11 menciptakan suatu hasil satu sama lain, atau berkomunikasi satu sama
lain. Haryanti dan Sumarno 2014:34 menyatakan bahwa “kebutuhan
berinteraksi dengan orang lain telah dirasakan sejak usia enam bulan, di saat itu mereka telah mampu mengenal manusia lain, terutama ibu
dan anggota keluarganya ”.
Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat diambil kesimpulan bahwa interaksi sosial adalah hubungan-hubungan sosial yang
dinamis yang menyangkut hubungan antara orang-orang-perorangan, antara kelompok-kelompok manusia, maupun antara orang perorangan
dengan kelompok manusia yang menjadi syarat utama bagi terjadinya aktivitas sosial dan merupakan suatu proses timbal balik. Hubungan
dimana antara individu satu dan yang lain saling mempengaruhi, kebutuhan interaksi dengan orang lain telah dirasakan sejak kecil yaitu
usia enam bulan.
b. Syarat Terjadinya Interaksi Sosial
Interaksi sosial sendiri tidak akan terjadi bila tidak unsur atau syarat terjadinya interaksi itu sendiri. Menurut Soerjono Soekanto
2010: 58-61 syarat interaksi sosial ada dua yaitu: 1
Adanya Kontak Sosial Kata kontak berasal dari bahasa latin con atau cum yang
artinya bersama-sama dan tango yang artinya menyentuh. Jadi, secara harfiah artinya adalah bersama-sama menyentuh. Sebagai
12 gejala sosial itu tidak berarti suatu hubungan badaniah, karena
orang dapat mengadakan hubungan dengan pihak lain. 2
Adanya Komunikasi Arti penting dari komunikasi adalah bahwa seseorang
memberikan tafsiran pada perilaku orang lain yang berwujud pembicaraan, gerak badan atau sikap, perasaan-perasaan apa yang
ingin disampaikan oleh orang tersebut. Orang yang bersangkutan kemudian memberikan reaksi terhadap perasaan yang ingin
disampaikan oleh orang tersebut. Dengan adanya komunikasi sikap-sikap dan perasaan-perasaan suatu kelompok manusia atau
perorangan dapat diketahui oleh kelompok lain atau orang lainnya. Hal itu kemudian merupakan bahan untuk menentukan reaksi apa
akan dilakukannya. Sejalan dengan pendapat Soerjono Soekanto, menurut Gillin
Dany Haryanto dan G. Edwi Nugohadi, 2011:215 mengajukan syarat yang harus dipenuhi agar interaksi sosial mungkin terjadi yaitu:
1 adanya kontak sosial, kontak sosial merupakan tahap pertama teradinya interaksi sosial. Kontak sosial tidak perlu harus secara
badaniah, manusia sebagai makhluk individu dapat mengadakan kontak tanpa menyentuh tetapi sebagai makhluk sensoris, 2 adanya
komunikasi, arti penting komunikasi adalah bahwa individu yang satu memberikan tafsiran pada peranan apa yang ingin disampikan lewat
13 perilaku orang lain. Berdasarkan tafsiran itu seseorang bertindak dan
dengan demikian interaksi sosial terjadi. Berdasarkan dua pendapat diatas maka dapat dimaknai bahwa
kontak sosial dan komunikasi merupakan syarat mutlak yang harus ada dalam proses interaksi sosial, karena tanpa kedua unsur tersebut
maka sangat tidak mungkin interaksi sosial dapat terjadi. Komunikasi sangat menentukan terjadinya kerjasama antara orang per orang, atau
antar kelompok-kelompok manusia.
c. Bentuk-bentuk Interaksi Sosial