i. Azhar al Har ii. Khaidir al Nyak
iii. Alia Latifa Kasus ini terkuak setelah ditangkapnya Azhar al Har, kurir pengantar
shabu kepada Zulkifli Amar di Lapas Cipinang. Juga ditangkap Khaidir al Nyak, rekan Azhar dalam berbisnis narkotika, dan
menyeret Alia Latifa, istri tersangka Zulkifli. Alia terlibat dalam pengoperasian dana untuk transaksi narkotika yang dilakukan
suaminya tersebut. Barang bukti yang berhasil disita berupa shabu seberat 3.928,9 gram.
227
d. Pengungkapan Kasus yang Melibatkan Personel BNN
Selain mengungkap jaringan sindikat Narkoba internasional dan nasional, BNN juga bertindak tegas terhadap anggota BNN yang
terlibat dalam tindak pidana Narkoba. Sanksi yang diberikan jauh lebih berat, sampai dengan pemecatan. Hal tersebut dibuktikan
terhadap anggota BNN yang melakukan tindak pidana Narkoba, yaitu :
228
a Tsk Dr. AM PNS BNN
227
Ibid
228
Ibid
Universitas Sumatera Utara
Terlibat penerbitan surat keterangan rehab yang tidak benar. Saat ini kasusnya dalam proses persidangan, sedangkan untuk status
kepegawaian tersangka saat ini di non-aktifkan dan apabila sudah mendapat vonis pengadilan maka akan dilakukan pemecatan
terhadap tersangka.
b Tsk YN Anggota Polri di BNN dan B PNS BNN
Terlibat dalam penjualan kerak sisa-sisa pembakaran shabu. Saat ini kedua tersangka dalam proses penahanan dan kasusnya sedang
dalam penyidikan lebih lanjut.
c Tsk T dan S PNS BNN
Tersangka dalam proses penahanan dan kasusnya sedang dalam penyidikan Polres Jakarta Utara. Untuk status kepegawaian kedua
tersangka saat ini di non-aktifkan dan apabila sudah mendapat vonis pengadilan maka akan dilakukan pemecatan terhadap para
tersangka.
e. Operasi Eradikasi Lahan Ganja
Eradikalisasi ladang ganja perlu ditangani secara terpadu dan komprehensif serta berkelanjutan. Oleh karena itu, sejak awal
penanganan secara represif, BNN telah menggalang kerjasama dengan unsur-unsur terkait seperti Polri, TNI, Pemda, LSM, Swasta, Tokoh
Universitas Sumatera Utara
Masyarakat, dan Tokoh agama agar penanganan lanjutannya dapat berhasil dengan baik.
a Sumatera Utara
BNN bekerjasama dengan Polda Sumatera Utara, Polres Madina Mandailing Natal, Pemkab Madina, dan BNK Madina
melaksanakan eradikasi lahan ganja, pada tanggal 26 Oktober 2011 di Bukit Tor Sihite, Mandailing Natal. Ladang ganja tersebut
tersebar di 5 lima desa, yaitu Huta Tua, Huta Bangun, Huta Tinggi, Banjar Lancat, dan Huta Tonga. Total lahan yang
ditemukan adalah 7 tujuh hektar. Dari lahan tersebut, petugas
menemukan ± 1000 batang pohon ganja siap panen. Sebanyak 800
batang dimusnahkan di lokasi TKP, sedangkan sekitar 200 batang dibawa ke Polres Madina.
229
Daerah Madina merupakan pemasok ganja terbesar kedua setelah Aceh, dan pemasarannya meliputi Jawa, Bali, dan Sumatera.
Saat ini sedang dilakukan pemetaan ladang ganja dan selanjutnya akan dilakukan operasi berkelanjutan sampai daerah Madina
dinyatakan bebas dari ladang ganja.
230
229
http:www.bnn.go.id , Ganja Masih Rangking Pertama, diakses 6 6 2012
230
www. BNN. go.id, Press Release Akhir Tahun 2011, Badan Narkotika Nasional, Op.Cit
Universitas Sumatera Utara
b Aceh
BNN bekerjasama dengan Polda Aceh dan 5 lima Polres jajaran Polda Aceh serta TNI-AD menggelar operasi eradikasi
ladang ganja, tepatnya di wilayah Seulumun, Desa Lamteuba, Aceh Besar. Kegiatan ini dilaksanakan selama 12 hari, dari tanggal 23
November 2011 sampai dengan 5 Desember 2011. Dimulai dengan kegiatan penyelidikan, pendataan ladang ganja yang dapat
dijangkau, dan kemudian ditindaklanjuti dengan pemusnahan ladang ganja. Dari kegiatan ini berhasil disita barang bukti ganja
seberat 222 ton dari total 155,8 hektar ladang ganja yang tersebar di pegunungan Kabupaten Aceh Besar, Pidie, Bireun, Gayo Lues, dan
Aceh Tenggara. Kegiatan.
231
C. Peranan Badan Narkotika Nasional Dalam Sistem Penghukuman Bagi Pecandu Narkotika.