Perilaku Sosial Tinjauan Perilaku Sosial

24 senang. Perasaan senang dan tidak senang ini akan menjadikan seseorang berbuat yang berbeda dengan orang lain dalam rangka menanggapi suatu hal. 6 Banyak faktor yang menentukan perilaku seseorang Perilaku seseorang itu ditentukan oleh banyak faktor. Ada kalanya perilaku seseorang dipengaruhi oleh kemampuannya, ada pula karena kebutuhannya dan ada juga yang karena dipengaruhi oleh pengalaman dan lingkungannya. Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa prinsip dasar perilaku manusia berbeda antara individu yang satu dengan individu yang lainnya, perbedaan tersebut terdapat pada kemampuan setiap individu, tingkat kebutuhan manusia, cara berpikir, pengalaman masa lalu, dan perasaan.

f. Perilaku Sosial

Manusia sebagai makhluk individu dan sosial akan menampilkan tingkah laku tertentu, akan terjadi peristiwa pengaruh- mempengaruhi antara individu yang satu dengan individu yang lain. Hasil dari peristiwa saling mempengaruhi tersebut maka timbulah perilaku sosial tertentu yang akan mewarnai pola interaksi tingkah laku setiap individu. Menurut George Ritzer 2011: 71, perilaku sosial adalah “tingkah laku individu yang berlangsung dalam hubungannya dengan faktor lingkungan yang menghasilkan akibat- akibat atau perubahan dalam lingkungan menimbulkan perubahan 25 terhadap tingkah laku ”. Rusli Ibrahim Didin Budiman, 2011, perilaku sosial adalah suasana saling ketergantungan yang merupakan keharusan untuk menjamin keberadaan manusia. Perilaku sosial individu akan ditampilkan apabila berinteraksi dengan orang lain. Dalam hal ini individu akan mengembangkan pola respon tertentu yang sifatnya cenderung konsisten dan stabil sehingga dapat ditampilkan dalam situasi sosial yang berbeda-beda. Perilaku sosial seseorang merupakan sifat relatif untuk menanggapi orang lain dengan cara-cara yang berbeda-beda. Misalnya dalam melakukan kerjasama, ada orang yang melakukannya dengan sabar dan selalu mementingkan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadinya. Namun, ada pula orang yang melakukannya dengan bermalas- malasan, tidak sabaran dan hanya mementingkan kepentingan sendiri. George Ritzer 2011:73 dalam bukunya yang berjudul Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda memasukkan teori Behavioral Sociology ke dalam paradigma perilaku sosial. Teori ini memusatkan perhatiannya kepada hubungan antara akibat dari tingkah laku yang terjadi di dalam lingkungan aktor dengan tingkah laku aktor dengan menggunakan konsep reinforcement, yang dapat diartikan sebagai ganjaran reward. Ganjaran reward akan mempengaruhi tingkah laku seseorang dalam perilaku sosialnya, apakah aktor akan mengulangi perilakunya atau tidak. 26 Perilaku sosial berkembang melalui interaksi dengan lingkungan. Sedangkan lingkungan akan turut membentuk perilaku seseorang. Lewin mengemukakan formulasi mengenai perilaku dengan bentuk B=F E - O dengan pengertian B = behavior, F = function, E = environment, dan O = organism Bimo Walgito, 2003: 16. Formulasi tersebut mengandung pengertian bahwa perilaku behavior merupakan fungsi atau bergantung kepada lingkungan environment dan individu organisme yang saling berinteraksi. Berdasarkan deskripsi tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa perilaku sosial adalah tingkah laku yang diperlihatkan oleh individu didalam berinteraksi dengan orang lain, dan tingkah laku tersebut bergantung pada faktor lingkungan. Perilaku manusia sangat dipengaruhi oleh lingkungan sosialnya, baik lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Apabila lingkungan sosial tersebut mendukung atau memberikan peluang terhadap perkembangan manusia secara positif, maka manusia akan dapat mencapai perkembangan sosial secara matang. Namun sebaliknya apabila lingkungan sosial itu kurang kondusif, seperti perlakuan yang kasar dari orang tua, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat yang tidak baik, maka perilaku sosial manusia cenderung menampilkan perilaku yang menyimpang. Maka dari itu diperlukan hubungan yang saling mendukung, mampu bekerjasama antara individu dan masyarakat. 27

g. Bentuk dan Jenis Perilaku Sosial