Bentuk dan Jenis Perilaku Sosial

27

g. Bentuk dan Jenis Perilaku Sosial

Bentuk dan jenis perilaku sosial seseorang dapat pula ditunjukkan oleh sikap sosialnya. Sikap menurut Menurut Allport dalam Sarlito W. Sarwono 2009: 81, sikap merupakan kesiapan mental, yaitu suatu proses yang berlangsung dalam diri seseorang, bersama dengan pengalaman individual masing-masing, mengarahkan dan menentukan respons terhadap berbagai objek dan situasi. Sikap manusia bukan sesuatu yang melekat sejak ia lahir, tetapi diperoleh melalui proses pembelajaran yang sejalan dengan perkembangan hidupnya. Sikap dibentuk melalui proses belajar sosial, yaitu proses dimana individu memperoleh informasi, tingkah laku, atau sikap baru dari orang lain. Sikap dibentuk melalui empat macam pembelajaran Sarlito W. Sarwono Eko A. Meinarno, 2009: 84- 86 yaitu: 1 pengkondisian klasik, 2 pengkondisian instrumental, 3 belajar melalui pengamatan, 4 perbandingan sosial. Sikap tumbuh dan berkembang dalam basis sosial yang tertentu, misalnya: ekonomi, politik, agama, dan sebagainya. Didalam perkembangannya sikap banyak dipengaruhi oleh lingkungan, norma- norma atau group. Hal ini akan mengakibatkan perbedaan sikap antara individu yang satu dengan yang lain karena perbedaan pengaruh atau lingkungan yang diterima, sikap tidak akan terbentuk tanpa interaksi manusia terhadap obyek tertentu atau suatu obyek. 28 Menurut Didin Budiman 2011 perilaku sosial dapat dilihat melalui sifat-sifat dan pola respon antar pribadi, yaitu kecenderungan perilaku peran antara lain memliki sifat: 1 sifat pemberani dan pengecut secara sosial, 2 sifat berkuasa dan sifat patuh, 3 sifat inisiatif secara sosial dan pasif, 4 sifat mandiri dan tergantung. Perilaku sosial yang ditampilkan merupakan cerminan dari perlakuan dan pembentukan lingkungan disekitarnya, dan perilaku yang ditampilkan oleh setiap individu dalam hubungan sosialnya adalah 1 dapat diteriman atau ditolak oleh orang lain, 2 suka bergaul dan tidak suka bergaul, 3 simpatik atau tidak simpatik, 4 sifat ramah dan tidak ramah. Sedangkan dari segi kecenderungan perilaku ekspresif individu mempunyai ciri-ciri sebagai berikut 1 suka bersaing tidak kooperatif dan kerjasama, 2 sifat agresif dan tidak agresif, 3 sifat kalem atau tenang, 4 sifat suka pamer atau menonjolkan diri. Melihat pendapat tersebut di atas nyata bahwa berbagai bentuk dan jenis perilaku sosial seseorang pada dasarnya merupakan karakter atau ciri kepribadian yang dapat teramati ketika seseorang berinteraksi dengan orang lain. Seperti dalam kehidupan berkelompok, kecenderungan perilaku sosial seseorang yang menjadi anggota kelompok akan akan terlihat jelas diantara anggota kelompok yang lainnya. 29

3. Tinjauan Tentang Remaja