Manfaat dan Tujuan Penelitian

6

BAB II KAJIAN TEORITIS

A. Pengertian Motivasi

Motivasi berasal dari kata inggris adalah motivation yang berarti dorongan, penjelasan dan motivasi kata kerjanya adalah to motivate yang berarti mendorong, menyebabkan dan mendapat perangsang: motive sendiri berarti alasan, sebab, dan daya penggerak. 2 Motivasi merupakan salah satu determinan dalam belajar, para ahli sukar mendefinisikannya, akan tetapi motivasi berhubungan dengan arah perilaku; kekuatan respon yakni usaha setelah belajar siswa memilih mengikuti tindakan tertentu; dan ketahan perilaku, atau beberapa lama orang itu terus menerus berperilaku menurut cara tertentu. 3 Motivasi adalah keadaan dalam pribadi orang yang mendorong individu untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu guna mencapai tujuan. 4 Para ahli pendidikan berpendapat tentang motivasi sebagai berikut : Motivasi adalah potensi fitrah yang terpendam, yang mendorong manusia untuk melakukan sesuatu yang mendatangkan kesenangan kepada dirinya atau memuaskan kebutuhan primernya, atau menolak bahaya yang membawa kesakitan dan kesedihan kepadanya. 2 John. M. Echol, Hasan Shadily, Kamus Inggris Indonesia Jakarta: PT Gramedia, 1996, Cet. Ke-13, h.386 3 Martinis Yamin, Profesionalisasi Guru Implementasi Kurikulum Berbasis KompetensiJakarta Persada Press,2006 Cet 1,hal 154 4 Sumardi Suryabrata, Psikologi Pendidikan. Jakarta : PT RajaGrapindo Persada, 2008, Ed.5-16, h.70 Motivasi didefinisikan oleh Dr. Muhammad Utsman Najaati sebagai “kekuatan penggerak, yang membangkitkan vitalitas pada diri makhluk hidup, menampilkan prilaku dan mengarahkannya ke satu atau beberapa tujuan tertentu”. Oleh Dr. Nabiil as- Samaaluuthy, motivasi diartikan sebagai “ kondisi internal fisik ataupun mental, fitrah maupun perolehan yang merangsang perilaku, menentukan jenis dan orientasinya, dan mengantarkannya untuk mencapai tujuan- tujuan tertentu yang dapat memuaskan sa lah satu aspek dari kehidupan manusia”. 5 Motivasi menurut Mc. Donald adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Motivasi dapat di definisikan dengan “serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu sehingga seseorang mau dan ingin melakukan sesuatu dan bila ia tidak suka, maka akan berusaha untuk meniadakan atau mengelakkan perasaan tidak suka itu Suardiman; 2006. Motivasi itu tumbuh di dalam diri seseorang dan juga dapat distimulir dari luar diri seseorang. 6 Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan, bahwa Motivasi itu dapat mempengaruhi perubahan tingkah laku seseorang untuk mencapai tujuan. Yang dimaksud mencapai tujuan adalah sesutau yang hendak dicapai oleh seluruh kegiatan atau aktivitas yang apabila telah tercapai akan menimbulkan rasa puas didalam diri individu. Motivasi juga dapat dikatakan sebagai perbedaan antara dapat melaksanakan dan mau melaksanakan. Motivasi lebih dekat pada mau melaksanakan tugas untuk mencapai tujuan. Motivasi adalah kekuatan, baik dari dalam maupun dari luar yang mendorong seseorang untuk mencapai tujuan tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya. Atau dengan kata lain, motivasi dapat diartikan sebagai dorongan mental terhadap perorangan atau orang-orang sebagai anggota masyarakat. Motivasi dapat juga diartikan sebagai proses untuk mencoba mempengaruhi orang atau orang-orang 5 M.Sayyid Muhammad az- Za’balawi, Pendidikan Remaja antara Islam dan Ilmu Jiwa,Jakarta: Gema Insani Pres,2007 Cet. 1 h.193 6 Zikri Neni Iska, Pengantar Psikologi Umum , Jakarta: Kiki Brother’s, 2010, h.42