Bahan Buangan Organik Bahan Buangan Anorganik Bahan Buangan Olahan Bahan Makanan. Bahan Buangan Cairan Minyak. Bahan Buangan Zat Kimia

2.6.2. Bahan Buangan Organik

Bahan buangan organik pada umumnya berupa limbah yang dapat membusuk atau terdegradasi oleh mikroorganisme. Oleh karena bahan buangan organik dapat membusuk atau terdegradasi maka akan sangat bijaksana apabila bahan buangan yang temasuk kelompok ini tidak dibuang ke air lingkungan karena akan dapat menaikkan populasi mikroorganisme di dalam air. Dengan bertambahnya populasi mikroorganisme di dalam air maka tidak tetutup pula kemungkinannya untuk ikut berkembangnya bakteri patogen yang berbahaya bagi manusia Suripin, 2002.

2.6.3. Bahan Buangan Anorganik

Bahan buangan anorganik pada umumnya berupa limbah yang tidak dapat membusuk dan sulit terdegradasi oleh mikroorganisme. Apabila bahan buangan anorganik ini masuk ke air lingkungan maka akan terjadi peningkatan jumlah ion logam di dalam air. Bahan buangan anorganik biasanya berasal dari industri yang melibatkan penggunaan unsur-unsur logam seperti Timbal, Arsen, Merkuri, Kadmium, Air Raksa, Magnesium, Kobalt dan lain-lain Wardhana, 2004.

2.6.4. Bahan Buangan Olahan Bahan Makanan.

Sebenarnya bahan buangan olahan bahan makanan dapat juga dimaksukkan ke dalam kolompok bahan buangan organik, namun dalam hal ini sengaja dipisahkan karena bahan buangan olahan bahan makanan seringkali menimbulkan bau busuk yang menyengat hidung. Air lingkungan yang mengandung bahan buangan olahan bahan makanan akan mengandung banyak mikroorganisme, termasuk pula di dalamnya bakteri patogen. Universitas Sumatera Utara

2.6.5. Bahan Buangan Cairan Minyak.

Minyak tidak dapat larut dalam air, melainkan akan mengapung di atas permukaan air. Air yang telah tercemar oleh minyak juga tidak dapat dikomsumsi oleh manusia karena seringkali dalam cairan yang berminyak terdapat juga zat-zat beracun, seperti senyawa benzen, senyawa toluen dan lain sebagainya.

2.6.6. Bahan Buangan Zat Kimia

Bahan buangan zat kimia banyak ragamnya, tetapi yang dimaksud dalam kelompok ini adalah bahan pencemar air yang berupa, sabun deterjen, sampo dan bahan pembersih lainnya, bahan pemberantas hama insektisida, zat warna kimia, larutan penyamak kulit, dan zat radioaktif. Keberadaan bahan buangan zat kimia tersebut di dalam air lingkungan jelas merupakan racun yang menggangu dan bahkan dapat mematikan hewan air, tanaman air dan mungkin juga manusia Suripin, 2002.

2.7. Air dan Kesehatan

Disamping air bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia juga dapat memberikan pengaruh negatif terhadap kesehatan manusia, apabila kualitasnya tidak memenuhi persyaratan kesehatan. Air yang digunakan untuk kebutuhan manusia sebagai air minum atau keperluan sehari-hari haruslah memenuhi syarat kesehatan antara lain bebas dari kuman penyebab penyakit atau tidak mengandung bahan beracun Depkes RI, 1990 dalam Bukit 2004. Terjadinya keluhan kesehatan dapat disebabkan oleh berbagai hal dan juga jenis penyakit sangatlah beragam. Beberapa penyakit dapat disebabkan ataupun ditularkan melalui air yang tidak memenuhi persyaratan kesehatan. Universitas Sumatera Utara