politik kriminal ialah “perlindungan masyarakat untuk mencapai kesejahteraan masyarakat”.
69
2. Kerangka Konsepsi
Konsep adalah definisi operasional dari berbagai istilah yang dipergunakan dalam tulisan ini. Adapun definisi operasional dari berbagai istilah dalam tulisan ini
adalah sebagai berikut : a. Menurut Undang – Undang No 35 Tahun 2009, Pasal 1 ayat 15 :
Penyalahguna Narkotika adalah orang yang menggunakan narkotika tanpa hak atau melawan hukum.
b. Menurut Undang – Undang No 35 Tahun 2009, Pasal 1 ayat 13 : Pecandu Narkotika adalah orang yang menggunakan atau
menyalahgunakan Narkotika dan dalam keadaan ketergantungan pada Narkotika, baik secara fisik maupun psikis.
c. Sistem Penghukuman adalah menetapkan hukum atau memutuskan tentang hukumnya atau pemberianpenjatuhan pidana oleh hakim.
70
d. Badan Narkotika Nasional adalah lembaga pemerintah non kementerian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden
melalui koordinasi Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia.
71
69
Badra Nawawi, Op.cit, hal 28
70
Muladi dan Barda Nawawi Arief, Teori – Teori dan kebijakan pidana, Bandung: Alumni, 2005 , hal 1
71
Lihat Perpres No 23 Tahun 2010, Pasal 1 ayat 1
Universitas Sumatera Utara
e. Tindak pidana adalah perbuatan-perbuatan yang diancam dengan hukuman Pidana oleh undang – undang.
72
Tindak pidana di bidang narkotika antara lain berupa perbuatan-perbuatan seperti memproduksi,
atau mengedarkan secara gelap, maupun penyalahgunaan narkotika, merupakan perbuatan yang merugikan masyarakat dan negara.
73
f. Kepastian hukum merupakan perlindungan terhadap tindakan sewenang- wenang, yang berarti seseorang akan dapat memperoleh sesuatu yang
diharapkan dalam keadaan tertentu. Masyarakat mengharapkan adanya kepastian hukum, karena dengan adanya kepastian hukum masyarakat
akan lebih tertib. Hukum bertugas menciptakan kepastian hukum karena bertujuan ketertiban masyarakat.
74
g. Tujuan Hukum adalah ketertiban. Kepatuhan terhadap ketertiban adalah
syarat pokok untuk masyarakat yang teratur. Tujuan hukum yang lainnya adalah tercapainya keadilan. Untuk mencapai ketertiban pergaulan antar
manusia dalam masyarakat harus ada kepastian hukum. Hukum harus dilaksanakan dan ditegakkan.
75
h. Keadilan adalah memberikan kepada setiap orang apa yang menjadi bagian atau haknya.
76
72
Jur.Andi Hamzah, Op.Cit, hal 121
73
Gatot Supramono, Op.Cit, hal 64
74
Sudikno Mertoskusumo, Mengenal Hukum Suatu Pengantar, Yogyarkta: Liberty, 1988 , hal. 58.
75
M. Hatta, Op.cit, hal 12
76
Dudu Duswara Machmudin, Pengantar Ilmu Hukum Sebuah Sketsa, Bandung: Refika, 2000, hal. 23
Universitas Sumatera Utara
G. Metode Penelitian
Metode penelitian yang dipergunakan dalam menjawab permasalahan yang timbul dalam tesis ini adalah sebagai berikut:
1. Jenis Penelitian dan Sifat Penelitian