Tabel 2.5
Fase-fase Pembelajaran Kooperatif STAD
36
Fase Kegiatan Guru
Fase 1 Menyampaikan
tujuan dan
memotivasi siswa Menyampaikan semua tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai pada pelajaran tersebut dan memotivasi siswa belajar.
Fase 2 Menyajikanmenyampaikan
informasi Menyajikan informasi kepada siswa dengan
jalan mendemonstrasikan atau lewat bahan bacaan.
Fase 3 Mengorganisasikan siswa dalam
kelompok-kelompok belajar Menjelaskan
kepada siswa
bagaimana caranya membentuk kelompok belajar dan
membentuk setiap kelompok agar melakukan transisi secara efisien.
Fase 4 Membimbing kelompok bekerja
dan belajar Membimbing kelompok-kelompok belajar
pada saat mereka mengerjakan tugas mereka.
Fase 5 Evaluasi
Mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah diajarkan atau masing-masing
kelompok mempresentasikan hasil kerjanya.
Fase 6 Memberikan penghargaan
Mencari cara-cara untuk menghargai baik upaya maupun hasil belajar individu dan
kelompok.
3. Model Kooperatif Tipe TGT Teams Games Tournament
a. Pengertian Model Kooperatif Tipe TGT Teams Games Tournament
Menurut Afrisanti Lusita pembelajaran koperatif model TGT adalah salah satu tipe atau model pembelajaran kooperatif yang mudah diterapkan,
melibatkan aktivitas seluruh siswa tanpa harus ada perbedaan status, melibatkan peran siswa sebagai tutor sebaya dan mengandung unsur
permainan dan reinforcement. Aktivitas belajar dengan permainan yang dirancang dalam pembelajaran kooperatif model TGT memungkinkan siswa
dapat belajar lebih rileks disamping menumbuhkan tanggung jawab, kerjasama, persaingan sehat dan keterlibatan belajar.
37
36
La Iru, op. cit., h. 58.
37
Afrisani Lusita, Buku Pintar Menjadi Guru Kreatif, Inspiratif, dan Inovatif. Yogyakarta: Araska, 2011, cet. 1, h. 80-81.
Menurut Rusman TGT adalah salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang menempatkan siswa dalam kelompok-kelompok belajar yang
beranggotakan 5 sampai 6 orang siswa yang memiliki kemampuan, jenis kelamin dan suku ras yang berbeda. Guru menyajikan materi, dan siswa
bekerja dalam kelompok mereka masing-masing. Tugas yang diberikan dikerjakan bersama-sama dengan anggota kelompoknya. Apabila ada dari
anggota kelompok yang tidak mengerti dengan tugas yang diberikan, maka anggota kelompok yang lain bertanggung jawab untuk memberikan jawaban
atau menjelaskannya, sebelum mengajukan pertanyaan tersebut kepada guru.
38
b. Langkah-langkah Pembelajaran TGT Slavin menjelaskan ada lima komponen utama dalam metode TGT
yaitu: pembelajaran awal, kelompok belajar team study, permainan games, turnamenkompetisi tournament, dan pengakuan kelompok teams
recognition.
39
1 Pembelajaran awal
Pembelajaran awal dalam metode TGT tidaklah berbeda dengan pengajaran biasa atau penajaran klasikal oleh guru, hanya pelajaran
difokuskan pada materi yang sedang dibahas saja. Tujuan pembelajaran awal adalah membentuk siswa dalam kecakapan komunikasi, menggali informasi,
kecakapan bekerjasama dalam kelompok, dan kecakapan dalam memecahkan masalah.
2 Kelompok belajar team study
Kelompok belajar di susun dengan beranggotakan 4-5 orang yang mewakili percampuran dari berbagai keragaman dalam kelas, seperti
kemampuan akademik, jenis kelamin, rasetnis. Pada kegiatan kelompok belajar, seluruh siswa mempelajari materi pelajaran dari berbagai sumber
belajar buku teks, internet kemudian menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
38
Rusman, op. cit., h. 224-225.
39
Zulfiani, op. cit., h. 145-150.
disusun oleh guru. Setelah siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, perwakilan siswa mempresentasikan hasil belajarnya.
3 Permainan games
Permainan dalam pembelajaran kooperatif akan menimbulkan kekreatifan siswa. Kegiatan belajar dengan permainan yang dirancang dalam
pembelajaran kooperatif TGT memungkinkan siswa dapat belajar lebih rileks. Pertanyaan dalam games disusun dan dirancang dari materi-materi yang telah
disajikan untuk menguji pengetahuan siswa yang diperoleh mewakili masing- masing kelompok.setiap siswa mengambil sebuah kartu yang diberi nomor
dan menjawab pertanyaan yang sesuai dengan nomor pada kartu tersebut. 4
Turnamen tournament Turnamen adalah susunan beberapa games yang dipertandingkan.
Biasanya dilaksanakan pada akhir minggu atau akhir unit pokok pembehasan, setelah guru memberikan penyajian kelas dan kelompok telah mengerjakan
lember kerjanya. Sebelum memulai pertandingan guru meminta siswa ke kelompok pertandingan. Pada meja pertandingan disediakan 1 set lembar
pertandingan, kunci jawaban, kartu nomor jumlahnya sesuai dengan nomor soal, dan format skor pertandingan.
Pada awal periode permainan, umumkanlah penempatan meja turnamen dan mintalah mereka memindahkan bersama atau menyusun meja
sebagai meja turnamen. Acaklah nomor-nomornya supaya para siswa tidak bisa tahu mana meja ”atas” dan yang ”bawah”. Mintalah salah satu siswa
yang akan dipilih untuk membagikan satu lembar permainan, atau lembar jawaban, satu kotak kartu nomor, dan satu lembar skor permainan pada tiap
meja. Lalu mulailah permainan tersebut. Pembaca pertama mengocok kartu dan mengambil kartu yang teratas. Dia lalu membacakan dengan keras soal
yang berhubungan dengan nomor yang ada pada kartu, termasuk pilihan jawabannya jika soalnya adalah pilihan ganda.
Gambar 2.1 Aturan TGT
5 Penghargaan tim team recognition
Setelah semua skor dihitung, guru segera memberikan penghargaan kepada tim. Pemberian penghargaan dapat berupa hadiah atau sertifikat atas
usaha yang telah dilakukan kelompok selama belajar sehingga mencapai kriteria yang telah disepakati bersama. Kriteria penghargaan sesuai dengan
tabel berikut:
Tabel 2.7
Cara Menentukan Penghargaan
Kriteria Rata-rata Tim Penghargaan
award
31-40 Cukup Good team
41-45 Baik Great team
46 Amat baik Super tim
Pemain 1 1.
ambil kartu bernomor dan carilah soal yang berhubungan dengan nomor tersebut pada
lembar permainan. 2.
bacalah pertanyaan dengan keras 3.
cobalah untuk menjawab soal
Pemain 2 Menantang jika dia mau
dan memberikan
jawaban berbeda atau boleh melewatinya.
Pemain 3 Boleh menantang jika permainan 2
melewati, dan jika dia memang mau. Apabila semua pemain sudah menantang
atau melewati, pemain 3 memeriksa jawaban. Siapa pun yang jawabannya
benar berhak menyimpan kartunya. Jika si pembaca salah, tidak ada sanksi, tetapi
jika kedua pemain 2 dan 3 salah, maka dia harus mengembalikan kartu yang
telah dimenangkannya ke dalam kotak,