Pemakaian Bahan Bakar Spesifik

194 Produksi Gas dari Padatan Tabel 6.1. Prediksi daya listrik output dari hasil gasifikasi lambda 0,5 dan 0,3 untuk berbagai perbandingan volume udara dan volume gas. Gasifikasi Gasifikasi Lambda 0,5 Lambda 0,3 AFR_stoi 0,74 0,74 1,49 1,49 Volume udara:volume gas 2 1 2 1 Kapasitas mesin Bustamante, Enick et al. 193 193 193 193 Putaran mesin rpm 2000 2000 2000 2000 Kebutuhan gas Ls 3,22 6,43 3,22 6,43 Nilai Kalor gas MJm 3 3,5 3,5 3,5 3,5 Daya_input Kwant 3,16 6,33 5,64 11,28 Efisiensi termal mesin 30 30 30 30 Efisiensi generator 95 95 95 95 Listrik yang dihasilkan W 902,8 1805,7 1609,7 3219,4 Tabel 6.1 menunjukkan prediksi daya listrik output dari hasil gasifikasi lambda 0,5 dan 0,3 untuk berbagai perbandingan volume udara dan volume gas. Terlihat bahwa untuk perbandingan volume udara dengan gas yang sama, dengan menggunakan lambda lebih rendah artinya proses gasifikasi dengan udara yang lebih rendah dapat diperoleh daya output yang lebih besar. Hal ini dapat terjadi karena dengan pemakaian udara yang lebih rendah, pada proses gasifikasi dapat diperoleh kandungan CO atau H 2 yang lebih tinggi. Tabel 6.1 juga menunjukkan bahwa pada perbandingan udara dan gasifikasi yang masuk ke motor bakar lebih rendah dapat diperoleh daya output yang lebih tinggi. Artinya untuk mendapatkan daya keluaran yang besar dapat ditempuh dengan cara: 1. Pada reaktor gasifikasi sekam dijaga agar lambda untuk gasifikasi sekitar 0,3. 2. Pada motor bakar, proses pembakaran gasifikasi dengan udara menggunakan rasio volume udara terhadap gasifikasi sebesar 1. 195 Aplikasi Gas untuk Pembangkit Daya dan Panas

6.4 Analisis Unjuk Kerja Genset Berbahan Bakar Gasifikasi

Uji unjuk kerja motor bakar berbahan bakar gas hasil melibatkan torsi, bmep, efisiensi volumetrik dan efisiensi total. Dari hasi pengujian genset berbahan bakar gas hasil, dapat diperoleh torsi yang diperlihatkan pada Gambar 6.4. Semakin besar beban membutuhkan torsi yang lebih besar. Pada beban 1000 W, torsi yang dibutuhkan 2,4 – 2,7 Nm untuk semua variasi pengujian. Torsi yang terjadi ternyata lebih rendah dari torsi maksimum spesifikasi standar genset berbahan bakar bensin sebesar 10,8 Nm. Hal ini dapat dimengerti karena energi yang terkandung dalam gas hasil lebih rendah dari bensin. Dengan kapasitas sekam 10 kgjam dan lambda 0,3 dapat diperoleh torsi yang sedikit lebih tinggi dari variasi lainnya. Gambar 6.4. Torsi mesin berbahan bakar gas hasil. 0,0 0,5 1,0 1,5 2,0 2,5 3,0 200 400 600 800 1000 1200 T or si N m Beban W Kapasitas sekam 5 kgjam, lambda 0,3 Kapasitas sekam 5 kgjam, lambda 0,5 Kapasitas sekam 10 kgjam, lambda 0,3 Kapasitas sekam 10 kgjam, lambda 0,5