Populasi Penelitian Sampel Penelitian

53 penggunaan pendekatan pembelajaran, penggunaan strategi pembelajaran, menggunakan metode pembelajaran, menggunakan media pembelajaran, memanfaatkan sumber belajar, ketepatan waktu menyampaikan materi, melakukan pembelajaran remidial, dan melakukan evaluasi pembelajaran. 2 Kepribadian, meliputi : memiliki motivasi dalam mengajar, tingkat kedisiplinan dalam mengajar, penempatan kepentingan tugas dengan pribadi, kepatuhan terhadap pimpinan, loyalitas terhadap lembaga, dan moralitas dalam melaksanakan tugas. 3 Sosial, meliputi : melakukan komunikasi dengan peserta didik, mengetahui karakteristik peserta didik, membantu memecahkan permasalahan siswa, membina hubungan baik dengan personil sekolah, aktivitas dalam kehidupan masyarakat, dan keterlibatan dalam organisasi profesi. 4 Profesional, meliputi : menguasai bahan ajar, kesesuaian latar belakang pendidikan dengan tugas mengajar, pengembangan kualitas diri, dan pendalaman materi bahan ajar.

B. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Penelitian

Mohammad Ali 1995:54 mengemukakan “populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang diteliti”. Secara lebih jelasnya mengenai pengertian Mohammad Surya 1994:8 mengemukakan sagai berikut. Populasi adalah sejumlah individu atau subjek yang terdapat dalam kelompok tertentu yang ditujukan dan dijadikan sebagai 54 sumber data, yang berada dalam daerah yang jelas batasannya serta mempunyai pola-pola kualitas yang unik dan memiliki keseragaman ciri-ciri di dalamnya yang dapat diukur secara kualitatif untuk memperoleh suatu hasil penelitian. Mengacu kepada pengertian yang telah dikemukakan tersebut, maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru tetap dan bersetatus Pegawai Negeri Sipil PNS pada Sekolah Dasar Negeri di wilayah Kecamatan Margadana Kota Tegal sejumlah 156 orang.

2. Sampel Penelitian

Mohamad Ali 1995:54 mengemukakan “sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti dianggap mewakili terhadap seluruh populasi”. Memperhatikan hal tersebut Winarno Surakhmad 1992:100 menyarankan “apabila ukuran populasi sebanyak kurang atau sama dengan 100, pengambilan sampel sekurang- kurangnya 50 dari ukuran populasi. Apabila ukuran populasi sama denga atau lebih dari 1000, ukuran sampel diharapkan sekurang- kurangnya 15 dari ukuran populasi”. Berdasarkan keterangan tersebut, maka penentuan jumlah sampel dapat dirumuskan sebagai berikut. 15 50 100 1000 1000 15 − − − + = n S Keterangan: S = jumlah sampel yang diambil n = jumlah anggota populasi Berdasarkan rumusan tersebut, maka untuk menentukan sampel ditentukan secara acak dengan rumus sebagai berikut. 55 15 50 100 1000 156 1000 15 − − − + = S = 47,55, sehingga untuk memperoleh banyaknya sampel adalah 47,55 x 156 = 74,178 dibulatkan menjadi 74 orang. Dengan demikian, maka sampel penelitian ini adalah 74 orang yang terdiri dari 13 SD masing-masing guru kelas 1, 2 dan 3; 11 SD masing-masing guru kelas 4, 5 dan 6; dan 2 SD masing-masing guru kelas 4 dan 5, sehingga totalnya 74 orang.

C. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN IKLIM ORGANISASI, KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KOMUNIKASI ANTARPRIBADI DENGAN MOTIVASI KERJA GURU SMK NEGERI DI KOTA KISARAN KAB. ASAHAN.

0 3 35

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN KINERJA PEGAWAI ( HUBUNGAN IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DENGAN Iklim Komunikasi Organisasi Dan Kinerja Pegawai (Hubungan Iklim Komunikasi Organisasi Dengan Kinerja Pegawai di Kecamatan Geyer Kabupaten Grobgan).

0 3 14

HUBUNGAN PERSEPSI GURU TENTANG PERILAKU KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM KOMUNIKASI DENGAN KINERJA GURU SD NEGERI DI KECAMATAN BINJAI TIMUR KOTA BINJAI.

0 3 34

HUBUNGAN IKLIM ORGANISASI DAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU SMP NEGERI SE-KECAMATAN TANJUNG PURA.

0 1 23

HUBUNGAN PERSEPSI GURU TERHADAP KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM ORGANISASI DENGAN KINERJA GURU : STUDI EMPIRIS DI SD NEGERI KECAMATAN SUNGGAL KABUPATEN DELI SERDANG.

0 1 28

HUBUNGAN PERSEPSI GURU TERHADAP KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM ORGANISASI DENGAN KINERJA GURU.

0 0 13

HUBUNGAN ANTARA IKLIM ORGANISASI DAN PERSEPSI TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU DI SMP NEGERI KOTA MEDAN.

0 0 22

HUBUNGAN PERSEPSI GURU TERHADAP KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM ORGANISASI DENGAN KINERJA GURU.

0 2 13

GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM ORGANISASI DAN HUBUNGANNYA DENGAN KINERJA GURU SD NEGERI DI KECAMATAN PATUMBAK.

0 0 26

HUBUNGAN PENGETAHUAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DAN PELAKSANAAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU SD NEGERI SE KOTA MEDAN.

0 0 23