Uji Validitas Uji Validitas dan Reliabilitas

4.2. Uji Validitas dan Reliabilitas

Setiap penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode kuesioner perlu dilakukan uji validitas dan reabilitas. Pada penelitian ini dilakukan uji validitas dan reabilitas kepada 30 responden yang merupakan masyarakat binaan KPKM Buaran. Kuesioner yang akan di lakukan uji validitas dan reabilitas pada penelitian ini di adaptasi dari Stroke Risk Scorecard yang telah teruji validitas dan reabilitasnya, yang kemudian dimodifikasi untuk kepentingan penelitian. Uji validitas dan reabilitas ini menggunakan SPSS versi 22.

4.2.1. Uji Validitas

Uji validitas berguna untuk mengetahui apakah alat ukur tersebut valid, valid artinya ketepatan dan kecermatan mengukur atau alat ukur tersebut tepat untuk mengukur sebuah variabel yang akan diukur. Hasil dari uji validitas adalah menentukan mana item kuesioner yang valid dan kurang valid. Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas pada Item Pemeriksaan N=30 No. Item Pemeriksaan Pearson Correlation R tabel Keterangan 1. Berat badan 0,386 0,361 Validitas baik 2. Tinggi badan 0,215 0,361 Validitas kurang baik 3. Tekanan darah sistolik 0,746 0,361 Validitas baik 4. Tekanan darah diastolik 0,656 0,361 Validitas baik 5. Gula darah puasa 0,625 0,361 Validitas baik 6. Kolesterol total 0,764 0,361 Validitas baik 7. Regularitas nadi constant 0,361 Validitas tidak bisa dihitung Suatu item dikatakan memiliki nilai validitas yang baik apabila memiliki nilai Pearson correlation r hitung lebih dari r tabel. Dan jika nilai r hitung lebih kecil dari r tabel, maka item tersebut dinyatakan kurang valid. Nilai r tabel yang digunakan pada pengujian ini adalah 0,361. Nilai ini didapatkan berdasarkan jumlah sampel dan tingkat signifikan yang dipilih yaitu 30 responden dan 5. Berdasarkan tabel 4.2, item yang mempunyai validitas yang baik adalah pemeriksaan berat badan, tekanan darah sistolik, tekanan darah diastolik, gula darah puasa dan kolesterol total. Sedangkan item yang mempunyai validitas yang kurang baik adalah tinggi badan. Dan item yang tidak bisa dihitung validitasnya adalah pemeriksaan regularitas nadi. Tinggi badan yang kurang valid dan regularitas nadi yang validitasnya tidak bisa dihitung dipengaruhi oleh faktor jumlah sampel validitas yang kurang banyak sehingga hasil kurang variasi sehingga korelasinya dengan skor total masih kurang mencapai angka r tabel. Namun, kedua item ini akan tetap dipakai untuk kepentingan skoring di Stroke Risk Scorecard dan analisis data. Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas pada Item Kuesioner N=30 No. Item Kuesioner Pearson Correlation R tabel Keterangan 1. Berapakah tekanan darah Anda biasanya? 0,504 0,361 Validitas baik 2. Apakah Anda pernah meminum obat darah tinggi? 0,488 0,361 Validitas baik 3. Berapa gula darah Anda biasanya? 0,533 0,361 Validitas baik 4. Pernahkah anda mempunyai kadar gula darah yang tinggi? 0,677 0,361 Validitas baik 5. Apakah Bapak Ibu mempunyai penyakit diabetes penyakit gula kencing manis? 0,630 0,361 Validitas baik 6. Apakah Anda meminum obat diabetes penyakit gula kencing manis secara rutin? 0,270 0,361 Validitas kurang baik Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas pada Item Kuesioner N=30 lanjutan No. Item Kuesioner Pearson Correlation R tabel Keterangan 6. Apakah Anda meminum obat Diabetes penyakit gula kencing manis secara rutin? 0,270 0,361 Validitas kurang baik 7. Berapa kadar kolesterol total Anda biasanya? 0,607 0,361 Validitas baik 8. Apakah Anda pernah merasakan jantung berdebar -debar deg-degan dengan detak jantung yang tidak teratur? 0,567 0,361 Validitas baik 9. Apakah Anda pernah sakit jantung dan di diagnosis Atrial Fibrilasi? Constant 0,361 Validitas tidak bisa dihitung 10. Apakah Anda seorang perokok? 0,595 0,361 Validitas baik 11. Berapa hari dalam seminggu Anda biasanya melakukan Kegiatan Fisik Berat ? 0,421 0,361 Validitas baik 12. Berapa hari dalam seminggu Anda biasanya melakukan Kegiatan Fisik Sedang ? 0,397 0,361 Validitas baik 13. Apakah ada anggota keluarga Anda yang memiliki riwayat penyakit stroke lumpuh sebelah badan, bicara pelo, lumpuh wajah satu sisi 0,342 0,361 Validitas kurang baik Berdasarkan tabel di atas didapatkan item nomor 1, 2, 3, 4,5,7,8, 10, 11, dan 12 memiliki nilai validitas yang baik karena memiliki nilai Pearson Correlation lebih dari 0,361. Sementara item nomor 6 dan 13 memiliki nilai Pearson Correlation kurang dari 0,361 sehingga item-item tersebut memiliki nilai validitas yang kurang baik. Hal tersebut terjadi karena pertanyaan yang dibuat sulit di mengerti oleh responden sehingga berpengaruh kepada jawaban responden atau jawaban dari responden yang kurang bervariasi. Untuk item nomor 9 tidak bisa dihitung validasinya karena responden menjawab dengan jawaban yang sama sehingga jawaban tidak bervariasi. Item yang kurang valid tidak akan dianalisis dalam penelitian ini kecuali item nomor 9 dan 13 akan tetap di masukkan kedalam kuesioner karena untuk kepentingan skoring di Stroke Risk Scorecard.

4.2.2. Uji Reliabilitas

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Makanan Cepat Saji Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2012

9 149 181

Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Obesitas Sentral pada Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Angkatan 2012-2014

7 35 188

Prevalensi Otomikosis pada Mahasiswi PSPD FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Faktor yang Mempengaruhi

2 26 58

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Dermatitis Kontak Pada Pekerja Cleaning Service di Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2012

13 89 171

Pemetaan Kajian Tafsir Al-Qur’an pada Program Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: Analisis Sitiran Pengarang yang Disitir Disertasi Mahasiswa Tahun 2005-2010

0 5 55

Penilaian tingkat risiko dan faktor-faktor yang berhubungan dengan penyakit paru obstruktif kronik pada Masyarakat Binaan KPKM Buaran Tahun 2015

0 5 67

Penilaian tingkat risiko dan faktor-faktor yang berhubungan dengan penyakit jantung koroner pada masyakarat binaan KPKM Buaran FKIK UIN Syarif Hidayatullah Tahun 2015

0 18 99

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kebugaran pada Mahasiswa Program StudiKesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

1 11 185

Penilaian Tingkat Risiko dan Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Risiko Diabetes Mellitus Tipe 2 pada Masyakarat Binaan KPKM Buaran Pada Tahun 2015

2 30 99

TAP.COM - FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN ... 19 39 1 SM

0 1 10