perkumpulan, yayasan, organisasi massa, organisasi social politik, atau organisasi yang sejenis, lembaga, bentuk usaha tetap dan bentuk badan lainnya
termasuk reksadana. Dalam pengertian perkumpulan termasuk pulsa asosiasi, persatuan, perhimpunan, atau ikatan dari pihak – pihak yang mempunyai
kepentingan yang sama. www.pajak.go.id
2.2 Masyarakat Televisi
Setiap proses komunikasi selalu ditujukan kepada pihak tertentu sebagai penerima pesan yang disampaikan oleh komunikator. Menurut Nasution 1993:20
dalam komunikasi sosiologi, komunikasi massa, penerima adalah mereka yang menjadi khalayak dari media massa yang bersangkutan, di mana khalayak tersebut
di atas bersifat luas, heterogen dan anonim. Sifat khalayak yang demikian menyulitkan pihak komunikator dalam
menyebarkan pesannya dalam media massa, sebab setiap individu dari khalayak ialah dengan mengelompokkan mereka menurut jenis tertentu, misalnya jenis
kelamin, usia, pekerjaan, agama, pendidikan, hobi dan lain-lain Effendy, 1993:20. Berdasarkan pengelompokan tersebut, maka sejumlah acara diperuntukkan
kelompok tertentu sebagai sasaran target group, disamping khalayak keseluruhan sebagai sasarannya atau khalayak sasaran target audience. Effendy, 1993:20
Selain itu terdapat bagian lain mengenai tipe khalayak yaitu general public audience, yang merupakan khalayak yang sangat luas dan spesializet audience yang
terbentuk dari beberapa macam kepentingan yang sama sehingga lebih homogen
paling tidak dalam satu aspek tertentu. Demikian juga khalayak sasaran dari iklan sosialisasi wajib pajak di televisi adalah masyarakat yang sudah mempunyai
pekerjaan dan pernah menonton iklan sosialisasi wajib pajak dengan slogan “Apa Kata Dunia” di televisi.
Masyarakat sebagai obyek acara televisi memang terkadang aktif dalam artian selalu memberikan reaksi tayangan acara televisi jelas menentukan seberapa
jauh media televisi itu mempunyai dampak yang menyentuh aspek kepribadian secara emosional, intelektual, maupun sosial. Setiap proses komunikasi selalu
ditunjukkan kepada pihak tertentu sebagai penerima pesan yang disampaikan oleh komunikator.
Penerima adalah mereka yang menjadi masyarakat dari media massa yang bersangkutan dimana masyarakat televisi tersebut bersifat luas, heterogen, dan
anonim Nasution, 1993:20 dalam sosiologi komunikasi massa. Sifat khalayak yang demikian menyulitkan pihak komunikator dalam
menyebarkan pesannya pada media messa , sebab setiap individu dari khalayak ialah dengan mengelompokkan mereka menurut jenis kelamin, usia, pekerjaan,
agama pendidikan Effendy, 2000:20. Terlebih selama menyaksikan televisi orang dapat melakukan berbagai jenis kegiatan sambil tetap menonton televisi. Selain itu
juga yang paling penting adalah masyarakat akan mendapatkan pengetahuan yang luas terhadap sesuatu yang disajikan oleh televisi.
2.3 Tingkat Pengetahuan Masyarakat Televisi