28
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Jenis Desain Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif- analitik dengan desain studi cross-sectional untuk mengetahui tingkat risiko
stroke.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1 Lokasi
Penelitian ini dilaksanakan di wilayah binaan KPKM Buaran FKIK UIN Syarif Hidayatullah, Kelurahan Buaran, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang
Selatan. RT 001003, RT 001004, dan RT 003005 di daerah KPKM Buaran FKIK UIN Syarif Hidayatullah.
3.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan mulai pada bulan September tahun 2014 sampai Agustus tahun 2015.
3.3. Populasi dan Sampel
3.3.1. Populasi
Populasi terjangkau pada penelitian ini adalah masyarakat di RT 001003, RT 001004, dan RT 003005 di daerah Buaran yang berusia 35 tahun atau lebih
pada tahun 2015. 3.3.2 Estimasi Besar Sampel
Untuk menentukan besarnya sampel dalam penelitian ini digunakan rumus untuk penelitian analitik. Besar sampel analitik kategorik tidak berpasangan pada
penelitian ini adalah sebagai berikut:
Keterangan: n = Jumlah sampel yang dibutuhkan
Z
α
= Deviat baku alfa pada derajat kepercayaan 95 dengan hipotesis dua arah yaitu sebesar 1,96.
Z
β
= Deviat baku beta pada derajat kepercayaan 80 yaitu sebesar 0,84
P
1
= Proporsi kejadian stroke yang mendapat pengaruh dari faktor risiko merokok sebesar 0,6.
27
P
2
= Proporsi kejadian stroke yang tidak mendapat pengaruh dari faktor risiko merokok sebesar 0,4.
27
P = Proporsi total: P1+P22 = 0,5
P
1
– P
2
= 0,2 Q
1
= 1- P
1
= 0,4 Q2 = 1- P
2
= 0,6 Q = 1- P
= 0,5
n1 = n2 = 95,25 Dari hasil perhitungan tersebut didapatkan bahwa jumlah total sampel
minimal yang dibutuhkan pada penelitian ini sebanyak 96 orang.
3.3.3 Cara Pengambilan Sampel
Penelitian ini menggunakan two-stage cluster random sampling. Pertama, dari masing-masing 3 RW binaan KPKM dipilih 1 RT secara random, kemudian
di setiap RT yang terpilih dilakukan randomisasi untuk memenuhi sampel yang telah dihitung pada setiap RT.
3.3.4. Kriteria Inklusi
- Masyarakat yang tinggal di wilayah binaan KPKM Buaran FKIK UIN
Jakarta. -
Usia responden 35 tahun atau lebih.
3.3.5. Kriteria Eksklusi
- Masyarakat yang menolak menjadi responden
- Wanita yang sedang hamil karena berat badan pada ibu hamil adalah
bukan berat badan yang sebenarnya. -
Responden dengan asites karena berat badan pada pasien asites adalah bukan berat badan yang sebenarnya.
3.4. Cara Kerja Penelitian
Penelitian ini menggunakan kuisioner yang diadaptasi dari Stroke Risk Scorecard untuk menilai faktor risiko seseorang terhadap penyakit stroke. Setelah
itu dilakukan pemeriksaan berupa tinggi badan, berat badan, tekanan darah, regularitas nadi, kolesterol total, kadar gula darah puasa.
3.5. Manajemen Data
3.5.1. Pengumpulan Data
Data primer yaitu usia, jenis kelamin, IMT, tekanan darah, aktivitas fisik, riwayat berdebar, riwayat diagnosis atrial fibrilasi, riwayat keluarga dengan
stroke, kebiasaan merokok, regularitas nadi, kadar gula darah puasa dan kadar kolesterol.
3.5.1.1. Instrumen Penelitian A.
Alat Pemeriksaan
Untuk mengukur berat badan digunakan timbangan injak jarum dengan ketelitian 0,1 Kg, sedangkan untuk mengukur tinggi badan dan lingkar pinggang
digunakan tali meteran dengan ketelitian 0.1 cm. Untuk mendapatkan hasil IMT maka digunakan kalkulator. Tekanan darah diukur dengan menggunakan
sfigmomanometer dan stetoskop Riester. Untuk pemeriksaan regularitas nadi menggunakan jari pemeriksa selama 1 menit untuk melihat regularitas nadi.
Untuk pemeriksaan kadar gula darah dan kolesterol menggunakan Easy Touch GCU dan strip glukosa untuk mengukur kadar gula darah , begitu pun dengan
strip kolesterol untuk mengukur kadar kolesterol.
B. Kuesioner
Pertanyaan dalam kuesioner merupakan pertanyaan yang diadaptasi dan di modifikasi dari Stroke Risk Scorecard.
3.5.1.2. Prosedur Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan cara mendatangi responden secara langsung di rumahnya. Peneliti mendampingi responden ketika mengisi kuesioner
untuk mengantisipasi jika ada pertanyaan yang tidak dimengerti responden. Selanjutnya dilakukan pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar pinggang
dan regularitas nadi secara langsung dengan menggunakan instrumen yang telah disebutkan. Selanjutnya, responden diminta untuk puasa 8-10 jam sebelum
dilakukan pemeriksaan gula darah dan kolesterol. Responden yang memenuhi syarat puasa sebelum pemeriksaan akan di ukur kadar gula darah puasa dan
kolesterol total. Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan mendatangi kantor
Kelurahan Buaran untuk mendapatkan gambaran masyarakat di Kelurahan Buaran.
3.5.1.3. Alur Pengumpulan Data
Bagan 3.1 Alur Pengumpulan Data • masyarakat binaan KPKM
Buaran • usia ≥ 35 tahun
• Bersedia menjadi responden
Penulisan laporan penelitian Analisis data
Pengolahan data • Dilakukan wawancara.
• Diukur TD, BB, TB, regularitas
nadi, kadar
kolesterol, kadar GDP. Pengambilan data
Pemilihan sampel Persiapan penelitian
3.5.2 Pengolahan Data
Data yang telah dikumpulkan oleh peneliti dari responden kemudian diolah dengan menggunakan program komputer SPSS for windows versi 22.0.
Tahapan pengolahan data terdiri dari coding, editing, entry data, dan cleaning.
3.5.3. Analisis Data
Analisis data dilakukan dengan dua tahapan yaitu analisis univariat dan analisis bivariat. Analisis univariat digunakan untuk melihat gambaran distribusi
frekuensi dari setiap variabel penelitian. Hasil dari analisis univariat akan ditampilkan dalam bentuk tabel serta akan dinarasikan.
Analisis bivariat digunakan untuk melihat hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Analisis bivariat pada penelitian ini dilakukan
dengan menggunakan Uji Chi-square karena semua variabel berupa data kategorik dan untuk hipotesis kategorik tidak berpasangan.
Melalui uji statistik Chi-square akan diperoleh derajat kemaknaan hubungan antara variabel independen dan variabel dependen yaitu nilai p. Dalam
penelitian ini digunakan derajat kemaknaan sebesar 0,05. Penelitian antara dua variabel dikatakan bermakna jika mempunyai nilai p 0,05 yang berarti Ho
ditolak dan Ha diterima dan dikatakan tidak bermakna jika mempunyai nilai p 0,05 yang berarti Ho diterima dan Ha ditolak.
3.5.4. Penyajian Data
Hasil penelitian disajikan dalam bentuk tekstular dan tabular.
3.6. Etika Penelitian
Penelitian ini sudah diajukan ke komite etik, namun sedang dalam proses persetujuan. Peneliti menyediakan lembar informed consent untuk responden
sebagai bukti persetujuan responden bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini.
33
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum Masyarakat Binaan KPKM Buaran
Kelurahan Buaran terletak dibagian selatan kecamatan Serpong dengan luas wilayah 379,98 Ha. Batas utara dari kelurahan Buaran yaitu kelurahan Ciater,
batas timur yaitu kecamatan Pamulang, batas selatan dan barat yaitu kecamatan Setu. Jumlah RTRW pada kelurahan Buaran ini sebanyak 9 RW dan 33 RT
dengan jumlah penduduk yaitu sebanyak 13.064 jiwa dengan jumlah penduduk berdasarkan usia diatas 35 tahun sebanyak 6.022 jiwa.
Wilayah binaan KPKM Buaran hanya sebatas pada 3 RW yaitu RW 3, 4, dan 5 dengan jumlah masing-masing RT adalah 4, 3, dan 4. Dalam penelitian ini
RT yang terpilih adalah RT 001003, RT 001004, dan RT 003005 dengan masing-masing jumlah penduduk berdasarkan usia lebih dari 35 tahun adalah 313,
335, dan 201 jiwa.
4.1.1 . Demografi Kelurahan Buaran
Tabel 4.1 Demografi Kelurahan Buaran N=13.064
No. Variabel
Kategori Jumlah
n Persentase
1. Jenis Kelamin Perempuan
6332 48,5
Laki-laki 6732
51, 5 2.
Usia 45
9166 70,2
45-54 2141
16,4 55
1757 13,4
3. Pendidikan
Terakhir Tidak sekolah
2433 18,6
SD 2504
19,2 SMP
2834 21,7
SMA 9246
29,9 Perguruan tinggi
1385 10,6