terhadap suatu merek, akan lebih memungkinkan untuk melakukan pembelian.”
Srinivasan dan Chan Su Park dalam Simamora, 2003:55 yang menilai bahwa, ”harga premium sebagai perbedaan harga maksimal antara merek yang paling disukai dengan
merek yang paling tidak disukai, yang dapat diterima konsumen”. Oleh sebab itu, semakin baik citra merek di dalam pikiran konsumen, maka konsumen akan semakin lebih menyukai
produk tersebut dan percaya bahwa produk tersebut dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen dan bersedia untuk membayar mahal.
.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh citra merek terhadap kesediaan membayar mahal donat kemasan paket J.CO donutscoffee pada konsumen mahasiswa
Fakultas Ekonomi dan bisnis Universitas Sumatera utara. Variabel yang diteliti adalah citra merek sebagai variabel bebas dan kesediaan membayar mahal sebagai variabel terikat.
Setelah dilakukan penelitian dilakukan dan dianalisa, diperoleh hasil sebagai berikut 1. Hasil analisis data dengan metode analisis regresi logistik menunjukkan bahwa citra merek
berpengaruh terhadap kesediaan membayar mahal 2. Pada hasil analisis koefisien determinasi didapat nilai R Square sebesar 0,611 yang berarti
61.1 variabel kesediaan membayar mahal Y dapat dijelaskan oleh variabel citra merek X, Sedangkan sisanya 38,9 dapat dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak
diteliti dalam penelitian ini.
5.2 Saran
Berdasarkan analisis data dan pembahasan serta hasil pengamatan langsung pada J.CO DonutsCoffee Plaza Medan Fair maka penulis mengajukan beberapa saran yang
diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi pihak manajemen J.CO DonutsCoffee cabang Plaza Medan Fair guna peningkatan kesediaan membayar mahal
J.CO Donuts Coffee, yaitu sebagai berikut: 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa citra merek J.CO DonutsCoffee mempunyai
pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kesediaan konsumen dalam membayar mahal, ini menunjukkan J.CO telah memiliki image yang positif dibenak pelanggan.
Harga J.CO yang tergolong mahal pada saat ini tidak menjadi masalah yang besar bagi
Universitas Sumatera Utara
konsumen. Namun mengingat tingginya tingkat persaingan restoran donat dan roti sejenis, J.CO Donutcoffee harus tetap waspada dalam mengambil kebijakan strategi
harga. Perusahaan harus secara aktif mengamati dan mengevaluasi respon pelanggan baik melakukan observasi langsung, maupun mendengarkan testimoni-testimoni
pelanggan. 2. Pihak J.CO DonutsCoffee mempertahankan dan terus melakukan innovasi produk
yang ditawarkan dan menambahkan keunikan pada produk, karena dalam penelitian variabel kesediaan mahal konsumen dipengaruhi secara signifikan oleh variabel citra
merek, hal tersebut dikarenakan konsumen membeli dengan mempertimbangkan kualitas, keunikan, dan variasi donat yang berbeda dari para pesaingnya. Konsumen
akan berpindah ke produk pesaing apabila pesaing mampu mengembangkan konsep yang lebih baik mengingat tingginya tingkat persaingan restoran makanan cepat saji
yang menawarkan makanan ringan seperti donat dan roti. 3. Bagi para peneliti selanjutnya disarankan agar menambah variabel-variabel yang
berbeda dengan variabel yang sebelumnya untuk memperkaya pengetahuan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kesediaan membayar mahal serta melibatkan
responden di bagian yang lain agar sampel lebih besar sehingga mendapatkan hasil yang lebih akurat.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
BUKU
Alma, H. Buchari. 2009. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran jasa, Edisi Revisi, Alfabeta, Bandung
Durianto, Darmadi, Sugiarto, dan Joko Budiman Lie. 2004. Brand Equity Ten, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Pepadri, Isman. Pricing is The Moment of Truth All Marketting Comes to Focus in The Pricing Decision, Majalah usahawan No. 10 Th XXXI Oktober 2002
Roslina. 2010. Pengaruh Pengetahuan Produk dan Citra Merek Terhadap Pembelian Produk Simamora, Bilson. 2003. Aura Merek: 7 Langkah membangun Merek yang Kuat, PT
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta Situmorang, Syafrizal Helmi, dkk. 2010. Analisis Data Penelitian, Medan: USU Press.
Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Bisnis, Alfabeta, Bandung. Suharno dan Yudi Sutarso. 2010. Marketing in Practice, Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sunarto. 2006. Pengantar Manajemen Pemasaran, Yogyakarta: UST Press Yogyakarta.
SKRIPSI
Sembiring, Winda. 2011. Pengaruh Ekuitas Merek Brand Equity tupperware terhadap keputusan konsumen membayar harga premium Studi Kasus Orang Tua Murid SD
st. Yoseph Jalan pemuda Medan. Skripsi Ekonomi USU Nalau, Antonio. 2012. Pengaruh Barand Image Terhadap Loyalitas Pelanggan J.CO
DonutsCoffee Studi Kasus Pelanggan Plaza Mulia Samarinda. Skripsi Ekonomi Universitas Mulawarman
Universitas Sumatera Utara
JURNAL
Budiman, Arief. 2008. Efek Status Merek terhadap Sikap Merek dan Kesediaan Membayar Harga Premium pada Generasi Y di Indonesia. National Conference on Management
Research. Makassar. Ike‐Elechi Ogba, Zhenzhen Tan. 2009. Exploring the impact of brand image on customer
loyalty and commitment in China. Newcastle Business School, Northumbria University, Newcastle upon Tyne, UK
Jan-Benedict E.M. Steenkamp, Harald J. Van Heerde, Inge Geyskens. 2010. What Makes Consumers Willing to Pay a Price Premium for National Brands over Private
Labels?. American Marketting Association, USA Keller, Kevin lane. 1993. Conceptualizing, Measuring, and Managing Customer-Based
Brand Equity, The Academy of Marketting Science, USA
WEBSITE
Budiman, Arief. 2014. Efek Status Merek. http:asp.trunojoyo.ac.idwp-contentuploads. 30 Juni 2014.
http:journals.ama.org. 17 November 2014
http:www.emeraldinsight.com. 17 November 2014
http:www.iseg.utl.ptaulacad1849conceptualizing_measuring_managing_cbbe. 17 November 2014
Indonesia, Franchise. www.franchise-indonesia.com. 24 Juli 2014 Info Harga, Perbandingan harga Donut 2014. http:google.com 27 Juli 2014
J.CO DonutsCoffee Profile. http:www.jcodonuts.com 24 Juli 2014 Top Brand Index. httpwww.topbrand-award.com. 23 Oktober 2014
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1 Kuesioner Penelitian
PENGARUH CITRA MEREK TERHADAP KESEDIAAN MEMBAYAR MAHAL DONUT KEMASAN PAKET J.CO DONUTS COFFEE CABANG PLAZA MEDAN
FAIR PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMIBISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
No. Responden : .......
Identitas Responden
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :
□ Pria □ Wanita
Frekuensi membeli :
satu kali dalam sebulan dua kali dalam sebulan
lebih dari dua kali dalam sebulan
Petunjuk Pengisian
Berilah tanda check list √ pada salah satu jawaban yang telah disediakan sesuai dengan
pendapat saudara
Keterangan : Sangat Setuju SS
Setuju S
Kurang Setuju KS
Tidak Setuju TS
Sangat Tidak Setuju STS
Daftar Pertanyaan
Universitas Sumatera Utara
Variabel Citra Merek Skala Ukur
No. Pernyataan
SS S
KS TS STS
1. Donat kemasan J.Co donutscoffee memiliki
rasa yang berbeda 2.
Saya dapat memilih donat dengan berbagai variasi topping yang banyak hanya di J.Co
donutscoffee 3.
Bisa membeli donat J.Co donutscoffee membuat saya bangga daripada membeli donat
dengan merek lain 4.
Restoran donat J.Co merupakan restoran donat dengan lifestyle anak muda
5. J.Co donutscoffee berbeda dari donat-donat
lain karena berstruktur lebih lembut 6.
J.Co donutscoffee merupakan merek asli Indonesia
7. ketika membeli donat di J.Co donuts coffee
Saya dapat melihat atraksi cara pembuatan donat 8.
J.Co donuts coffee menawarkan banyak variasi donat dengan nama-nama yang unik
Variabel Kesediaan Membayar Mahal Skala Ukur
No. Pernyataan
Ya Tidak
1.
Apakah anda bersedia untuk membayar mahal?
TERIMA KASIH ATAS WAKTU DAN PARTISIPASI ANDA
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2 Output Analisis Deskriptif
Jenis_Kelamin
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
Laki-Laki 32
39.5 39.5
39.5 Perempuan
49 60.5
60.5 100.0
Total 81
100.0 100.0
Frekuensi_Membeli
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
satu kali dalam sebulan 63
77.8 77.8
77.8 dua kali dalam sebulan
16 19.8
19.8 97.5
lebih dari dua kali sebulan 2
2.5 2.5
100.0 Total
81 100.0
100.0
Distribusi Jawaban Variabel Citra Merek dan Kesediaan Membayar Mahal
Statistics kelompok umur
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
17-20 15
18.5 18.5
18.5 21-23
58 71.6
71.6 90.1
24 8
9.9 9.9
100.0 Total
81 100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
P1 P2
P3 P4
P5 P6
P7 P8
Kesediaan_memb ayar_mahal
NValid 81
81 81 81
81 81
81 81
81 Missing
P1
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
2 2
2.5 2.5
2.5 3
24 29.6
29.6 32.1
4 35
43.2 43.2
75.3 5
20 24.7
24.7 100.0
Total 81
100.0 100.0
P2
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
2 5
6.2 6.2
6.2 3
17 21.0
21.0 27.2
4 38
46.9 46.9
74.1 5
21 25.9
25.9 100.0
Total 81
100.0 100.0
P3
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
2 5
6.2 6.2
6.2 3
29 35.8
35.8 42.0
Universitas Sumatera Utara
4 34
42.0 42.0
84.0 5
13 16.0
16.0 100.0
Total 81
100.0 100.0
P4
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
1 3
3.7 3.7
3.7 2
5 6.2
6.2 9.9
3 28
34.6 34.6
44.4 4
33 40.7
40.7 85.2
5 12
14.8 14.8
100.0 Total
81 100.0
100.0
P5
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
1 3
3.7 3.7
3.7 2
1 1.2
1.2 4.9
3 20
24.7 24.7
29.6 4
39 48.1
48.1 77.8
5 18
22.2 22.2
100.0 Total
81 100.0
100.0
P6
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
1 3
3.7 3.7
3.7 2
4 4.9
4.9 8.6
3 25
30.9 30.9
39.5 4
37 45.7
45.7 85.2
5 12
14.8 14.8
100.0
Universitas Sumatera Utara
P6
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
1 3
3.7 3.7
3.7 2
4 4.9
4.9 8.6
3 25
30.9 30.9
39.5 4
37 45.7
45.7 85.2
5 12
14.8 14.8
100.0 Total
81 100.0
100.0
P7
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
1 3
3.7 3.7
3.7 2
9 11.1
11.1 14.8
3 20
24.7 24.7
39.5 4
34 42.0
42.0 81.5
5 15
18.5 18.5
100.0 Total
81 100.0
100.0
P8
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
2 1
1.2 1.2
1.2 3
16 19.8
19.8 21.0
4 45
55.6 55.6
76.5 5
19 23.5
23.5 100.0
Total 81
100.0 100.0
Universitas Sumatera Utara
Kesediaan_membayar_mahal
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
Tidak bersedia membayar mahal
32 39.5
39.5 39.5
Bersedia membayar mahal 49
60.5 60.5
100.0 Total
81 100.0
100.0
Lampiran 3 Output Validitas Data Dan Reliabilitas Tes
Case Processing Summary
N Cases
Valid 30
100.0 Excluded
a
.0 Total
30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item- Total
Correlation Cronbachs
Alpha if Item Deleted
P1 26.57
26.530 .613
.885 P2
25.97 24.516
.787 .869
P3 26.60
26.524 .664
.882 P4
26.63 22.309
.714 .878
P5 26.00
24.621 .750
.872 P6
26.60 22.248
.719 .878
P7 26.03
25.068 .712
.876 P8
25.83 27.385
.511 .893
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
.893 8
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4 Output Analisis Logistik Logistic Regression
[DataSet0]
Case Processing Summary
Unweighted Cases
a
N Percent
Selected Cases Included in Analysis
81 100.0
Missing Cases .0
Total 81
100.0 Unselected Cases
.0 Total
81 100.0
a. If weight is in effect, see classification table for the total number of cases.
Dependent Variable Encoding
Original Value Internal Value
Tidak bersedia membayar mahal
Bersedia membayar mahal 1
Block 1: Method = Enter
Iteration History
a,b,c,d