G. Pengujian Instrumen
1. Uji Validitas
Terdapat dua hal penting dalam perencanaan riset perilaku yaitu, diukur berkaitan dengan hal-hal yang sah atau tidak validitas dan diukur
berkaitan dengan hal-hal representatif keandalan Arfan, 2010:176. Validitas validity menunjukkan bahwa suatu pengujian benar-benar
mengukur apa yang seharusnya diukur Jogiyanto, 2008:169. Pada uji validitas ini jumlah objek yang diteliti berjumlah 30
responden, yang diambil dari angkatan 2010 Prodi Akuntansi FE UNY. Data pada
dengan taraf signifikansi 5 dengan N sebesar 30 diperoleh angka 0,361. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan
program SPSS 19 for windows. Hasil perhitungan uji validitas Motivasi disajikan dalam tabel berikut:
Tabel 6. Hasil Uji Validitas Motivasi
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2014
Dari tabel di atas diketahui bahwa semua butir pertanyaan untuk variabel motivasi dinyatakan valid sehingga semua butir pertanyaan dapat
digunakan untuk data penelitian. Hasil perhitungan uji validitas Persepsi Biaya Pendidikan disajikan
dalam tabel berikut: Tabel 7. Hasil Uji Validitas Persepsi Biaya Pendidikan
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2014 Dari tabel di atas diketahui bahwa 8 butir pertanyaan untuk variabel
persepsi biaya pendidikan terdapat 1 butir pertanyaan yang tidak valid yaitu nomor butir 6 dan sisanya sebanyak 7 butir dinyatakan valid
sehingga untuk data penelitian hanya menggunakan 7 butir pertanyaan yang valid.Hasil perhitungan uji validitas Persepsi Masa Studi disajikan
dalam tabel berikut: Tabel 8. Hasil Uji Validitas Persepsi Masa Studi
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2014
No Butir Pearson
Correlation r kritis
Keterangan 1
0,486 0,361
Valid 2
0,685 0,361
Valid 3
0,673 0,361
Valid 4
0,550 0,361
Valid 5
0,786 0,361
Valid 6
0,029 0,361
Tidak Valid 7
0,706 0,361
Valid 8
0,750 0,361
Valid
No Butir Pearson
Correlation r kritis
Keterangan 1
0,512 0,361
Valid 2
0,585 0,361
Valid 3
0,683 0,361
Valid 4
0,576 0,361
Valid 5
0,808 0,361
Valid 6
0,701 0,361
Valid