Dari hasil perhitungan nilai F hitung dibandingkan dengan F tabel.
Jika F hitung lebih besar dari F tabel, maka hipotesis nol yang menyatakan bahwa spesifikasi model dalam bentuk fungsi linear
ditolak.
2. Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis adalah suatu prosedur yang akan menghasilkan suatu keputusan, yaitu keputusan menerima atau menolak hipotesis
tersebut.
a. Analisis regresi sederhana
Berbeda dengan analisis korelasi, analisis regresi digunakan untuk memprediksikan seberapa jauh perubahan nilai variabel dependen bila
nilai variabel dependen dimanipulasi Sugiyono, 2010: 260. Selain itu, analisis regresi juga digunakan untuk memprediksi pengaruh lebih dari
satu variabel bebas terhadap satu variabel tergantung, baik secara parsial maupun secara simultan.
Regresi linier sederhana didasarkan pada hubungan fungsional satu variabel independen dengan satu variabel dependen. Analisis regresi
linier sederhana ini digunakan untuk menguji hipotesis pertama sampai hipotesis ketiga H1, H2 dan H3 dengan menggunakan langkah-
langkah sebagai berikut: 1 Membuat garis linier sederhana
Persamaan untuk regresi linier sederhana adalah sebagai berikut:
Y= a + bX Keterangan:
Y = Subjek dalam variabel dependen yang diprekdisikan a =
Harga Y ketika harga X=0 harga konstan b = Angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka
peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel independen. Bila b + maka naik, dan
bila - maka terjadi penurunan. X = Subjek pada variabel independen yang mempunyai nilai
tertentu Sugiyono, 2010: 261. 2 Uji Signifikansi t
Output hasil uji t dilihat untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara individu terhadap variabel dependen, dengan
menganggap variable bebas lainnya konstan Gujarati, 1999 dalam M. Iqbal 2011. Uji t dilakukan dengan rumus:
√ √
Keterangan: t = Nilai t hitung
r = Koefisien korelasi n = Jumlah sampel Sugiyono. 2010: 230
Penetapan untuk mengetahui hipotesis diterima atau ditolak ada dua cara yang dapat dipilih yaitu :
Membandingkan t hitung dengan t tabel Apabila t hitung t tabel maka Ha ditolak. Artinya tidak ada
pengaruh signifikan dari variabel independen secara individual terhadap variabel dependen. Sedangkan apabila
t hitung ≥ t tabel
maka Ha diterima. Artinya ada pengaruh signifikan dari variabel independen secara individual terhadap variabel dependen.
Melihat probabilities values Apabila probabilities value derajat keyakinan 0,05 maka
Ha ditolak. Artinya tidak ada pengaruh signifikan dari variabel independen secara individual terhadap variabel dependen.
Probabilities value ≤ derajat keyakinan 0,05 maka Ha diterima.
Artinya ada pengaruh signifikan dari variabel independen secara individual terhadap variabel dependen.
b. Analisis regresi berganda
Penelitian ini menggunakan tiga variabel bebas, maka persamaan regresinya adalah:
Keterangan : Y = Subyek dalam variabel dependen yang diprediksikan
a = Bilangan konstanta b
= Angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan