Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah

berbentuk tingkah laku yang dapat diamati observabel dan dapat diukur. 3 d. Teori Belajar Menurut Clark Hull sebagaimana yang di tuliskan oleh Asri Budiningsih Clark Hull juga menggunakan variabel hubungan antara stimulus dan respon untuk menjelaskan pengertian tentang belajar. 4 e. Teori Belajar Menurut Edwin Guthrie sebagaimana yang di tuliskan oleh Asri Budiningsih Demikian juga dengan Edwin Guthrie, ia juga menggunakan variabel hubungan stimulus dan respon untuk menjelaskan terjadinya proses belajar. Ia menjelaskan bahwa hubungan antara stimulus dan respon cendrung hanya bersifat sementara, oleh sebab itu dalam kegiatan belajar peserta didik perlu sesering mungkin diberikan stimulus agar hubungan antara stimulus dan respon bersifat lebih tetap. 5 Dari beberapa teori di atas dapat disimpulkan bahwa, belajar adalah interaksi antara stimulus dengan respon. Dapat dikatakan bahwa stimulus adalah input guru kepada siswa, sedangkan respon adalah outputnya. Stimulus adalah sesuatu pemahaman yang diberikan guru untuk merangsang peserta didik berfikir, sedangkan respon adalah hasil berfikir peserta didik tersebut. Belajar sebagaimana yang dikatakan oleh Dimyati merupakan interaksi antara keadaan internal dan proses kognitif siswa dengan stimulus dari lingkungan. Proses kognitif tersebut menghasilkan suatu hasil belajar. Hasil belajar tersebut terdiri dari informasi verbal, keterampilan intelek keterampilan motorik, sikap, dan siasat kognitif. 6 Definisi belajar menurut Anthony Robbins dalam buku Mendesain Model Pembelajaran Inovativ-Progresif karya Trianto, adalah belajar 3 Ibid, h, 20-23 4 Ibid, h, 20-23 5 Ibid, h, 20-23 6 Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta, 2009, h, 11. sebagai proses menciptakan hubungan antara sesuatu pengetahuan yang sudah dipahami dan sesuatu pengetahuan yang baru. Dari dimensi ini belajar memuat beberapa unsur, yaitu: penciptaan hubungan, sesuatu hal pengetahuan yang sudah dipahami, dan sesuatu pengetahuan yang baru. 7 Dengan demikian definisi di atas dapat dipahami bahwa belajar bukan berawal dari sama sekali tidak mengetahui apapun, akan tetapi menghubungkan antara satu pengetahuan yang sudah diketahui dengan pengetahuan yang baru diketahui. Proses belajar terjadi melalui banyak cara baik disengaja maupun tidak disengaja dan berlangsung sepanjang waktu dan menuju suatu perubahan pada diri pembelajar. Perubahan yang dimaksud adalah perubahan perilaku tetap berupa pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan kebiasaan yang baru diperoleh individu. Sedangkan pengalaman merupakan interaksi antara individu dengan lingkungan sebagai sumber belajarnya. 8 Belajar bisa terjadi kapanpun di manapun. Belajar bisa terjadi baik secara terancang ataupun tidak terancang, dan tidak ada pula batasan waktu untuk belajar. Belajar dapat berlangsung sepanjang hayat. Sebagai umat muslim wajib bagi kita untuk menuntut ilmu, sesuai hadis Nabi: اق ك ام نْب سنأ ْنع اْ ب ْطأ مَس هْي ع ها ىَص ها ْ سر اق ْ مْع ا ب ة ئآم ا َّإ م ْسم ِ ك ى ع ةضْيرف مْع ا ب ط َّإف نْيِّ ا ا تحنْجأ عضت رب ا دبع نبإ هجرخأ ب ْطي امب اضر مْع ا ب اط Artinya: “dari Anas bin Malik berkata: Rasulullah Saw. bersabda: “carilah ilmu walaupun di ngeri China. Sesungguhnya mencari ilmu itu wajib atas setiap Muslim. Sesungguhnya malaikat meletakkan sayapnya bagi pencari ilmu karena rida dengan apa yang dicari ”. 9 Bila di atas saya sudah memaparkan definisi belajar, sekarang saya akan memaparka definisi pembelajaran. 7 Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovativ-Progresif, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011, h, 15. 8 ibid, h, 16-17. 9 Abdul Majid Khan, Hadis Tarbawi, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2012, h, 139.