Parameter Penyalahguna Narkotika Dapat dikatakan sebagai Pecandu Narkotika.

F. Parameter Penyalahguna Narkotika Dapat dikatakan sebagai Pecandu Narkotika.

Seseorang yang terlibat narkotika biasanya mengalami gangguan fungsi kerja tubuh dan perilaku dikarenakan oleh zat adiktif candu yang terkandung dalam berbagai jenis narkotika. Mereka tidak dapat mengendalikan diri untuk berhenti begitu saja, sehingga menghilangkan kontrol sosial mereka. Keadaan seperti ini membuat mereka siap melakukan apa saja untuk mendapatkan narkotika. Inilah yang membentuk karakteristik para pemakai narkotika. 111 Menteri kesehatan dalam Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 422menkesskiii2010 tentang Pedoman Penatalaksanaan Medik Gangguan Penggunaan Napza, memberikan gambaran bagaimana karakteristik parameter seorang pecandu narkotika yang dapat disimpulkan bahwa seseorang penyalahguna narkotika dapat dikatakan sebagai pecandu narkotika adalah seseorang yang memiliki ciri sebagai berikut: 112 a. Ciri pecandu narkotika secara umum: 1. Suka berbohong 2. Delusive tidak biasa membedakan dunia nyata dan khayal 3. Cenderung malas 4. Cendrung vandalistis merusak 5. Tidak memiliki rasa tanggung jawab 111 www. Elib.unikom.ac.id, jenis-jenis narkoba dan sifat penggunanya, diakses 4 7 2012 112 Lihat Lampiran Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 422menkesskiii2010 tentang Pedoman Penatalaksanaan Medik Gangguan Penggunaan Napza Universitas Sumatera Utara 6. Tidak bisa mengontrol emosi dan mudah terpengaruh terutama untuk hal - hal yang negatif b. Gejala dan ciri – ciri seorang pecandu narkotika secara fisik: 113 Yang dimaksud dengan ketergantungan fisik mencakup gejala – gejala yang timbul pada fisik pecandu yang menyebabkan pecandu tidak dapat melepaskan diri dari ketergantungannya pada narkotika. Hal ini dipengaruhi oleh sifat toleransi yang dibawa oleh narkotika itu sendiri, yaitu keadaan dimana pemakaian narkotika secara berulang – ulang membentuk pola dosis tertentu yang menimbulkan efek turunnya fungsi organ – organ sehingga untuk mendapatkan fungsi yang tetap diperlukan dosis yang semakin lama semakin besar. Seseorang dikatakan sebagai pecandu menurut petugas assessment di Primansu adalah ketika seseorang itu telah menggunakan narkotika selama 3 tahun, pemakaian mencapai 4 kali atau lebih dalam satu hari, dan telah addicted kecanduan , tahapan seseorang menggunakan narkotika dapat dibagi menjadi 3 tahap: 1. Tahap coba – coba, 2. Tahap pengguna, 3. Tahap Pecandu Narkotika, namun secara fisik dapat disimpulkan bahwa ciri – ciri pecandu narkotika adalah : Ciri fisik yang sering timbul pada pecandu narkotika antara lain: 1. Pusing sakit kepala 2. Berat badan menurun, malnutrisi, penurunan kekebalan, lemah 113 Hasil wawancara dengan Fitri Yanti, S.Sos divisi jaringan komunikasi Primansu, dilakukan tanggal 5 7 2012 Universitas Sumatera Utara 3. Mata terlihat cekung dan merah, muka pucat, dan bibir kehitam-hitaman. 4. Bicara cadel 5. Mual 6. Badan panas dingin 7. Sakit pada tulang- tulang dan persendian 8. Sakit hampir pada seluruh bagian badan 9. Mengeluarkan keringat berlebihan. 10. Pembesaran pupil mata 11. Mata berair 12. Hidung berlendir 13. Batuk pilek berkepanjangan 14. Serangan panik 15. Ada bekas suntikan atau bekas sayatan di tangan. Ciri – ciri pecandu narkoba secara psikologis: 1. Halusinasi Pemakai biasanya merasakan dua perasaan berbeda yang intensitasnya sama kuat. Akibat dari ini menimbulkan penglihatan – penglihatan bergerak, warna – warna dan mata pemakai akan menjadi sangat sensitif terhadap cahaya terang. Berdasarkan eksperimen yang dilakukan terhadap hewan percobaan, efek hallucinogen ini mempengaruhi beberapa jenis zat kimia yang menyebabkan tertutupnya system penyaringan informasi. Terblokirnya Universitas Sumatera Utara saluran ini yang menghasilkan halusinasi warna, suara gerak secara bersamaan. Biasanya halusinasi ini merupakan efek dari penggunaan narkotika yang bersifat organic ganja tetapi dapat juga ditimbulkan oleh narkotika sintetis seperti putauw.

2. Paranoid

Dokumen yang terkait

Peranan Badan Narkotika Nasional (BNN) Dalam Penanggulangan Tindak Pidana Narkotika Menurut Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika

33 230 74

Peranggungjawaban Pidana Terhadap Pecandu Narkotika Menurut Hukum Positif dan Hukum Islam (Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika)

0 9 93

Kebijakan Rehabilitasi Terhadap Penyalahguna Narkotika Pada Undang – Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika

1 20 140

Undang-undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika - [PERATURAN]

0 3 96

PENDAHULUAN PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA MENGUNAKAN NARKOTIKA YANG DILAKUKAKAN ANGGOTA KEPOLISIAN DENGAN UNDANG UNDANG NO. 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA.

0 2 13

PENUTUP PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA MENGUNAKAN NARKOTIKA YANG DILAKUKAKAN ANGGOTA KEPOLISIAN DENGAN UNDANG UNDANG NO. 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA.

0 2 4

EFEKTIVITAS PENERAPAN UNDANG-UNDANG NO. 35 TAHUN 2009 TENTANG TINDAK PIDANA NARKOTIKA Efektivitas Penerapan Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 Tentang Tindak Pidana Narkotika (Studi Kasus di Wilayah Kota Surakarta).

0 3 19

EFEKTIVITAS PENERAPAN UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG TINDAK PIDANA NARKOTIKA Efektivitas Penerapan Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 Tentang Tindak Pidana Narkotika (Studi Kasus di Wilayah Kota Surakarta).

0 3 11

undang undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika

0 0 92

ASPEK HUKUM ASESMEN TERPADU BAGI PENGGUNA DAN PECANDU NARKOTIKA DALAM PERSPEKTIF HUKUM PIDANA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA - repo unpas

0 2 29