133 Gasifikasi
3. Ketinggian reaktor
Ketinggian reaktor menentukan waktu gasifier dapat beroperasi secara kontinyu dan jumlah gas dapat dihasilkan untuk
sebuah reaktor kolom yang tetap. Biasanya zona pembakaran bergerak ke bawah sepanjang ketinggian reaktor gasifier pada
kecepatan 1-2 cmmenit. Semakin tinggi reaktor, diperlukan tarikan tekanan yang lebih besar untuk mengatasi tahanan yang
digunakan oleh fan atau blower.
4. Ketebalan alas bahan bakar
Ketebalan alas bahan bakar hanya dipertimbangkan ketika mendesain sebuah gasifier cross draft. Semakin tebal lapisan
bahan bakar dalam reaktor, semakin besar tahanan yang diperlukan untuk udara melewati kolom bahan bakar.
Keuntungan menggunakan kolom bahan bakar yang lebih tebal adalah bahwa pergerakan ke bawah ke zona pembakaran bahan
bakar lebih lambat, dimana dapat membantu meminimalisasi produksi gas flammable yang tak menentu selama gasifikasi.
5. Aliran udara fan dan tekanan
Fan menyediakan aliran udara yag diperlukan untuk gasifikasi bahan bakar. Fan tersedia dalam AC atau DC Gambar 5.6. Fan
yang digunakan seharusnya cukup mampu untuk mengatasi tekanan yang diakibatkan oleh tumpukan bahan bakar dan arang.
Fan tekanan tinggi biasanya ideal untuk reaktor gasifier tipe down- draft, sedangkan fan tekanan rendah digunakan untuk reaktor
tipe cross-draft. Jumlah aliran udara persatuan massa bahan bakar sekitar 0,3 - 0,4 dari udara stokiometrik yang diperlukan. Sebagai
contoh satu kilogram sekam padi biasanya memerlukan sekitar 4,7 kg udara untuk menyempurnakan pembakarannya.
Dalam kasus ketidaktersediaan ukuran fan yang sesuai dengan kebutuhan, maka dua fan dapat digunakan dimana bisa
diparalel atau diseri. Fan bertingkat telah terbukti efektif menaikkan tekanan untuk aliran udara yang sama. Penggunaan
blower Gambar 5.7 dapat mengatasi tekanan sepanjang reaktor atau kolom bahan bakar yang lebih tebal.
134 Produksi Gas dari Padatan
AC 220V-16 W Fan DC 12V-3W Fan
Gambar 5.6. Fan
Gambar 5.7. AC 220 Volt-1 Amp blower sentrifugal.
6. Tipe burner
Burner LPG Gambar 5.8 dapat dimanfaatkan untuk reaktor gasifier. Bagaimanapun, diperlukan penyesuaian desain
burner untuk pembakaran bahan bakar gas yang tepat. Penyesuaian meliputi pembesaran pipa inlet burner dan
menyediakan sebuah kerucut untuk menyebabkan udara sekunder, menjadikan gas menyala dan terbakar dengan
semestinya.