Pengajuan Hipotesis DESKRIPSI TEORETIS, KERANGKA PIKIR, DAN HIPOTESIS

E. Instrumen Penelitian

1. Tes Objektif Tes objektif ini digunakan untuk mengevaluasi pembelajaran yang telah diperoleh dalam suatu kegiatan. Tes yang digunakan adalah tes kognitif sebanyak 25 soal pilihan ganda dengan empat pilihan option. 3 Tes ini diberikan sebelum dan sesudah siswa mempelajari konsep dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD pada kelas eksperimen satu serta menggunakan pembelajaran kooperatif tipe TGT untuk kelas eksperimen dua. Dari jumah butir soal yang valid yaitu 26 butir soal, peneliti hanya menggunakan soal sebanyak 25 butir soal. Adapun kisi-kisi instrumen tes kemampuan kognitif secara terperinci adalah sebagai berikut: Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Tes Objektif Sub Konsep Indikator Aspek Kognitif Jumlah C1 C2 C3 C4 Organ pernapasan pada manusia 1. Menjelaskan definisi pernapasan - 3 - 5 2 2. Menyebutkan organ pernapasan pada manusia - 7 9 10 3 3. Menjelaskan fungsi organ pernapasan pada manusia - 11 14,15 16 4 Proses pernapasan 4. Menjelaskan proses pernapasan pada manusia 17 18 - - 2 Kapasitas paru-paru 5. Membedakan udara tidal, udara residu, udara suplementer, kapasitas vital paru-paru, dan kapasitas total paru-paru 22 23 25 - 3 6. Menjelaskan komposisi kandungan gas dalam udara pernapasan 27 28 - 30 3 Gangguan pada sistem pernapasan manusia dan akibat merokok 7. Menjelaskan macam- macam gangguan pada sistem pernapasan manusia 32 33, 34 36 - 4 8. Menjelaskan penyakit akibat merokok 39 37 41 - 3 Sistem pernapasan hewan 9. Menyebutkan alat pernapasan pada hewan 43 44 - - 2 Jumlah 6 10 6 4 26 3 Lampiran 6., h. 95. Tabel 3.2 merupakan hasil dari instrumen penelitian yang telah diuji validitasnya, dapat dilihat pada lampiran. 4 2. Lembar Observasi Teknik nontes dalam penelitian ini berupa observasi. Observasi adalah metode atau cara-cara menganalisis dan mengadakan pencatatan secara sistematis mengenai tingkah laku dengan melihat atau mengamati individu atau kelompok secara langsung. Observasi dilakukan untuk mengadakan pencatatan mengenai aktifitas siswa dalam belajar mengajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD maupun TGT pada pembelajaran di kelas. Data yang diperoleh dari lembar observasi bertujuan untuk mengetahui aktifitas siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan TGT. Aktivitas siswa dalam belajar kelompok dikonversi ke dalam lima aspek, yaitu rasa ingin tahu, keberanian berpendapat, saling menghargai, bertanggung jawab dan bekerjasama dalam kelompok. 5

F. Kalibrasi Instrumen

Setelah perangkat tes disusun, maka dilakukan uji coba untuk mengetahui validitas, reliabilitas, daya beda soal dan tingkat kesukaran soal.. Setelah perangkat tes diuji cobakan, langkah selanjutnya dilakukan analisis dengan tujuan supaya instrumen yang dipakai untuk memperoleh data benar- benar dapat diandalkan dan dapat dipercaya. Analisis perangkat uji coba meliputi: 1. Validitas Validitas berasal dari kata validity, dapat diartikan tepat atau sahih, yakni sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam 4 Lampiran 7., h. 111. 5 Lampiran 17., h. 139.

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Perbedaan Peningkatan Hasil Belajar Antara Siswa Yang Diajar Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Konsep Protista

0 18 233

Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan TGT (Penelitian Kuasi EKsperimen di SMAN 1 Bekasi))

0 42 0

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

Perbedaan Hasil Belajar Matematika Siswa yang Diajar dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dan Tipe Think Pair Share (TPS) di MTs. Swasta PAB 1 Helvetia - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 14

BAB I PENDAHULUAN - Perbedaan Hasil Belajar Matematika Siswa yang Diajar dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dan Tipe Think Pair Share (TPS) di MTs. Swasta PAB 1 Helvetia - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 11

BAB II LANDASAN TEORITIS - Perbedaan Hasil Belajar Matematika Siswa yang Diajar dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dan Tipe Think Pair Share (TPS) di MTs. Swasta PAB 1 Helvetia - Repository UIN Sumatera Uta

0 0 36

BAB III METODOLOGI PENELITIAN - Perbedaan Hasil Belajar Matematika Siswa yang Diajar dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dan Tipe Think Pair Share (TPS) di MTs. Swasta PAB 1 Helvetia - Repository UIN Sumater

0 1 15

BAB IV HASIL PENELITIAN - Perbedaan Hasil Belajar Matematika Siswa yang Diajar dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dan Tipe Think Pair Share (TPS) di MTs. Swasta PAB 1 Helvetia - Repository UIN Sumatera Utar

0 5 32

Upaya Peningkatan Hasil Belajar PAI Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

0 0 10