3. Pengukur tinggi badan
3.4.2 Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung untuk melengkapi data yang diperlukan, data sekunder ini didapat dari:
1. Catatan medik penderita PJK di RS Islam Malahayati yang masuk dalam bulan
penelitian yaitu pemeriksaan diagnostik EKG, pemeriksaan enzim jantung, kadar gula darah puasa dan kadar kolesterol
2. Keluarga terdekat Suamiistri, anak, mertua, menantu dll yang bisa membantu
dalam proses penelitian.
3.5. Variabel dan Definisi Operasional
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kasus PJK, yaitu setiap orang yang didiagnosa oleh dokter spesialis jantung berdasarkan gejala klinis, EKG dan
pemeriksaan enzim jantung. Bukan PJK adalah seseorang yang tidak didiagnosa oleh dokter sebagai penderita PJK baik berdasarkan pemeriksaan EKG dan pemeriksaan
enzim jantung maupun tidak dilakukan pemeriksaan. Sedangkan variabel independennya adalah:
1. Merokok adalah kebiasaan yang dinilai berdasarkan kebiasaan menghisap rokok
dan banyaknya jumlah batang rokok yang diisap setiap hari a.
Ya: Jika menghisap rokok ≥ 1 batang per hari atau berhenti 15 tahun.
Universitas Sumatera Utara
b. Tidak: Jika tidak merokok atau sudah berhenti ≥ 15 tahun.
2. Aktivitas fisik adalah setiap gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot rangka yang
memerlukan pengeluaran energi a.
Cukup : Jika melakukan aktivitas ≥ 30 menit setiap hari, ≥10 menit dalam satu kegiatan tanpa henti, secara kumulatif
≥ 150 menit dalam satu minggu b.
Tidak cukup: Jika melakukan aktivitas 30 menit setiap hari, berhenti 10 menit dalam satu kegiatan, secara kumulatif 150 menit dalam satu minggu.
3. Diet adalah kebiasaan seseorang dalam hal memilih makanan dan minuman setiap
hari. a.
Diet sehat: Jika mengkonsumsi buah dan sayuran ≥ 1 kali per hari dan atau
mengkonsumsi diet tinggi kolestetol ≥ 2 hari sekali dan dikatakan juga diet
sehat apabila mengkonsumsi diet tinggi kolesterol setiap hari namun disertai dengan konsumsi buahsayuran juga setiap hari.
b. Diet tidak sehat: Jika mengkonsumsi buah dan sayuran 1 kali per hari dan
atau konsumsi diet tinggi kolestetol ≥ 1 kali per hari.
4. Dislipidemia adalah suatu kondisi dimana terjadi kenaikan kadar kolesterol total,
kolesterol LDL, dan trigliserida, disertai dengan penurunan kolesterol HDL. a.
Ya: Jika kolesterol total 200 mgdl, LDL ≥ 160 mgdl, HDL ≤ 55 mgdl,
trigliserida 150 mgdl. b.
Tidak: Jika kolesterol total ≤ 200 mgdl, LDL 160 mgdl, HDL 55 mgdl, trigliserida
≤ 150 mgdl.
Universitas Sumatera Utara
5. Obesitaskegemukan adalah subyek penelitian yang memiliki indeks masa tubuh
IMT ≥ 27,0 kgm
2
. a.
Ya: IMT ≥ 27,0 kgm
2
. b.
Tidak: IMT 27,0 kgm
2
. 6.
Hipertensi adalah keadaan dimana subyek penelitian dinyatakan pernah dan sedang menderita hipertensi oleh dokter, pernah dan masih mendapatkan
pengobatan anti hipertensif. a.
Ya:TD ≥ 14090 mmHg. b.
Tidak: TD 14090 mmHg. 7.
DM adalah keadaan dimana subyek penelitian sebelumnya telah dinyatakan oleh dokter menderita DM dan mendapatkan terapi diet, olah raga, dengan atau tanpa
obat anti hiperglikemia. a.
Ya: KGD puasa ≥ 126 mgdl. b.
Tidak: KGD puasa 126 mgdl.
Universitas Sumatera Utara
3.6. Aspek Pengukuran Tabel 3.2. Aspek Pengukuran Variabel Bebas