Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
dinyatakan data berdistribusi normal. Sebaliknya jika Lo L
hitung
L
tabel
maka data dinyatakan tidak berdistribusi normal. Pada tabel tersebut terlihat bahwa
pada nilai Lo L
hitung
kedua data lebih kecil dari nilai Ltabel, sehingga dinyatakan bahwa kedua data berdistribusi normal.
2. Uji Homogenitas
Setelah kedua kelompok sampel penelitian dinyatakan berdistribusi normal, selanjutnya dicari nilai homogenitasnya. Dalam penelitian ini, nilai
homogenitas didapat dengan menggunakan uji F Fisher yang disajikan pada lampiran.
3
Berikut ini adalah hasilnya.
Tabel 4.5
Hasil Uji Homogenitas Pretest Kelas STAD dan TGT No.
Data Nilai
Varians Nilai F
hitung
Nilai F
tabel
Keputusan 1
Nilai pretest kelas STAD
106,6 1,068
1,85 Kedua data
homogen 2
Nilai pretest kelas TGT
113,9
Sama halnya dengan penentuan keputusan pada uji normalitas, pada uji homogenitas juga didasarkan pada ketentuan pengujian hipotesis
homogenitas yaitu jika nilai Fhitung Ftabel maka dinyatakan bahwa kedua data memiliki varians yang homogen. Sebaliknya jika Fhitung Ftabel maka
dinyatakan bahwa kedua data tidak memiliki varians yang homogen.
Tabel 4.6
Hasil Uji Homogenitas Posttest Kelas STAD dan TGT No.
Data Nilai Varians
Nilai F
hitung
Nilai F
tabel
Keputusan 1
Nilai posttest kelas STAD
154,6 1,011
1,85 Kedua data
homogen 2
Nilai posttest kelas TGT
156,36
3
Lampiran 15., h. 135.
Sama halnya dengan penentuan keputusan pada uji normalitas, pada uji homogenitas juga didasarkan pada ketentuan pengujian hipotesis
homogenitas yaitu jika nilai Fhitung Ftabel maka dinyatakan bahwa kedua data memiliki varians yang homogen. Sebaliknya jika Fhitung Ftabel maka
dinyatakan bahwa kedua data tidak memiliki varians yang homogen.
3. Uji Hipotesis Statistik
Uji hipotesis ini menggunakan uji t “t” test, untuk menguji hipotesis nihil Ho yang menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan antara hasil
belajar biologi antara siswa siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan TGT. Untuk menguji
hipotesis digunakan uji “t” pada taraf signifikan 0,05 dan derajat kebebasan dk = 58, adapun kriterianya adalah : jika t
hitung
t
tabel
maka Ho diterima dan Ha ditolak, perhitungannya dapat dilihat pada lampiran.
4
Hasil perhitungan untuk posttest kelas STAD dan TGT diperoleh t
hitung
posttest 4,81 dari tabel distribusi “t” untuk taraf signifikan 0.05 dan derajat
kebebasan dk = 58, diperoleh t
tabel
= 2,00. Hasilnya dapat dilihat pada tabel 4.7.
Tabel 4.7
Hasil Uji “t” Posttest
Uji t t
hitung
t
tabel
Kesimpulan data Posttest
4,81 2,00
Ho ditolak dan Ha diterima
Berdasarkan data pada tabel 4.7, untuk posttest t
hitung
t
tabel
berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian hasil posttest dalam penelitian ini
dapat membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar biologi yang diajarkan melalui model pembelajaran kooperatif tipe
STAD dengan TGT.
4
Lampiran 16., h. 138.