Analisis Univariat Karakteristik Responden

BAB 5 PEMBAHASAN

5.1. Analisis Univariat Karakteristik Responden

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa responden PJK dan tidak PJK terbanyak pada usia 56-65 tahun, ini dikarenakan rata - rata usia harapan hidup di sumatera utara berdasarkan data statistik pada tahun 2014 adalah 72,1 tahun data Statistik Indonesia, 2014. usia harapan hidup ini ditunjukkan secara umum baik karena sakit maupun tidak. Tapi angka harapan hidup penderita PJK lebih rendah dari pada angka harapan hidup secara normal, karena banyak bukti yang menjelaskan bahwa PJPD adalah pembunuh nomor satu di Dunia. Berdasarkan data WHO 2011 bahwa penyakit jantung merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia dan 60 dari seluruh penyebab kematian penyakit jantung adalah penyakit jantung iskemik. Jadi seseorang yang yang sudah menderita PJK lebih tinggi mortalitasnya dari pada yang bukan PJK, sehingga orang yang menderita PJK akan memiliki umur usia harapan hidup lebih pendek dari pada yang tidak menderita PJK. Namun kelompok umur yang terendah pada responden PJK dan tidak PJK adalah 36-46 tahun berjumlah 6 orang. Ini dikarenakan PJK merupakan penyakit degeneratif sehingga PJK memiliki prevalensi yang lebih rendah pada usia muda dari pada usia tua. Sebagian besar responden adalah laki-laki, karena pada dasarnya prevalensi PJK lebih besar pada laki-laki dari pada wanita seperti menurut penelitian Universitas Sumatera Utara Hermansyah dkk 2012, menyebutkan bahwa penderita PJK lebih banyak pada laki- laki dari pada wanita. Sebagian besar responden mempunyai tingkat pendidikan SLTA. Menurut informasi dari beberapa responden menyebutkan bahwa pada saat 30-50 tahun yang lalu masyarakat tidak terlalu berantusias untuk melanjutkan pendidikan sampai keperguruan tinggi karena mereka merasa cukup meskipun pendidikan hanya sampai SMA, disamping itu juga, perguruan tinggi swasta maupun negeri relatif sedikit apalagi di daerah bukan kota besar dan kehidupan masayarakat tidak semudah saat sekarang. Sebagian besar responden mempunyai pekerjaan PNS, karyawan BUMN, ini dikarenakan RS Islam Malahayati berkerja sama dengan PT Askes Persero, PTPN III, PTPN IV, Pertamina, PDAM Tirtanadi, PLN dan BUMN lainnya sehingga 70- 90 pasien yang berkunjung adalah pasien tanggungan PT Persero AskesBUMN. Sebagian besar responden PJK adalah suku batak. Ini dikarenakan RS Islam Malahayati bekerjasama dengan BUMN PTPN III, PTPN IV, Pertamina, PDAM Tirtanadi, PLN dll yang banyak bersuku batak, sehingga pasien-pasien yang tidak bisa ditangani di RS mereka, maka dikirim ke RS Islam Malahayati untuk tindakan yang lebih lanjut, seperti tindakan katerisasi jantung, pemasangan stant, CABG coronary artery bypass graft dan lainnya. Universitas Sumatera Utara

5.2. Analisis Bivariat Faktor Risiko PJK