dipertanggungjawabkan setiap saat.
150
Proses kerja agen properti juga harus memperhatikan quality control, karena agen tersebut dihadapkan
dengan berbagai jenis barang properti terutama rumah yang akan dijadikan sebagai sasarannya. Oleh karena itu, seorang agen properti harus bisa
menganalisis properti yang dijadikan sasarannya, sebelum
menawarkannya kepada calon pembeli. Beberapa analisis yang perlu diperhatikan adalah analisis sejarah rumah dan polusi, analisis akses dan
posisi rumah, analisis dasar bangunan dan fasilitas rumah, analisis kondisi rumah dan struktur bangunan, dan analisis lingkungan dan keamanan
rumah.
151
4. Jenis-Jenis Agen Pemasaran Berdasarkan Bidang Garapannya
Jika dilihat dari pengertian dan cara kerjanya sebagai perantara antara penjual dan pembeli, maka jenis-jenis bidang garapan yang bisa
dikerjakan oleh agen sangatlah banyak. Apa pun yang bisa dijual, maka itulah yang bisa diperantarai oleh agen. Berikut beberapa bidang yang
memiliki peluang besar dan menguntungkan, yang bisa digarap oleh agen:
152
a.
Agen Properti
Agen properti merupakan istilah yang sering digunakan dari pialang atau makelar properti. Agen properti bertugas
menjembatani investor atau pembeli dan penjual. Keberadaan agen properti sangat membantu bagi para penjual atau pembeli yang
ingin menjual, membeli, atau menyewa properti yang diinginkan. Jasa agen properti dalam jual-beli-sewa properti didukung oleh
sinergi dukungan lima stakeholder utama, yaitu pemerintah, perbankan, developer pengembang, asosiasi, dan masyarakat.
150
Parsons, Ruth J., James D. Jorgensen, Santos H. Hernandez, Op.cit., hal. 227.
151
Agus Pranoto Susilo, Op.cit., hal 120.
152
Ibid., hal 35.
Universitas Sumatera Utara
Menteri Perdagangan RI, Mari Elka Pangestu, telah menerbitkan peraturan No. 33M-DAGPER82008 tentang
perusahaan perantara perdagangan properti. Ada banyak hal yang diatur dalam Permendag No. 33 tahun 2008 tersebut. Salah satunya
adalah setiap perusahaan agen harus memiliki Surat Izin Usaha Perusahaan Perantara Perdagangan Properti SIU-P4. Izin tersebut
dikeluarkan oleh Direktur Bina Usaha dan Pendaftaran Perusahaan Departemen Perdagangan, dan setiap lima tahun sekali SIU-P4
harus didaftar.
Untuk mendapatkan SIU-P4, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, antara lain memiliki paling sedikit dua orang
tenaga ahli sebagai pimpinan perusahaan dan seorang agen properti. Semua bentuk perusahaan bisa mengajukan SIU-P4, baik
yang berbentuk PT, CV, koperasi, firma, maupun perorangan. Jadi, agen tradisional juga diakomodasi dalam peraturan ini. Setelah
memegang SIU-P4, setiap perusahaan wajib menyampaikan laporan kegiatan perusahaan, misalnya hasil penjualan rumah,
kepada Direktur Bina Usaha dan Pendaftaran Perusahaan Departemen Perdagangan setiap tahun.
Menurut Permendag No. 33 Tahun 2008 tersebut, perusahaan perantara perdagangan properti menetapkan besaran
komisi untuk agen properti minimal 2 dua persen dari nilai transaksi, dengan standar komisi yang digunakan sebagai berikut:
1 Komisi 3 tiga persen untuk harga jual lebih kecil atau
sama dengan Rp 1.000.000.000,- satu miliar rupiah;
2 Komisi 2,5 dua setengah persen untuk harga jual lebih
besar dari Rp 1.000.000.000,- – Rp 3.000.000.000,- satu miliar hingga tiga miliar rupiah;
3 Komisi 2 dua persen untuk harga jual lebih besar dari
Rp 3.000.000.000 tiga miliar rupiah;
4
5 lima persen untuk komisi sewa serta kontrak.
b.
Agen Saham
Agen saham identik dengan dunia saham, karena agen ini bekerja dalam bidang perdagangan saham atau transaksi saham.
Agen saham memerlukan informasi terkini mengenai dunia saham dan pengetahuan yang tinggi dalam dunia saham. Jika seorang
agen saham tidak memiliki kemampuan yang tinggi dalam dunia saham dan kekurangan cara dalam mendapatkan informasi terkini
mengenai perdagangan saham, maka bisa dikatakan bahwa agen saham tersebut tidak kompeten dalam menjalankan tugasnya
sebagai seorang agen.
Perkembangan teknologi yang sangat cepat dan terus mencapai kemajuan dari hari ke hari membuat agen saham dapat
dengan mudah mendapatkan informasi terbaik dan terkini mengenai saham. Informasi ini dapat berupa sebuah analisis, baik
analisis fundamental maupun analisis teknikal. Analisis ini bisa
Universitas Sumatera Utara
didapat langsung dari para ahliya, dalam hal ini adalah para analis pasar. Selain langsung dari ahlinya, analisis fundamental dan
analisis teknikal juga bisa diperoleh melalui konten-konten internet yang menerbitkan keterangan dan analisis-analisis dunia saham
terkini.
c.
Agen Kendaraan Bekas
Jual-beli kendaraan bekas dewasa ini mengalami peningkatan seiring banyaknya konsumen yang menginginkannya.
Selain harganya yang relatif menurun dari waktu ke waktu, kualitas barangnya juga masi layak pakai. Hal inilah yang membuat orang-
orang berminat dengan kendaraan bekas. Peran agen di sini adalah mencari pembeli dan penjual kendaraan bekas. Mereka membantu
mempertemukan pembeli dan penjual secara langsung. Selanjutnya, penjual dan pembeli sendirilah yang akan tawar-
menawar harga, sementara agen tidak ikut campur menentukan harga. Setelah tercapai kesepakatan, agen akan mendapatkan
komisi, baik dari pihak pembeli maupun penjual, tergantung kesepakatan awal. Selain mempertemukan penjual dan pembeli,
tugas agen kendaraan bekas adalah membantu mengecek kondisi kendaraan, seperti bodi, interior, sistem kelistrikan, kelengkapan
dokumen-dokumen kendaraan sampai di Samsat, dan pengecekan fisik lainnya. Sehingga, bagi orang-orang yang kurang memahami
masalah kendaraan, bisa memanfaatkan jasa agen untuk memperkecil kekecewaan yang mungkin muncul di kemudian hari
setelah memberi kendaraan bekas.
Selain itu, agen juga melayani konsultasi seputar kendaraan. Sehingga, bagi orang-orang yang ingin menjual atau
membeli kendaraan bisa mengetahui perkembangan pasar kendaraan bekas dengan memanfaatkan informasi dari agen. Jadi
dengan adanya jasa agen, maka akan memudahkan mereka dalam membeli atau menjual kendaraan bekas.
d.
Agen Asuransi
Sejalan dengan semakin tingginya kesadaran masyarakat untuk berasuransi, pertumbuhan industri asuransi pun meningkat.
Berbagai program dikemas sedemikian rupa agar bisa memberikan kenyamanan bagi para nasabah. Melihat tingginya animo
masyarakat awam yang ingin mengenal lebih jauh tentang industri asuransi, maka pemerintah merasa perlu untuk membentuk pialang
agen asuransi melalui peraturan, dalam hal ini adalah Undang- Undang Asuransi No. 2 Tahun 1992, guna melindungi kepentingan
masyarakat luas.
Agen asuransi adalah suatu badan hukum yang dibentuk dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat akan suatu badan
yang dapat membantu mereka membeli produk asuransi dan mendampingi pada saat terjadi klaim. Adanya bekal pengetahuan
dan pengalaman dalam menangani asuransi, agen akan membantu
Universitas Sumatera Utara
nasabahtertanggung dalam mengondisikan luas jaminan insurance coverage. Seorang agen asuransi bisa bekerja sebagai
konsultan sekaligus partner lembaga asuransi tertentu.
e.
Agen Promosi atau Biro Iklan
Biro iklan adalah perantara yang berada di tengah-tengah orang yang ingin memasang iklan dan orang yang menyediakan
tempat utnuk memasangkan iklan. Biro iklan atau yang disebut advertising agency juga diartikan sebagai suatu organisasi usaha
yang memiliki keahlian untuk merancang, mengkordinasi, mengelola, danatau memajukan merek, pesan, danatau
komunikasi pemasaran untuk dan atas nama pengiklan, dengan memperoleh imbalan atas layanannya tersebut. Selain itu, biro
iklan juga bisa berupa perusahaan yang membantu pengiklan dalam menganalisis peluang, mengembangkan kreasi, mendesain
iklan, serta memasukkan iklan ke media yang tersedia. Jadi, biro iklan berhubungan dengan pengiklan di satu pihak dan media di
pihak lain.
Peran utama biro iklan adalah merancang dan melakukan kampanye periklanan bagi para kliennya. Namun, peran biro iklan
tergantung dari jenis biro iklan itu sendiri. Ada biro iklan yang menyediakan semua layanan, ada yang hanya menawarkan media,
ada yang hanya merancang iklan, dan ada pula yang menawarkan layanan khusus. Namun, jika dilihat secara hukum, biro iklan
bertanggung jawab atas pembayaran dimuatnya iklan dalam media. “Kebiasaan dalam perdagangan” menyatakan bahwa apabila
seorang pemasang iklan mengalami kegagalan dalam pemenuhan kewajiban pembayaran, maka biro iklanlah yang bertanggung
jawab untuk membayar tagihan atas nama kliennya.
Oleh karena itu, dalam perannya, biro iklan menawarkan kepada klien jasa sebuah tim profesional yang terlatih dan dapat
dimanfaatkan bersama klien lain, di mana tim profesional tersebut dapat melayani beberapa klien sekaligus. Selain itu, biro iklan juga
berperan menawarkan kepada media suatu cara yang ekonomis untuk membeli serta menjual ruang dan waktu siaran iklan.
f.
Biro Jodoh
Biro jodoh kini bukan lagi merupakan hal tabu karena sudah menjadi semacam kebutuhan tidak terelakkan bagi para
lajang yang terlalu sibuk memikirkan karier. Bagi mereka yang tidak lagi memiliki banyak kesempatan untuk tebar pesona utnuk
memancing jodoh mereka, maka memakai jasa agen atau biro jodoh sangatlah cocok. Di negara-negara maju, seperti Cina dan
negara-negara lainnya, biro jodoh sudah marak dijalankan. Banyak peminat yang membutuhkan dan menggunakan jasa tersebut,
sehingga biro jodoh memiliki omzet yang tidak bisa dianggap remeh.
Universitas Sumatera Utara
Semua orang tentu menginginkan memiliki jodoh yang terbaik sesuai dengan apa yang mereka harapkan. Namun,
terkadang mereka bingung di mana harus mencari jodoh yang baik dan sesuai dengan keinginan mereka. Biro atau agen jodoh ini
adalah salah satu bisnis yang bisa mendatangkan keuntungan, karena di perkotaan banyak sekali orang yang masih lajang,
padahal mereka sudah cukup umur untuk menikah. Adanya biro jodoh, mereka bisa mendapatkan jodoh yang diinginkan dengan
mudah, sehingga sangat membantu banyak orang.
B. Pengenalan Agen Properti 1. Jenis Agen Properti