Properti dan Hukum Perjanjian mulai dari buku-buku, literatur sampai dengan bahan yang diperoleh dari hasil penelitian. Oleh sebab itu penulisan skripsi ini
didasarkan pemikiran diri sendiri, serta keaslian skripsi ini dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah.
E. METODE PENELITIAN
Penelitian hukum pada dasarnya merupakan seuatu kegiatan ilmiah yang didasarkan pada metode, sistematika, dan pemikiran tertentu, yang bertujuan
untuk mempelajari satu atau beberapa gejala hukum tertentu dengan jalan menganalisisnya, kecuali itu, maka juga diadakan pemeriksaan yang mendalam
terhadap fakta hukum tersebut untuk kemudian mengusahakan suatu pemecahan atas permasalahan-permasalahan yang timbul di dalam gejala bersangkutan.
19
1. Jenis penelitian
Agar penulisan skripsi ini dapat dilakukan secara sederhana dan terarah sehingga dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah maka metode penulisan
yang digunakan dalam penulisan skripsi ini antara lain:
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif dan yuridis empiris. Jenis penelitian yuridis normatif merupakan
pendekatan yang dilakukan atau ditujukan hanya pada peraturan-peraturan yang tertulis atau bahan-bahan hukum yang lain. Penelitian dengan
yuridis normatif secara garis besar ditujukan kepada penelitian terhadap
19
Bambang Sunggono, Metode Penelitian Hukum, Jakarta : PT RajaGrafido Persada, 2007, hal 38.
Universitas Sumatera Utara
asas-asas hukum, sistematika hukum, dan taraf sinkronisasi hukum.
20
Jenis penelitian yuridis normatif mengacu kepada norma-norma hukum yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan dan putusan-putusan
pengadilan serta norma-norma hukum yang ada dalam masyarakat. Selain itu, juga melihat sinkronisasi suatu aturan dengan aturan lainnya secara
hierarki. Sedangkan jenis penelitian yuridis empiris adalah penelitian dengan melihat suatu kenyataan hukum di dalam masyarakat.
21
2. Sifat Penelitian
Penelitian yuridis empiris dapat direalisasikan kepada penelitian terhadap efektivitas
hukum yang sedang berlaku ataupun penelitian terhadap indentifikasi hukum.
Penelitian ini bersifat deskriptif analistis, yang mengungkapkan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan teori-teori hukum yang
menjadi objek penelitian.
22
Penelitian Deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk melukiskan tentang sesuatu hal di daerah tertentu dan
pada saat tertentu. Sebelum penelitian ini dilaksanakan, harus terlebih dahulu mempunyai gambaran yang berupa data awal tentang
permasalahan yang akan diteliti.
23
Demikian juga hukum dalam pelaksanaannya di dalam masyarakat yang berkenaan objek penelitian.
20
Bambang Waluyo, Penelitian Hukum Dalam Praktek, Jakarta : Sinar Grafika, 1996, hal 13.
21
Zainuddin, Metode Penelitian Hukum, Jakarta : Sinar Grafika, 2009, hal 105.
22
Ibid.
23
Bambang Waluyo, Op.cit., hal 8.
Universitas Sumatera Utara
3. Sumber Data