Pengertian Perilaku Proses Terjadinya Perilaku

18 bawah sadar, dan objek identifikasi itu tidak dipilih secara rasional, tetapi berdasarkan penilaian subjektif. 4 Faktor Simpati Simpati merupakan perasaan tertariknya seseorang terhadap orang lain. Rasa simpati timbul karena adanya perasaan atau emosi terhadap orang lain. Simpati dapat menghubungkan satu orang dengan orang lain, sehingga peranan simpati cukup nyata dalam hubungan persahabatan antara dua orang atau lebih. Pada simpati dorongan utama adalah ingin mengerti dan ingin bekerjasama dengan orang lain. Proses interaksi sosial yang terjadi didalam kehidupan masyarakat dapat melibatkan salah satu atau lebih faktor yang mempengaruhi interaksi sosial. Hal ini tergantung sikap dan perilaku individu terhadap lingkungannya.

2. Tinjauan Perilaku Sosial

a. Pengertian Perilaku

Perilaku adalah kegiatan organisme yang dapat diamati dan yang bersifat umum mengenai otot-otot dan kelenjar-kelenjar sekresi eksternal sebagaimana terwujud pada gerakan bagian-bagian tubuh atau pada pengeluaran air mata, dan keringat Desmita, 2005: 54. Perilaku atau aktivitas yang ada pada individu atau organisme itu tidak timbul dengan sendirinya, tetapi sebagai akibat dari stimulus yang diterima oleh organisme yang bersangkutan baik stimulus 19 eksternal maupun stimulus internal. Pernyataan diatas sejalan dengan pendapat Leonard F. Polhaupessy dalam sebuah buku yang berjudul perilaku manusia yang menguraikan perilaku adalah sebuah gerakan yang dapat diamati dari luar, seperti orang berjalan, naik sepeda dan mengendarai motor atau mobil. Soekidjo Notoatmodjo, 2003:114 Menurut beberapa pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa perilaku merupakan respons dari stimulus yang merupakan fungsi dari interaksi antara manusia dengan lingkungannnya dan perilaku itu dapat diamati. Perilaku, lingkungan, dan individu saling berhubungan satu dengan yang lain. Ini berarti bahwa perilaku individu dapat mempengaruhi individu itu sendiri, di samping itu perilaku juga berpengaruh terhadap lingkungan, begitu pula lingkungan dapat mempengaruhi individu. Perilaku dapat terlihat ketika manusia berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.

b. Proses Terjadinya Perilaku

Rogers Soekidjo Notoatmodjo, 2003:122 mengungkapkan bahwa sebelum orang berperilaku baru di dalam diri orang tersebut terjadi proses yang berurutan, yakni: 1 awareness kesadaran, yakni orang tersebut menyadari dalam arti mengetahui stimulus objek terlebih dahulu . 2 interest, yakni orang mulai tertarik kepada stimulus 3 evaluation, orang menimbang-nimbang baik dan tidaknya stimulus bagi dirinya. 20 4 trial, orang telah mencoba perilaku baru 5 adoption, subjek telah berperilaku baru sesuai dengan pengetahuan, kesadaran dan sikapnya terhadap stimulus. Jadi dalam berperilaku, terdapat proses yang berurutan sehingga terjadi terjadi perilaku-perilaku baru seperti yang diharapkan, pertama manusia sadar akan stimulus yang terjadi kemudian tertarik terhadap stimulus tersebut, sebelum manusia mencoba perilaku baru terlebih dahulu ada pertimbangan mengenai baik atau tidaknya stimulus tersebut, setelah merasa cocok kemudia manusia berperilaku sesuai dengan pengetahuan, kesadaran dan sikapnya terhadap stimulus.

c. Determinan Perilaku