39
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di MAN 1 Bekasi, yang beralamat di Jl. Wisma Asri Bahagia, Rt 0407 no. 58, kecamatan Babelan-Bekasi, pada bulan
Maret 2014 pada kelas XI semester genap.
B. Metode dan Desain Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi eksperimen eksperimen semu yaitu metode penelitian yang menguji
hipotesis berhubungan sebab akibat. Dalam penelitian ini peneliti ingin menyelidiki kemungkinan saling hubungan sebab akibat dari penerapan
model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan TGT terhadap hasil belajar biologi dengan cara menerapkan suatu kondisi perlakuan kepada satu
kelompok eksperimen
1
yang diajar dengan mengunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan membandingkan hasilnya dengan satu kelompok
eksperimen
2
yang diajar dengan mengunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT.
Adapun desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah two group pretes posttest design. Adapun rancangan eksperimen dilakukan
dengan pola sebagai berikut:
Tabel 3.1
Desain Penelitian
Kelas Pretest
Perlakuan Posttest
XI.1 T
1
X
1
T
2
XI.3 T
1
X
2
T
2
Keterangan : XI.1 = kelas eksperimen
1
yang diajar dengan STAD XI.3 = kelas eksperimen
2
yang diajar dengan TGT
T
1
= tes hasil belajar yang diberikan sebelum proses belajar mengajar dimulai, diberikan kepada kelompok eksperimen
1
dan eksperimen
2
X
I
= perlakuan pada kelas eksperimen
1
X
2
= perakuan pada kelas eksperimen
2
T
2
= tes hasil belajar yang diberikan sesudah proses belajar mengajar dimulai, diberikan kepada kelompok eksperimen
1
dan eksperimen
2
C. Populasi dan Sampel
Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, hasil menghitung ataupun pengukuran, kuantitatif maupun kualitatif mengenai karakteristik
tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat-sifatnya, sedangkan sampel adalah sebagian yang diambil dari
populasi.
1
Populasi target pada penelitian ini adalah seluruh siswa MAN 1 Bekasi, sedangkan populasi terjangkaunya adalah siswa kelas XI MAN 1
Bekasi, dan yang menjadi sampel adalah sebagian anggota populasi target yang diambil dengan menggunakan teknik tertentu yang disebut dengan teknik
purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.
2
Pengambilan sampel didasarkan dari hasil rata-rata ulangan sebelumnya dan dibuktikan dengan hasil perhitungan uji homogenitas pada
pretest yang menyatakan bahwa kedua kelompok memiliki kemampuan yang sama homogen. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas XI.1 diberi
perlakuan dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD dan kelas XI.3 diberi perlakuan dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe
TGT.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan tes hasil belajar biologi pada konsep sistem pernapasan
pada manusia dan hewan berupa pilihan ganda dan non-tes berupa lembar observasi.
1
Sudjana, Metoda Statistika, Bandung:Tarsito. 1996, cet. 6, h. 6.
2
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD, Bandung: Alfabeta, 2007, cet. 3, h. 124.
E. Instrumen Penelitian
1. Tes Objektif
Tes objektif ini digunakan untuk mengevaluasi pembelajaran yang telah diperoleh dalam suatu kegiatan. Tes yang digunakan adalah tes kognitif
sebanyak 25 soal pilihan ganda dengan empat pilihan option.
3
Tes ini diberikan sebelum dan sesudah siswa mempelajari konsep dengan
menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD pada kelas eksperimen satu serta menggunakan pembelajaran kooperatif tipe TGT untuk kelas
eksperimen dua. Dari jumah butir soal yang valid yaitu 26 butir soal, peneliti hanya menggunakan soal sebanyak 25 butir soal. Adapun kisi-kisi instrumen
tes kemampuan kognitif secara terperinci adalah sebagai berikut:
Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Tes Objektif
Sub Konsep Indikator
Aspek Kognitif Jumlah
C1 C2
C3 C4
Organ pernapasan
pada manusia 1.
Menjelaskan definisi
pernapasan -
3 -
5
2
2. Menyebutkan
organ pernapasan pada manusia
- 7
9 10
3
3. Menjelaskan fungsi organ
pernapasan pada manusia -
11 14,15
16
4
Proses pernapasan
4. Menjelaskan
proses pernapasan pada manusia
17 18
- -
2
Kapasitas paru-paru
5. Membedakan udara tidal,
udara residu,
udara suplementer,
kapasitas vital
paru-paru, dan
kapasitas total paru-paru 22
23 25
-
3
6. Menjelaskan komposisi
kandungan gas
dalam udara pernapasan
27 28
- 30
3
Gangguan pada sistem
pernapasan manusia dan
akibat merokok
7. Menjelaskan
macam- macam gangguan pada
sistem pernapasan
manusia 32
33, 34 36
-
4
8. Menjelaskan
penyakit akibat merokok
39 37
41 -
3
Sistem pernapasan
hewan 9.
Menyebutkan alat
pernapasan pada hewan 43
44 -
- 2
Jumlah 6
10 6
4 26
3
Lampiran 6., h. 95.