Orang Tua Sebagai Motivator

keterbatasan kedua orang tua ini. Maka sebagian tanggung jawab pendidikan dapat dilimpahkan kepada orang lain, yaitu melalui sekolah. Tanggung jawab pendidikan yang perlu disadarkan dan dibina oleh kedua orang tua terhadap anak antara lain: 1. Memelihara dan membesarkannya,tanggung jawab ini merupakan dorongan alami untuk dilaksanakan karena si anak memerlukan makan, minum, dan perawatan agar ia dapat hidup secara berkelanjutan. 2. Melindungi dan menjamin kesehatannya, baik secara jasmaniah maupun rohaniah dari berbagai gangguan penyakit atau bahaya lingkungan yang dapat membahayakan dirinya. 3. Mendidiknya dengan berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan yang berguna bagi kehidupannya kelak sehingga bila ia telah dewasa mampu berdidi sendiri dan membantu orang lain. 4. Membahagiakan anak untuk dunia dan akhirat dengan memberikan pendidikan agama sesuai dengan ketentuan Allah SWT sebagai tujuan akhir hidup muslim. 10 Adanya keadaran akan tanggung jawab mendidik dan membina anak secara kontinu perlu dikembangkan kepada setiap orang tua sehingga pendidikan yang dilakukan tidak lagi berdasarkan kebiasaan yang dilihat dari orang tua, tetapi telah didasari oleh teori-teori pendidikan modern, sesuai dengan perkembangan zaman yang cenderung selalu berubah. Tugas utama orang tua atau keluarga bagi pendidikan anak ialah sebagai peletak dasar bagi pendidikan akhlak dan pandangan hidup keagamaan. Sifat dan tabiat anak sebagian besar diambil dari kedua orang tuanya dan dari anggota keluarga yang lain. 10 Hasbullah, Dasar-dasar Ilmu Pendidikan,Jakarta:PT RajaGrafindo Persada,2008, hal 88. Islam adalah agama yang telah mengatur pola kehidupan keluarga muslim. Bagaimana mengatur keluarga dan bagaimana melaksanakan kewajiban dan bagaimana mengatur rumah tangga dengan baik. Rumah tangga muslim bagaikan sosok pionir dari sebuah masyarakat umat Islam. Yaitu adanya ikatan yang kuat di antara masing-masing penghuni rumah tersebut. Dan yang membantu sang ayah dalam mendirikan kerajaan kecil yang terutama dalam pendidikan anak-anak mereka adalah hadirnya seorang istri yang saleh. Seorang istri yang diharapkan menjadi seorang pendidik yang baik dan juga memahami kewajiban selaku ibu rumah tangga dalam rumah. Kesimpulannya, peran orang tua itu sangat penting dalam pendidikan akhlak anak, dan orang tua juga dapat menerangkan faedah terhadap tingkah laku yang diperbuatnya yaitu dengan memberikan pembinaan akhlak terhadap anaknya.

D. Prestasi Belajar Siswa

1. Pengertian Prestasi Belajar Istilah belajar sebenarnya telah lama banyak dikenal bahakan pada era sekarang ini, hampir semua orang mengenal semua istilah belajar lebih-lebih setelah di canangkan wajib belajar. Namun apa sebenarnya belajar itu, rasanya masing- masing orang mempunyai tanggapan yang tidak sama. Dikalangan psikolog terdapat keberagaman cara dalam menjelaskan dan mendefinisikan tentang makna belajar lerning. Namun pada akhirnya memiliki kesamaan makna. Salah satu definisi yang nyaris disepakati bersama adalah bahwa belajar merupakan sebuah proses perubahan perilaku atau pribadi berdasarkan ptaktik atau pengalaman tertentu. 11 Sejak manusia ada sebenarnya telah melaksanakan aktivitas belajar. Oleh karena itu, kiranya tidak berlebihan jika di katakan bahwa aktivitas belajar itu telah ada sejak adanya manusia. Motivasi dan belajar merupakan dua hal yang saling mempengaruhi. Belajar adalah perubahan tingkah laku secara relatif permanen dan secara potensial terjadi sebagai hasil dari praktik atau penguatan reinforced practice yang dilandasi tujuan untuk mencapai tujuan tertentu. 12 Belajar learning,seringkali didefinisikan sebagai perubahan yang secara relative berlangsung lama pada masa berikutnya yang diperoleh kemudian dari pengalaman-pengalaman. Tetapi belajar itu sendiri merupakan satu kegiatan yang terjadi didalam diri seseorang yang sukar untuk diamati secara langsung. Padahal jika kita renungkan belajar adalah merupakan kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam setiap penyelenggaraan jenis dan jenjang pendidikan. Ini berarti bahwa berhasil atau gagalnya pencapaian tujuan pendidikan itu sangat tergantung pada proses belajar yang dialami siswa, baik ketika ia berada di sekolah maupun dilingkungan rumah atau keluarganya sendiri. 13 Dalam arti sempit, adalah sebagai usaha penguasaan materi ilmu pengetahuan yang merupakan sebagian kegiatan menuju terbentuknya kepribadian seutuhnya. Belajar diartikan sebagai proses perubahan tingkah laku pada diri individu berkat adanya interaksi individu dan individu dengan lingkungannya. Burton menyatakan “Learning is a change in the individual due to instruction of that individual and his environment, wich fells a need and makes him more capable of dealing adequately with his environment.”W.H. Burton, The Guidance of learning activities,. Dalam pengertian ini terdapat kata change atau perubahan, yang berarti bahwa seseorang setelah mengalami proses belajar akan mengalami proses perubahan tingkah laku, baik aspek pengetahuannya, keterampilannya, maupun aspek sikapnya. Misalnya dari tidak bisa menjadi bisa, dari tidak mengarti menjadi mengerti, dari ragu menjadi yakin, dari tidak sopan menjadi sopan. kriteria keberhasilan dalam belajar 11 Akyas Azhari, Psikologi Umum dan Perkembangan Jakarta: Penerbit Teraju, 2004.Cet- 1, h.122 12 H. Hamzah B. Uno, Teori Motivasi dan Pengukurannya…… h, 23 13 Fadilah Suralaga dkk, Psikologi Pendidikandalam Perspektif Islam,Jakarta: UIN Jakarta Press,2005,Cet Ke-1 h. 60-61