71
Secara teoritik dapat dijelakan bahwa hubungan antar variabel bersifat interaksi, dimana X merupakan variabel bebas dan Y merupakan variabel
tergantung. Berdasarkan keterangan diatas, X merupakan kepercayaan merek dan Y adalah loyalitas merek. Variabel X kepercayaan merek mempengaruhi
variabel Y loyalitas merek.
3.3. Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi merupakan keseluruhan wilayah, individu, obyek, gejala, atau peristiwa dimana generalisasi suatu kesimpulan akan dikenakan. Populasi adalah
keseluruhan obyek penelitian Arikunto, 2002: 108. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Negeri Semarang.
Sebagai suatu populasi, kelompok subjek ini harus memiliki ciri-ciri atau karakteristik yang sama agar dapat dibedakan dengan kelompok subjek lain.
Adapun karakteristik populasi dalam penelitian ini adalah : a. Mahasiswa semester I sampai dengan VII
b.Telah memakai SIM Card merek IM3 minimal satu tahun dengan asumsi pemakain produk selama satu tahun telah mencerminkan loyalitas.
3.3.2. Sampel
Sampel merupakan sebagian atau wakil populasi yang diteliti Arikunto, 2002: 109. Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua
yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, waktu, tenaga, maka
peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut.
72
Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel bloking cluster sampling, yaitu metode yang digunakan untuk memilih
sampel yang berupa kelompok dari beberapa kelompok groups atau cluster dimana setiap kelompok terdiri atas beberapa unit yang lebih kecil elements
Sugiarto, dkk, 2003: 90. Terkait populasi penelitian ini, yaitu mahasiswa yang merupakan bagian
dari Universitas, maka dapat dijelaskan gambaran tentang bloking. Universitas terdiri dari beberapa fakultas. Fakultas yang terdiri dari beberapa jurusan adalah
bloking. Dari delapan fakultas yang ada di Universitas Negeri Semarang, diambil 20 20 dari 8 adalah 2 secara random. Pengambilan sampel sebanyak 20
ini telah mencukupi jumlah sampel dalam penelitian Ruseffendi, 1994: 34. Selanjutnya, dari dua fakultas yang terpilih, diambil secara random sebanyak 20
dari jumlah jurusan pada tiap fakultas. Besarnya penentuan jumlah sebanyak 20 dikarenakan semakin besar persentase yang diambil, maka akan semakin
besar jumlah subjek penelitian. Mahasiswa yang memenuhi karakteristik populasi dalam jurusan-jurusan yang terpilih adalah subjek penelitian.
Pengambilan sampel seperti yang dijelaskan diatas disebut two stage cluster sampling. Hal ini dikarenakan pengambilan sampel dilakukan sebanyak
dua tahap, yaitu merandom fakultas dan jurusan. Pengambilan sampel secara random sebanyak 20 terhadap delapan
Fakultas yang ada di Universitas Negeri Semarang menghasilkan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam FMIPA dan Fakultas Ekonomi FE
sebagai fakultas terpilih. Selanjutnya dilakukan random sebanyak 20 dari
73
jumlah jurusan pada kedua fakultas. Random pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam yang terdiri dari empat jurusan yaitu jurusan Matematika,
Fisika, Kimia dan Biologi menghasilkan jurusan Kimia sebagai fakultas terpilih. Random pada Fakultas Ekonomi yang terdiri dari tiga jurusan yaitu jurusan
Ekonomi Pembangunan, Manajemen, dan Akuntansi menghasilkan jurusan Akuntansi sebagai jurusan terpilih. Mahasiswa yang memenuhi karakteristik
populasi dalam jurusan Kimia dan Akuntansi adalah subjek penelitian.
3.4. Metode Pengumpulan Data