Tar Analisis Unjuk Kerja Reaktor Gasifikasi.

173 Gasifikasi Muncul pertanyaan, darimana datangnya O 2 dalam gas hasil padahal secara teori dengan menggunakan lambda 0,3 dan 0,5 akan diperoleh gas CO dan tidak ada O 2 yang tertinggal dalam produk reaksi gasifikasi. Penjelasan dari terdeteksinya O 2 dalam gas hasil adalah karena pada saat udara melewati sekam dalam reaktor gasifikasi terjadi dalam waktu yang singkat sehingga tidak cukup waktu untuk untuk mereaksikan semua O 2 dalam udara dengan sekam. Penyebab lainnya adalah, temperatur pada bagian dekat dengan dinding reaktor lebih rendah dibandingkan pada bagian dekat dengan sumbu reaktor sehingga menyebabkan udara yang melewati sekam pada bagian dekat dinding tidak menghasilkan reaksi gasifikasi yang sempurna terdapat sejumlah udara yang lewat begitu saja. Gambar 5.30 menunjukkan profil temperatur pada bagian dalam reaktor untuk sistem batch. 5.9.3. Analisis Tar + H 2 O dan Partikel pada Gas Hasil Tanpa Pencucian Selain gas hasil yang merupakan bahan bakar yang dapat dimanfaatkan, selama proses gasifikasi juga dihasilkan tar, H 2 O dan partikel. Tar dalam penelitian ini adalah segala bentuk gas dari proses gasifikasi yang dapat dikondensasi. H 2 O muncul dalam produk gas karena dua hal. Pertama adalah karena penguapan kadar air dalam sekam padi. Kedua adalah selama proses gasifikasi juga dihasilkan uap air karena sekam padi kering juga mengandung sejumlah hidrogen. Kedua sumber H 2 O tersebut bersama tar dapat dikondensasi sehingga untuk memudahkan pembahasan H 2 O dan tar dikelompokkan menjadi satu. Konsentrasi tar dan H 2 O keluar dari gasifier untuk berbagai variasi pengujian dapat dilihat pada Gambar 5.31. Terlihat bahwa kadar tar dan H 2 O masih diatas 5 gm 3 untuk semua variasi pengujian yang dilakukan. Besarnya kadar tar dan H 2 O adalah 7-23 gm 3 . Kadar tar dan H 2 O yang tinggi tentu saja tidak baik untuk mesin sehingga harus dilakukan pencucian. Terlihat juga bahwa dengan semakin besar lambda dapat menghasilkan kadar tar dan H 2 O yang lebih besar. Data GC-MS lihat Tabel 5.16 pada tar menunjukkan bahwa tar terdiri dari senyawa yang sangat kompleks. Senyawa utama penyusun tar adalah: - Acetic acid : 29-31 174 Produksi Gas dari Padatan - Ethyl alcohol : 17 hanya di laju massa sekam 5 kgjam dan lambda 0,3 - 2-propane, 1-hidroxy : 10-17 - 2-furancarboxaldehyde : 8-16 - Phenol : 7-8 Gambar 5.31. Konsentrasi tar dan H 2 O keluar dari gasifier. Tabel 5.16. Analisis GC-MS terhadap tar dalam gas hasil tanpa pencucian Komponen m = 5 kgjam, = 0,3 m = 5 kgjam,  = 0,5 m = 10 kgjam, l = 0,3 m = 10 kgjam, l = 0,5 acetic acid 30,280 30,543 29,757 29,772 ethyl alcohol 16,874 2-propane,1-hydroxy 12,687 10,131 16,593 14,922 2-furancarboxaldehyde 10,955 16,287 8,419 9,555 Phenol 0,000 7,638 7,919 7,731 acetic acid, dihydroxy, glycolic acid 6,648 5,384 pyridine, 2,4- pentadienetritile 6,036 2.4-hexadiene, 2.5- 4,975 5 10 15 20 25 m_sekam = 5 kgh, l = 0.3 m_sekam = 5 kgh, l = 0.5 m_sekam = 10 kgh, l = 0.3 m_sekam = 10 kgh, l = 0.5 K o n se n tr a si T a r+ H 2 O g m 3 175 Gasifikasi Komponen m = 5 kgjam, = 0,3 m = 5 kgjam,  = 0,5 m = 10 kgjam, l = 0,3 m = 10 kgjam, l = 0,5 dimethyl 2,4-pentadienetritile 6,981 4,685 2-propanone,1-acetyloxy 5,584 5,256 5,396 2-butanone,1-hydroxy 4,296 furanone, 2.4-dimethyl, 2.4-hexadine 4,083 4,574 ethanone, 1-2-furanyl 3,081 1.2-ethadiol, monoformate, formic acid 3,028 phenol, carbolic acid, benzenol 5,569 23H furanone, dihydro 4,090 phenol, 2-methoxy 1,386 2,576 3,014 phenol, 3-methyl 2,196 2-cyclopenten-1-one, 2- hydroxy-3-methyl 1,794 2,343 semicarbazide hydrochloryde, acetaldehyde, hydroxy 2,241 2-butanone,3-hydroxy 1,623 1.6-heptadien-4-ol pentane, 1.1-oxybis 1,379 phenol, 2-methyl 1,782 1,560 1,591 2-butanone,3.3-dimethyl 1,234 phenol, 4-methyle 1,120 1,782 2,229 3-pentanone, 2-methyl 1,401 1,406 2-butanone,3-hydroxy 1,800 1.6-heptadien-4-ol 1,002